Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur Disebut

Baca Cepat show

Pendahuluan

Salam Sobat Zikra! Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur disebut sebagai ovipar. Ovipar adalah salah satu jenis hewan yang sangat menarik untuk dipelajari. Beberapa jenis hewan ovipar dikenal memiliki keunikan yang sangat menakjubkan. Namun, seperti semua jenis hewan, ovipar juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pembudidayaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hewan ovipar dan segala hal yang perlu Anda ketahui tentang mereka. Yuk, mari kita mulai!

Pertama-tama, mari kita bahas apa itu hewan ovipar. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hewan ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Proses reproduksi dari hewan ini sangat berbeda dengan hewan vivipar yang melahirkan anak langsung. Bertelur memungkinkan hewan ovipar untuk menghasilkan banyak keturunan dalam waktu yang relatif singkat, atau setidaknya lebih cepat daripada hewan vivipar.

Meskipun begitu, hewan ovipar juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada beberapa jenis hewan ovipar yang sangat populer di kalangan penggemar hewan seperti burung hias dan kura-kura, tetapi ada juga jenis hewan ovipar yang kurang populer seperti serangga dan ikan. Mari kita bahas lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan hewan ovipar.

Kelebihan Hewan Ovipar

1. Reproduksi Cepat

Salah satu keuntungan utama dari hewan ovipar adalah kemampuan mereka untuk menghasilkan keturunan dalam jumlah yang relatif besar dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan hewan vivipar. Hal ini sangat berguna dalam industri pertanian dan peternakan sehingga peternak dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.

🐣

2. Tahan terhadap Infeksi Penyakit

Ada beberapa jenis hewan ovipar yang telah terbukti lebih tahan terhadap infeksi penyakit daripada hewan vivipar. Hal ini karena sistem reproduksi hewan ovipar terisolasi dari sistem pernapasan dan sistem pencernaan sehingga risiko terjadinya infeksi dapat dikurangi.

🦎

3. Kebanyakan Hewan Ovipar Bersifat Herbivora

Sebagian besar hewan ovipar, terutama burung dan kura-kura, cenderung memakan tumbuhan daripada daging. Hal ini membuat harga makanan untuk hewan ovipar menjadi lebih murah dibandingkan dengan hewan vivipar yang membutuhkan makanan yang lebih banyak dan beragam.

🌱

4. Hewan Ovipar Menciptakan Keseimbangan Lingkungan

Burung dan serangga ovipar sangat penting dalam mengontrol populasi serangga dan tanaman liar. Tanaman liar dapat merusak lingkungan, tetapi burung dan serangga ovipar dapat membantu mengendalikan pertumbuhan tanaman liar tersebut.

🌳

5. Hewan Ovipar Lebih Mudah Dikembangbiakkan Secara Buatan

Dalam industri peternakan, hewan ovipar seperti ayam dan bebek lebih mudah dikembangbiakkan secara buatan seperti penggandaan telur melalui inkubasi. Metode pengembangbiakan semacam ini jauh lebih murah dan efektif dibandingkan dengan pengembangbiakan hewan vivipar yang memerlukan perawatan dan biaya yang lebih besar.

πŸ₯š

6. Tidak Diperlukan Biaya Kesehatan Masa Kehamilan

Saat mengandung, hewan vivipar membutuhkan biaya kesehatan yang besar untuk memeriksakan kesehatan bayi dalam kandungan. Hal ini tidak diperlukan dalam hewan ovipar karena bayi berada di dalam telur dan hanya tinggal menunggu untuk menetas.

πŸ‘ΆπŸ»

7. Hewan Ovipar Tahan Lama

Beberapa jenis hewan ovipar seperti kura-kura dan penyu dapat hidup hingga puluhan atau bahkan ratusan tahun. Hal ini membuat hewan ovipar menjadi hewan peliharaan yang sangat menarik karena bisa bertahan lebih lama.

🐒

Kekurangan Hewan Ovipar

1. Sulitnya Menjaga Suhu Telur

Salah satu kekurangan dari hewan ovipar adalah sulitnya menjaga suhu telur agar stabil. Fluktuasi suhu yang terlalu cepat atau terlalu besar dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kemampuan hidup telur. Ini menjadi masalah besar bagi peternak yang berkembang biak hewan-bisa dengan cara bertelur.

🌑️

2. Kehilangan Jumlah Telur yang Besar

Selama proses inkubasi, sebagian besar telur tidak akan menetas. Hal ini bisa menjadi masalah bagi peternak karena mereka akan kehilangan banyak sekali telur dalam satu kali siklus.

πŸ₯š

3. Membutuhkan Waktu yang Lebih Lama untuk Menetas

Telur hewan ovipar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menetas dibandingkan dengan periode kehamilan hewan vivipar. Penetasan telur pada sebagian jenis hewan ovipar dapat memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

🐣

4. Tidak Semua Jenis Hewan Ovipar Mudah Ditemukan

Sebagian jenis hewan ovipar seperti serangga dan ikan mungkin sulit ditemukan dan mahal untuk dilestarikan. Hal ini menyebabkan populasi beberapa spesies ovipar semakin menurun.

πŸ¦‹

5. Perawatan yang Lebih Sulit

Beberapa jenis hewan ovipar memerlukan perawatan yang lebih sulit dan lebih banyak dibandingkan dengan hewan vivipar. Hal ini terutama berlaku untuk jenis hewan yang memerlukan kondisi lingkungan yang khusus seperti udara atau suhu yang cocok untuk hidup mereka.

🌑️

6. Memerlukan Perawatan yang Lebih Khusus

Beberapa jenis hewan ovipar memerlukan perawatan yang lebih khusus dan lebih mahal untuk memastikan telur atau bayi tetap hidup seperti perawatan inkubasi, lampu UV, dan pemberian makanan khusus.

🦎

7. Perawatan yang Tidak Maksimal Membuat Telur Gagal Menetas

Sebagian jenis hewan ovipar seperti reptil membutuhkan perlakuan khusus pada telurnya agar dapat menetas. Jika perlakuan ini tidak diberikan, maka kemungkinan besar telur tidak akan menetas.

🐍

Informasi Lengkap tentang Hewan Ovipar

No Jenis Hewan Masa Inkubasi Ukuran Telur Habitat
1 Ayam 19-21 hari 5 cm Lahan terbuka atau kandang
2 Bebek 28 hari 8 cm Perairan tawar atau kandang
3 Kura-Kura 2-3 bulan 7-10 cm Perairan tawar atau darat
4 Penyu 2-3 bulan 3-6 cm Perairan laut atau pantai
5 Ikan Arwana 21 hari 2 cm Air tawar
6 Kadal 2-3 bulan 2-3 cm Udara terbuka atau kandang
7 Katak 10-21 hari 1-3 cm Air atau darat
8 Ular 40-60 hari 2-7 cm Lahan terbuka atau kandang

FAQ tentang Hewan Ovipar

1. Apa itu hewan ovipar?

Hewan ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.

2. Apa perbedaan antara hewan ovipar dan vivipar?

Hewan ovipar berkembang biak dengan cara bertelur, sedangkan hewan vivipar melahirkan anak langsung.

3. Apa sebutan untuk hewan ovipar?

Hewan ovipar disebut juga sebagai oviparous.

4. Mengapa peternak memilih untuk berkembang biak hewan ovipar?

Hewan ovipar menghasilkan keturunan dalam jumlah yang lebih banyak dan lebih cepat daripada hewan vivipar. Hal ini membuat peternak bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.

5. Apa yang harus dilakukan jika telur hewan ovipar gagal menetas?

Telur hewan ovipar yang gagal menetas harus segera dibersihkan dan dibuang untuk mencegah terjadinya infeksi atau penyebaran penyakit.

6. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga suhu telur hewan ovipar agar stabil?

Suhu harus dijaga stabil dengan menyediakan sarana yang memungkinkan kontrol suhu dan kelembapan serta perlindungan dari cuaca ekstrem.

7. Apa yang harus dilakukan jika telur hewan ovipar menetas terlambat?

Sebaiknya menunggu beberapa hari lagi sebelum menentukan apakah telur harus dibersihkan atau dibiarkan menetas lebih lama.

8. Bagaimana cara mengembangbiakkan hewan ovipar secara buatan?

Hewan ovipar seperti ayam dan bebek dapat dikembangbiakkan secara buatan dengan penggandaan telur melalui inkubasi atau reproduksi buatan.

9. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar telur hewan ovipar aman dari bahan kimia atau kuman?

Telur hewan ovipar harus dibersihkan secara teratur dan dijaga tetap kering untuk mencegah terjadinya infeksi atau penyebaran penyakit.

10. Apa yang harus dilakukan jika telur hewan ovipar rusak atau pecah?

Telur hewan ovipar yang rusak atau pecah harus segera dibersihkan dan dibuang untuk mencegah terjadinya infeksi atau penyebaran penyakit.

11. Apa jenis makanan yang baik untuk hewan ovipar?

Jenis makanan yang baik untuk hewan ovipar sangat tergantung pada jenis hewan itu sendiri. Beberapa jenis hewan ovipar seperti burung dan kura-kura umumnya memakan tumbuhan seperti sayuran dan buah-buahan. Sedangkan jenis hewan ovipar lainnya seperti ikan memakan makanan berupa plankton atau krustasea. Pastikan untuk memberikan makanan yang tepat sesuai dengan jenis hewan ovipar yang Anda pelihara.

12. Apa yang harus dilakukan untuk membantu hewan ovipar bertelur?

Hewan ovipar yang sehat dan berada dalam kondisi lingkungan yang baik akan secara alami bertelur dengan sendirinya. Pastikan untuk memberikan sarana yang memadai untuk pengendalian suhu dan kelembaban dan lingkungan yang sesuai dengan jenis hewan ovipar yang Anda pelihara.

13. Bagaimana cara mengidentifikasi jenis kelamin hewan ovipar?

Beberapa jenis kelamin hewan ovipar dapat diidentifikasi berdasarkan morfologi tubuh. Misalnya, pada burung jantan memiliki bulu

Related video of Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur Disebut