Banyak mengunduh aplikasi sebenarnya mengundang virus masuk ke smartphone. Apalagi bagi anda yang tidak memproteksi smartphone dengan anti virus. Efeknya membuat smartphone sering nge-lag, hingga loading cukup lama. Maka dari itu anda membutuhkan beberapa cara menghilangkan malware di android. Ingin tahu apa saja? Simak ulasan berikut.
Hilangkan Virus Malware yang Membahayakan Smartphone
Lakukan Safe Mode
Mengatur smartphone dalam posisi ‘safe mode’ dinilai lebih efektif daripada memakai anti virus. Anda tidak perlu menghabiskan ruang penyimpanan untuk mengunduh aplikasi baru. Sebab mode ini bisa anda temukan langsung pada setiap smartphone. Sebagian besar dapat menemukannya pada menu power, tinggal pencet sedikit lama sampai muncul ‘Power Off’.
Anda bisa langsung memilih apakah mau boot atau ‘safe mode’, lalu pilih opsi terakhir agar smartphone melakukan reboot. Namun jika sulit menemukan fitur ‘safe mode’, anda bisa masuk ke menu Settings. Lalu pilih Apps. Setting dan cari opsi Security, setelah itu tinggal klik Device Administrator. Dengan begitu cara menghilangkan malware di android ini mematikan malware secara cepat.
Uninstall Aplikasi yang Mencurigakan
Cobalah untuk mengingat sekiranya aplikasi mana saja yang berpotensi membawa virus. Biasanya saat anda mengunduh aplikasi tertentu, ada aplikasi yang tak dikenali ikut terunduh. Alhasil membuat smartphone anda bervirus kemudian menyebabkan loading yang terlalu lama. Bahkan ada beberapa kasus dimana smartphone mati total tak dapat digunakan.
Anda langsung saja masuk ke menu setting dan temukan kumpulan aplikasi disana. Biasanya aplikasi yang terifeksi malware akan terkumpul pada opsi ‘Downloaded’. Periksa satu per satu aplikasi mana saja yang kurang familiar. Dari situ anda bisa memilih tombol ‘Uninstall’, apabila tidak bisa di klik barulah ke ‘Device Administrator’ untuk mendeaktifkannya.
Memasang Fitur Keamanan Smartphone
Cara menghilangkan malware di android selanjutnya ialah memasang anti virus pada smartphone. Jika ponsel anda memiliki RAM dan internal yang luas, maka sebaiknya langsung pasang fitur proteksi tersebut. Anda bisa membeli aplikasi anti virus tersebut agar mendapatkan sesi proteksi yang jelas. Selain itu aplikasi dapat menyeleksi aplikasi mana saja yang berhak masuk ke ponsel.
Namun bila tidak memungkinkan untuk membeli aplikasi yang resmi, pastikan bahwa anda mendownload anti virus gratis yang terpercaya. Sebab salah mengunduh bisa dipastikan bahwa fiturnya terbatas. Sehingga keamanan ponsel masih dipertanyakan meskipun sudah tersedia alat proteksi. Maka dari itu membeli aplikasi resmi menjadi pilihan tepat untuk keamanan smartphone.
Kembalikan Smartphone ke Mode Pabrik
Apabila cara menghilangkan malware di android bentuk apapun tak berhasil, saatnya anda mengembalikan dalam mode pabrik. Factory reset ini akan menghilangkan aplikasi-aplikasi yang terpasang, serta data-data pada ponsel. Bisa dikatakan ponsel kembali dalam kondisi nol sebelum terisi apapun. Anda bisa menjumpai opsi reset ke mode pabrik pada menu settings.
Namun sebelum mengembalikan ke mode kosong, anda perlu memindah beberapa data penting terlebih dahulu. Proses reset akan berlangsung selama beberapa menit, lalu smartphone anda kembali dalam mode normal. Bila sudah selesai jangan lupa pasang anti virus terlebih dahulu, sebelum mengunduh beberapa aplikasi penting.
Kehadiran malware di smartphone cukup menguji kesabaran penggunanya. Pasalnya virus tersebut membuat ponsel loading sangat lama. Tentu saja sangat mengganggu kinerja smartphone, apalagi jika anda sedang membutuhkannya. Maka dari itu perlu melakukan berbagai cara untuk menghapus malware, agar semakin tidak merusak kondisi internal dari smartphone.