Salam Sobat Zikra, Mari Kita Berkenalan dengan Sasando
Sasando adalah alat musik khas Nusa Tenggara Timur yang terbuat dari anyaman daun lontar yang dijadikan sebagai resonator. Sasando dimainkan dengan cara dipetik dan dijadikan sebagai musik pengiring atau pun sololisme. Sasando sangat populer di daerah Flores dan sekitarnya serta semakin dikenal di seluruh Indonesia dan dunia. Sambil menikmati lirik dan melodi dari sasando, mari kita bahas cara sasando dimainkan dalam artikel ini.
Sejarah Sasando
Sasando berasal dari daerah Rote, NTT yang merupakan sebuah kepulauan kecil di Timor Leste. Menurut sejarah, sasando awalnya dibuat oleh seorang pemuda bernama Rete dan kemudian kembangkan oleh para penduduk setempat. Sasando pertama kali dimainkan dalam upacara adat dan ritual keagamaan, namun kini telah menjadi bagian dari kebudayaan Flores yang sangat terkenal.
Penampilan Sasando
Bagian Sasando | Deskripsi |
---|---|
Resonator | Terbuat dari anyaman daun lontar yang berbentuk seperti kerucut |
Dawai | Terbuat dari serat daun pandan yang disusun membentuk jaring-jaring |
Bendal | Terbuat dari anyaman daun lontar yang menjuntai di bagian bawah resonator |
Penjepit | Terbuat dari kayu atau bambu yang dijadikan sebagai penjepit dawai |
Cara Sasando Dimainkan
Persiapan Memainkan Sasando
Sebelum memainkan sasando, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan, antara lain:
1. Memeriksa Keadaan Sasando
Periksa apakah sasando dalam kondisi baik atau tidak. Pastikan bahwa dawai dan penjepitnya sudah pas dan tidak kendur.
2. Menentukan Lagu yang Akan Dimainkan
Pilihlah lagu apa yang ingin dimainkan. Jika belum tahu lagu apa yang ingin dimainkan, maka bisa mencari referensi dari internet atau bertanya pada orang yang sudah mahir memainkan sasando.
3. Menentukan Gaya Bermain Sasando
Pilih cara bermain sasando yang ingin diterapkan, apakah ingin dimainkan secara solo atau sebagai pengiring musik. Seperti halnya alat musik lain, sasando juga memiliki teknik yang berbeda-beda dalam memainkannya.
Cara Memainkan Sasando
Setelah melakukan persiapan yang cukup, berikut adalah cara memainkan sasando:
1. Menempatkan Sasando
Sasando diletakkan di pangkuan atau di atas meja dengan posisi resonator atau bagian besar berada di depan dan dawai membentuk busur menyamping. Penjepit dawai merupakan bagian penting dalam menghasilkan nada atau suara yang diinginkan.
2. Menekan Penjepit Dawai
Untuk menghasilkan nada atau suara, dawai sasando perlu ditekan dengan penjepit. Tekan penjepit dengan lembut dan perlahan-lahan sehingga suara yang dihasilkan tidak terlalu tajam.
3. Menarik atau Memetik Dawai
Setelah menekan penjepit, tarik atau petiklah dawai dengan lembut dan perlahan-lahan. Teknik memetik ini nantinya akan membuat sasando mengeluarkan melodi yang diinginkan.
4. Menyesuaikan Nada
Jika suara yang dihasilkan belum sesuai dengan nada yang diinginkan, maka bisa menyesuaikannya dengan menekan atau memutar penjepit dawai.
Kelebihan dan Kekurangan Sasando Dimainkan dengan Cara
Kelebihan Sasando Dimainkan dengan Cara
1. Membuat Suasana Terasa Lebih Kental
Sasando yang dimainkan dengan cara yang baik dan benar akan membuat suasana terasa lebih kental dan terasa lebih khas Indonesia.
2. Menggunakan Alat Musik yang Unik
Sasando merupakan salah satu alat musik khas Indonesia yang sangat unik dan hanya bisa ditemukan di daerah Flores dan sekitarnya.
3. Bisa Dimainkan Secara Solo atau Sebagai Pengiring Musik
Sasando bisa dimainkan baik secara solo ataupun sebagai pengiring musik yang membuatnya menjadi serbaguna dan sangat fleksibel.
4. Memiliki Banyak Variasi Lagu
Terlebih lagi, sasando memiliki banyak variasi lagu yang bisa dimainkan, mulai dari lagu daerah hingga lagu populer.
5. Mendukung Industri Pariwisata
Sasando menjadi salah satu daya tarik wisata di NTT dan membantu mendukung industri pariwisata dalam negeri.
6. Meningkatkan Kreativitas dan Seni Budaya
Sasando sebagai alat musik memiliki nilai seni budaya yang sangat tinggi dan dapat meningkatkan kreativitas dalam dunia seni musik Indonesia.
7. Memberikan Rasa Kesenangan
Musik memiliki kekuatan untuk menggerakkan perasaan dan memberikan rasa kesenangan bagi para pendengarnya, termasuk ketika mendengarkan sasando.
Kekurangan Sasando Dimainkan dengan Cara
1. Membutuhkan Latihan yang Intensif
Memainkan sasando dengan cara yang baik dan benar membutuhkan latihan yang intensif dan memerlukan waktu yang cukup lama.
2. Sulit Dimainkan Bagi Pemula
Sulit bagi pemula untuk memainkan sasando dengan benar karena membutuhkan teknik khusus dan latihan yang reguler.
3. Membutuhkan Perawatan yang Baik
Sasando terbuat dari bahan alami dan memerlukan perawatan yang baik dan teratur agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
4. Sulitnya Membuat Sasando
Meskipun sasando merupakan alat musik khas Indonesia, namun sulit untuk membuatnya sendiri karena proses pembuatannya yang cukup rumit dan memerlukan keterampilan khusus.
5. Rawan Terpengaruh oleh Cuaca
Karena terbuat dari anyaman daun lontar yang sangat sensitif terhadap cuaca, sasando dapat rusak jika terpapar sinar matahari langsung atau lembab terlalu tinggi.
FAQ Tentang Sasando Dimainkan dengan Cara
1. Apakah sasando hanya dimainkan di daerah Flores?
Ya, sasando merupakan alat musik khas NTT dan biasanya hanya dimainkan di daerah Flores dan sekitarnya.
2. Apa saja lagu yang bisa dimainkan dengan sasando?
Sasando bisa dimainkan dalam berbagai jenis lagu, seperti lagu daerah, populer, atau pun lagu-lagu religi.
3. Apa yang membuat sasando menjadi alat musik yang unik?
Sasando terbuat dari anyaman daun lontar yang menjadikannya alat musik yang sangat unik dan khas Indonesia.
4. Apa saja teknik memainkan sasando yang perlu diketahui?
Teknik memainkan sasando antara lain teknik petik, teknik tarik, dan teknik penjepit dawai.
5. Apakah sasando memerlukan perawatan khusus?
Ya, sasando terbuat dari bahan alami dan memerlukan perawatan yang baik dan teratur agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
6. Apa keuntungan menggunakan sasando sebagai pengiring musik?
Sasando memberikan sentuhan khas Indonesia dan membuat suasana terasa lebih kental dalam acara yang dihadiri oleh banyak orang.
7. Bisakah sasando dimainkan secara solo?
Ya, sasando bisa dimainkan baik secara solo ataupun sebagai pengiring musik yang membuatnya menjadi serbaguna dan sangat fleksibel.
8. Apa saja materi yang diajarkan pada kursus sasando?
Materi yang diajarkan pada kursus sasando di antaranya teknik memainkan sasando, dasar-dasar teori musik, dan repertoar lagu yang akan dimainkan.
9. Apakah sasando dapat dimainkan oleh semua orang?
Ya, sasando dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa terbatas usia atau latar belakang musik.
10. Apakah sasando dapat disewa untuk acara tertentu?
Ya, sasando dapat disewa untuk acara tertentu seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara lainnya.
11. Siapa saja yang dapat belajar memainkan sasando?
Siapa saja dapat belajar memainkan sasando, baik anak-anak, remaja, dewasa, atau bahkan lansia.
12. Apakah sasando termasuk alat musik populer di Indonesia?
Tidak, sasando masih tergolong kurang populer di Indonesia dibandingkan alat musik tradisional lainnya.
13. Apa saja lagu populer yang dimainkan dengan sasando?
Lagu-lagu populer yang sering dimainkan dengan sasando antara lain lagu “Dewi-Dewi” dari Mahadewi dan “Mengheningkan Cipta”.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sasando adalah alat musik khas NTT yang terbuat dari anyaman daun lontar dan dimainkan dengan cara dipetik. Sasando memiliki kelebihan seperti mampu membuat suasana menjadi lebih kental, menggunakan alat musik yang unik, bisa dimainkan solo atau sebagai pengiring musik, memiliki banyak variasi lagu, mendukung industri pariwisata, meningkatkan kreativitas dan seni budaya, serta memberikan rasa kesenangan bagi pendengarnya. Namun, sasando juga memiliki kekurangan seperti membutuhkan latihan yang intensif, sulit dimainkan bagi pemula, membutuhkan perawatan yang baik, sulitnya membuat sasando, dan rawan terpengaruh oleh cuaca.
Sobat Zikra, sebagai penutup kami harap artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami tentang sasando dan cara memainkannya. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman yang juga tertarik dengan sasando. Terima kasih sudah membaca!