Salam Untuk Sobat Zikra
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Sholat subuh adalah salah satu sholat wajib yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Sholat subuh dilakukan pada saat fajar menjelang terbit dan sebelum matahari terbit. Sholat subuh sangat penting karena memberikan kekuatan pada tubuh dan pikiran untuk menjalani hari yang produktif. Selain itu, sholat subuh juga membangun kecintaan kita pada Allah SWT dan melatih disiplin dalam menjalankan perintah-Nya.Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat subuh dan bacaannya dengan detail agar kita dapat melaksanakannya dengan benar dan khusyuk.
Tata Cara Sholat Subuh
Sebelum melakukan sholat subuh, kita harus mempersiapkan diri dan lingkungan sekitar agar sholat kita dapat dilakukan dengan khusyuk. Berikut adalah tata cara sholat subuh:
1. Wudhu
Sebelum melakukan sholat subuh, kita harus berwudhu terlebih dahulu. Wudhu dilakukan dengan membersihkan diri dari hadas kecil dan besar. Berikut adalah tata cara wudhu:-Membaca niat wudhu di dalam hati.-Membasuh tangan sebanyak tiga kali.-Berkumur-kumur dan membersihkan gigi.-Membasuh hidung sebanyak tiga kali.-Membasuh muka sebanyak tiga kali.-Membasuh tangan hingga siku sebanyak tiga kali.-Menyapu kepala dan telinga.-Membasuh kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali.
2. Mempersiapkan Tempat Sholat
Setelah berwudhu, kita harus mempersiapkan tempat sholat. Tempat sholat harus dijaga kebersihannya dan tidak ada barang yang mengganggu khusyuk saat sholat.
3. Menentukan Arah Kiblat
Sebelum melakukan sholat subuh, kita harus menentukan arah kiblat. Arah kiblat dapat ditentukan dengan menggunakan bantuan kompas atau aplikasi digital yang tersedia saat ini.
4. Berniat dan Takbiratul Ihram
Setelah menentukan arah kiblat, kita harus berniat dan takbiratul ihram. Berikut adalah bacaan niat dan takbiratul ihram:-Niat: “Ushalli fardha sholati subuh, dua rak’at, lillahi ta’ala”. Artinya: saya berniat sholat fardhu subuh, dua rakaat, karena Allah SWT.-Takbiratul Ihram: “Allahu Akbar”. Artinya: Allah Maha Besar.
5. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbiratul ihram, kita harus membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Surat pendek yang biasa dibaca pada rakaat pertama adalah Surat Al-Ikhlas, sedangkan pada rakaat kedua adalah Surat Al-Falaq dan An-Nas.
6. Ruku dan I’tidal
Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, kita melakukan ruku dengan mengucapkan “Subhana Rabbiyal ‘Azim” yang artinya “Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung”. Setelah itu, kita melakukan i’tidal dengan mengucapkan “Sami’a Allahu Liman Hamidah” yang artinya “Allah mendengar orang yang memuji-Nya”.
7. Sujud dan Duduk Antara Dua Sujud
Setelah i’tidal, kita melakukan sujud dengan mengucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” yang artinya “Mahasuci Tuhan Yang Maha Tinggi”. Setelah itu, kita duduk di antara dua sujud dengan mengucapkan “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni warhamni” yang artinya “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, perteguhlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki yang cukup, dan berikanlah rahmat-Mu padaku”.
8. Tahiyat Awal dan Salam
Setelah dua rakaat selesai, kita melakukan tahiyat awal dengan membaca “At-tahiyyatu lillahi Was Shalawatu Wattayyibatu. Assalamu ‘Alaika ayyuhan Nabiyu warahmatullahi Wabarakatuh. Assalamu ‘Alaina wa’ala ‘Ibadillahis Saliheen. Ash hadu alla ilaha illallahu Wa ash hadu anna Muhammadan ‘Abduhu wa Rasuluh.” Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan dan kebaikan hanya milik Allah. Kesejahteraan atas Nabi Muhammad dan rahmat Allah dan keberkahan-Nya. Kesejahteraan atas kami dan semua hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”. Setelah itu, kita melakukan salam dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah” ke kanan dan kiri.Selain tata cara sholat subuh, kita juga harus memahami bacaannya agar kita dapat memahami maknanya dan dapat khusyuk dalam sholat.
Bacaan Sholat Subuh
Berikut adalah bacaan sholat subuh:
1. Bacaan Niat
“Ushalli fardha sholati subuh, dua rak’at, lillahi ta’ala”. Artinya: saya berniat sholat fardhu subuh, dua rakaat, karena Allah SWT.
2. Takbiratul Ihram
“Allahu Akbar”. Artinya: Allah Maha Besar.
3. Bacaan Al-Fatihah
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Ar-Rahmanir-Rahim. Maliki Yaumid-Din. Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in. Ihdinas-Siratal-Mustaqim. Siratal-Ladhina An’amta ‘Alaihim. Ghairil-Maghdubi ‘Alaihim Walad-Dallin. Amin”. Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat”.
4. Bacaan Surat Pendek
-Rakaat Pertama: “Qul huwal lahu ahad. Allahus samad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakullahu kufuwan ahad”. Artinya: “Katakanlah, Dia-lah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya”.-Rakaat Kedua: “Qul a’uzu bi rabbin nas. Malikin nas. Ilahin nas. Min syarril waswasil khannas. Alladzi yuwaswisu fi sudoorin nas. Minal jinnati wan nas”. Artinya: “Katakanlah, aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari kalangan jin dan manusia”.
5. Bacaan Ruku
“Subhana Rabbiyal ‘Azim”. Artinya: “Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung”.
6. Bacaan I’tidal
“Sami’a Allahu Liman Hamidah”. Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya”.
7. Bacaan Sujud
“Subhana Rabbiyal A’la”. Artinya: “Mahasuci Tuhan Yang Maha Tinggi”.
8. Bacaan Duduk Antara Dua Sujud
“Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni warhamni”. Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, perteguhlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki yang cukup, dan berikanlah rahmat-Mu padaku”.
9. Bacaan Tahiyat Awal
“At-tahiyyatu lillahi Was Shalawatu Wattayyibatu. Assalamu ‘Alaika ayyuhan Nabiyu warahmatullahi Wabarakatuh. Assalamu ‘Alaina wa’ala ‘Ibadillahis Saliheen. Ash hadu alla ilaha illallahu Wa ash hadu anna Muhammadan ‘Abduhu wa Rasuluh.” Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan dan kebaikan hanya milik Allah. Kesejahteraan atas Nabi Muhammad dan rahmat Allah dan keberkahan-Nya. Kesejahteraan atas kami dan semua hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”.
10. Salam
“Assalamu’alaikum warahmatullah” ke kanan dan kiri.
Kelebihan dan Kekurangan Tata Cara Sholat Subuh dan Bacaannya
Kelebihan
1. Membangun Disiplin
Sholat subuh membantu kita untuk membangun disiplin dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Dengan rutin melakukan sholat subuh, kita dapat melatih diri untuk selalu disiplin dan teratur dalam menjalani kehidupan.
2. Memberikan Kekuatan pada Tubuh
Sholat subuh dilakukan pada saat fajar menjelang terbit dan sebelum matahari terbit. Waktu ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk mengisi tenaga dan memberikan kekuatan pada tubuh sebelum menjalani aktivitas sehari-hari.
3. Mempererat Hubungan dengan Allah SWT
Sholat subuh adalah ibadah yang wajib dan harus dilakukan oleh seorang muslim. Dengan melaksanakan sholat subuh secara khusyuk, kita dapat mempererat hubungan kita dengan Allah SWT dan meningkatkan rasa cinta dan takwa kepada-Nya.
4. Menenangkan Pikiran
Melakukan sholat subuh secara khusyuk dapat membantu kita untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan rasa cemas dan stres dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
5. Memberikan Pahala
Melakukan sholat subuh adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan akan memberikan pahala yang besar bagi yang melakukannya.
Kekurangan
1. Sulit Dilakukan di Pagi Hari
Melakukan sholat subuh pada pagi hari bisa menjadi sulit bagi sebagian orang yang tidak terbiasa bangun pagi. Hal ini dapat mengganggu kualitas sholat dan membuat kita tidak dapat khusyuk dalam melaksanakan ibadah.
2. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan sekitar yang kurang mendukung seperti suara bising atau gangguan dari orang lain dapat mengganggu konsentrasi dalam melaksanakan sholat subuh dan membuat kita sulit untuk khusyuk.
3. Kurangnya Pengetahuan Mengenai Tata Cara Sholat Subuh
Kurangnya pengetahuan mengenai tata cara sholat subuh dapat mengganggu kualitas sholat kita dan membuat kita tidak dapat khusyuk dalam melaksanakan ibadah.
4. Tidak Ada Motivasi Diri
Kurangnya motivasi diri untuk melaksanakan sholat subuh secara khusyuk dan rutin dapat membuat kita malas dan tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah.
5. Kurangnya Kesadaran Diri
Kurangnya kesadaran diri dalam menjalankan ibadah sholat subuh dapat membuat kita tidak memperhatikan tata cara sholat yang benar dan membuat kita sulit untuk khusyuk dalam melaksanakan ibadah.
Tabel Tata Cara Sholat Subuh dan Bacaannya
Berikut adalah tabel yang berisi semua informasi lengkap tentang tata cara sholat subuh dan bacaannya:
| No | Kegiatan | Bacaan |
|---|---|---|
| 1 | Wudhu | |
| 2 | Mempersiapkan tempat sholat | |
| 3 | Menentukan arah k
Related video of Tata Cara Sholat Subuh dan Bacaannya |