Mengenal Shalat Jenazah
Salam Sobat Zikra! Shalat jenazah atau shalat mayit merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Seperti yang kita ketahui, jenazah harus segera dimandikan dan disalatkan sebelum dikebumikan. Namun, masih banyak orang yang belum mengerti tata cara shalat jenazah dengan benar. Artikel ini akan membahas secara detail tentang tata cara shalat jenazah agar kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Apa Itu Shalat Jenazah?
Shalat jenazah adalah salah satu jenis shalat yang khusus dilaksanakan untuk jenazah atau mayit. Shalat jenazah ini dikenal juga dengan sebutan shalat al-janazah atau shalat al-mayyit. Shalat jenazah termasuk dalam kategori ibadah fardhu kifayah, artinya wajib dilaksanakan minimal oleh sebagian umat Islam. Tujuannya adalah untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah dan memohon ampunan serta rahmat Allah SWT untuk arwah yang telah meninggal dunia.
Keutamaan Shalat Jenazah
Melaksanakan shalat jenazah memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengiringi jenazah sejak meninggal dunia sampai dimakamkan, dan dia melaksanakan shalat jenazah untuknya, dia akan mendapatkan satu qirath (pahala sebesar gunung Uhud) dan jika dia mengiringinya sampai dimakamkan, dia akan mendapatkan dua qirath.” (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim).
Kapan Shalat Jenazah Dilaksanakan?
Shalat jenazah harus dilaksanakan sebelum jenazah dikebumikan. Ada beberapa waktu yang dianggap makruh untuk melaksanakan shalat jenazah, di antaranya adalah saat matahari terbenam, saat terbit fajar, dan saat matahari berada di atas kepala (waktu dhuhur dan ashar).
Siapa yang Boleh Melaksanakan Shalat Jenazah?
Seluruh umat Islam boleh melaksanakan shalat jenazah, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, sebaiknya shalat jenazah dilaksanakan oleh orang yang paling dekat dengan jenazah, seperti keluarga atau teman terdekat.
Kelebihan Shalat Jenazah
Shalat jenazah memiliki beberapa kelebihan yang harus kita ketahui sebagai umat Islam, di antaranya adalah:
🧐 Memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah
🧐 Memohon ampunan dan rahmat Allah SWT untuk arwah yang telah meninggal dunia
🧐 Memberikan pelajaran dan pengingat bagi orang yang masih hidup untuk senantiasa berbuat kebajikan dan menjauhi segala bentuk keburukan
🧐 Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT
Kekurangan Shalat Jenazah
Sebenarnya tidak ada kekurangan dalam shalat jenazah, namun yang perlu diperhatikan adalah banyak orang yang masih salah dalam melaksanakan tata cara shalat jenazah, sehingga ibadah ini tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempelajari tata cara shalat jenazah dengan benar.
Tata Cara Shalat Jenazah
Berikut ini adalah tata cara shalat jenazah yang benar:
1. Membasuh Mayat
🦽 Membasuh mayat sebanyak tiga kali. Jika mayat berjenis kelamin laki-laki, maka orang yang membasuhnya harus laki-laki. Begitu pula jika mayat berjenis kelamin perempuan, maka orang yang membasuhnya harus perempuan.
Perintah Membasuh Mayat | Penjelasan |
---|---|
1. Menyucikan mayat | Membersihkan mayat dari hadas besar (najis yang terlihat) dan hadas kecil (najis yang tidak terlihat) |
2. Membasuh mayat | Mayat dicuci sebanyak tiga kali dengan menggunakan air dan sabun. Bagian-bagian yang dibasuh yaitu kepala, wajah, kedua tangan dan kaki, kemudian seluruh tubuh. |
3. Membersihkan rongga tubuh | Rongga tubuh seperti hidung, mulut, anus, dan kemaluan juga dibersihkan. |
2. Mengafani Jenazah
🦽 Mengafani jenazah dengan kain kafan. Bahan kafan harus dari kain yang halal dan bersih. Kain kafan harus terdiri dari tiga lapis sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Langkah-langkah Mengafani Jenazah | Penjelasan |
---|---|
1. Menempatkan kain kafan | Menempatkan kain kafan pada lantai, kemudian menaruh jenazah di atasnya |
2. Melipat kain kafan | Melipat kain kafan di atas jenazah, lalu memasukkan kain yang menutupi kepalanya |
3. Melipat sisi-sisi kain kafan | Melipat sisi-sisi kain kafan sebanyak tiga kali, kemudian menutupi bagian tangan dan kaki yang tertinggal |
3. Menyusun Jenazah
🦽 Menyusun jenazah dengan posisi telentang (dalam keadaan duduk), atau dengan posisi yang dianggap aman dan mudah untuk diangkat.
4. Mengimami Shalat Jenazah
🦽 Shalat jenazah dilaksanakan secara berjamaah dan dipimpin oleh seorang imam. Jika jenazah perempuan, maka tidak boleh ada laki-laki dalam shaf shalat. Namun, jika hanya ada satu laki-laki di antara keluarga perempuan, maka dia boleh menjadi imam.
5. Rukun Shalat Jenazah
🦽 Rukun shalat jenazah terdiri dari empat rakaat, setiap rakaatnya terdapat empat tahap gerakan yaitu takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca doa khusus, dan salam. Berikut ini adalah susunan doa yang harus dibaca pada setiap tahap gerakan:
Tahap Gerakan | Doa yang Harus Dibaca |
---|---|
1. Takbiratul Ihram | Allahu Akbar |
2. Membaca Surat Al-Fatihah | Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, Ar-Rahmanir-Rahim,… |
3. Membaca Doa Khusus | Setiap rakaatnya terdapat doa khusus yang harus dibaca. Doa ini dapat ditemukan dalam kitab shahih al-bukhari dan shahih muslim. |
4. Salam | Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh |
6. Menghadapkan Shaf ke Arah Kiblat
🦽 Saat melaksanakan shalat jenazah, shaf harus menghadap ke arah kiblat. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa jenazah masih di bawah naungan agama Islam.
7. Mendoakan Arwah Jenazah
🦽 Setelah selesai melaksanakan shalat jenazah, disunahkan untuk mendoakan arwah jenazah dengan doa khusus. Doa ini dapat kita baca secara pribadi atau bersama-sama di antara keluarga dan jamaah yang hadir.
FAQ tentang Shalat Jenazah
1. Apa yang Dimaksud dengan Shalat Jenazah?
Shalat Jenazah adalah salah satu ibadah dalam Islam yang wajib dilaksanakan ketika seseorang meninggal dunia. Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk arwah yang telah meninggal dunia.
2. Apakah Shalat Jenazah Wajib Dilaksanakan?
Shalat Jenazah termasuk dalam kategori ibadah fardhu kifayah, artinya wajib dilaksanakan minimal oleh sebagian umat Islam. Jika sudah ada sebagian umat Islam yang melaksanakan shalat jenazah, maka kewajiban tersebut tidak lagi berlaku bagi orang lain.
3. Siapa yang Boleh Melaksanakan Shalat Jenazah?
Seluruh umat Islam boleh melaksanakan shalat jenazah, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, sebaiknya shalat jenazah dilaksanakan oleh orang yang paling dekat dengan jenazah, seperti keluarga atau teman terdekat.
4. Apakah Shalat Jenazah Ada Waktunya?
Shalat jenazah harus dilaksanakan sebelum jenazah dikebumikan. Ada beberapa waktu yang dianggap makruh untuk melaksanakan shalat jenazah, di antaranya adalah saat matahari terbenam, saat terbit fajar, dan saat matahari berada di atas kepala (waktu dhuhur dan ashar).
5. Bagaimana Tata Cara Shalat Jenazah?
Tata cara shalat jenazah yang benar terdiri dari beberapa tahapan, antara lain membaca takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca doa khusus, dan salam. Detail tata cara shalat jenazah dapat ditemukan dalam artikel ini.
6. Apa yang Harus Dibaca pada Shalat Jenazah?
Pada setiap tahap gerakan shalat jenazah, kita harus membaca takbiratul ihram, surat Al-Fatihah, doa khusus, dan salam.
7. Bagaimana dengan Shalat Jenazah Anak Kecil?
Shalat jenazah anak kecil dilaksanakan dengan cara yang sama seperti shalat jenazah orang dewasa.
8. Apakah Shalat Jenazah dapat Dilakukan di Mana Saja?
Shalat jenazah dapat dilakukan di mana saja, baik di rumah, di masjid, maupun di tempat lainnya. Yang terpenting adalah proses pelaksanaan shalat jenazah dilakukan dengan benar.
9. Apakah Orang yang Tidak Melaksanakan Shalat Jenazah Akan Mendapat Dosa?
Orang yang tidak melaksanakan shalat jenazah ketika memungkinkan untuk dilakukan, maka dia akan mendapatkan dosa. Namun, jika orang tersebut tidak mengetahui tata cara shalat jenazah dengan benar, maka dia tidak akan dihitung dosa.
10. Apakah Shalat Jenazah Bisa Dikerjakan di Hari Jumat?
Shalat jenazah tidak dapat dikerjakan di hari Jumat, kecuali jika ada pengecualian yang memungkinkan dilakukannya.
11. Apakah Wanita Bisa Menjadi Imam pada Shalat Jenazah?
Wanita tidak bisa menjadi imam dalam shalat jenazah laki-laki, namun dia boleh menjadi imam untuk shalat jenazah perempuan atau jika tidak ada laki-laki yang bisa menjadi imam.
12. Apakah Shalat Jenazah Utuk Jenazah Tidak Beragama Islam?
Shalat jenazah hanya dilaksanakan untuk orang yang