Salam untuk Sobat Zikra
Halo Sobat Zikra, dalam dunia penulisan ilmiah, footnote merupakan sebuah tanda baca di bagian bawah halaman atau di akhir tulisan yang digunakan untuk memberikan referensi tertentu mengenai suatu informasi yang disebut dalam teks utama. Dalam penulisan footnote, harus diikuti aturan tertentu agar dapat memudahkan pembaca dan mencapai tujuan dari penggunaan footnote ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang aturan dan contoh cara penulisan footnote yang benar.
Pendahuluan
Setiap penulisan ilmiah, seperti jurnal atau tesis, mengharuskan penggunaan footnote. Footnote dapat digunakan untuk memberikan keterangan tambahan, memberikan sumber referensi, atau memberikan informasi mengenai suatu data tertentu dalam teks utama. Penggunaan footnote yang benar akan membuat tulisan Anda terlihat lebih teratur dan terpercaya, sehingga sangat penting bagi penulis untuk mempelajari cara penulisan footnote yang benar.Di sisi lain, penggunaan footnote juga memiliki kekurangan. Penggunaan footnote yang terlalu banyak akan membuat teks utama terlihat penuh dengan simbol-simbol. Hal ini dapat membuat pembaca merasa kesulitan memahami informasi yang disajikan dalam teks. Selain itu, penggunaan footnote yang tidak konsisten dan tidak benar dapat merugikan penulis, karena dapat menimbulkan kebingungan bagi pembaca dalam mencari rujukan yang dimaksud.
Kelebihan Penggunaan Footnote
1. Memudahkan Pembaca dalam Memahami Informasi yang DisajikanPenggunaan footnote yang benar dapat membantu pembaca dalam memahami informasi yang disajikan, terutama informasi yang bersifat teknis atau khusus. Dengan adanya rujukan atau keterangan tambahan pada footnote, pembaca akan lebih mudah memahami maksud dari tulisan.2. Membuat Tulisan Terlihat Lebih TeraturPenggunaan footnote yang benar dapat membuat tulisan terlihat lebih teratur dan mudah dipahami. Dengan adanya footnote, penulis dapat memisahkan informasi tambahan atau rujukan dari teks utama, sehingga teks utama tidak terlihat terlalu padat dengan informasi.3. Meningkatkan Kredibilitas TulisanPenggunaan footnote yang benar juga dapat meningkatkan kredibilitas tulisan. Dengan adanya rujukan atau sumber referensi pada footnote, pembaca akan merasa lebih yakin dan percaya terhadap informasi yang disajikan.4. Mempermudah Pemeriksaan oleh Pihak yang BerwenangPenggunaan footnote juga mempermudah pemeriksaan oleh pihak yang berwenang, seperti dosen atau pengulas. Dengan adanya rujukan atau sumber referensi pada footnote, pemeriksa dapat memeriksa kebenaran informasi yang disajikan dengan lebih mudah dan cepat.
Kekurangan Penggunaan Footnote
1. Membuat Teks Utama Terlihat Penuh dengan SimbolPenggunaan footnote yang terlalu banyak dapat membuat teks utama terlihat penuh dengan simbol-simbol. Hal ini dapat membuat pembaca merasa kesulitan dan tidak tertarik memahami informasi yang disajikan dalam teks.2. Membingungkan Pembaca yang Tidak Terbiasa dengan FootnotePenggunaan footnote yang tidak konsisten atau tidak benar dapat menimbulkan kebingungan bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan penggunaan footnote. Hal ini dapat membuat pembaca merasa kesulitan memahami maksud tulisan.3. Menimbulkan Ketidaknyamanan bagi PembacaPenggunaan footnote yang terlalu banyak atau terlalu rumit dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pembaca. Hal ini dapat membuat pembaca merasa malas atau tidak tertarik membaca tulisan.4. Memakan Ruang yang Banyak pada HalamanPenggunaan footnote yang terlalu banyak dapat memakan ruang yang banyak pada halaman. Hal ini dapat membuat teks terlihat tidak rapi dan kacau.
Aturan Penulisan Footnote
Berikut adalah aturan penulisan footnote yang harus diperhatikan:1. Gunakan simbol bintang (*) untuk mengacu pada footnote di bagian bawah halaman, dan simbol nomor (1, 2, 3, dst) untuk mengacu pada footnote di akhir tulisan.2. Tuliskan footnote dengan format yang konsisten, misalnya semua footnote menggunakan huruf kecil atau semua footnote menggunakan huruf kapital.3. Gunakan font yang sama dengan teks utama, namun dengan ukuran font yang lebih kecil.4. Cantumkan sumber referensi atau keterangan tambahan yang relevan pada footnote.5. Gunakan huruf superscript untuk menandai nomor atau simbol footnote di dalam teks utama.6. Cantumkan kembali rujukan atau keterangan tambahan pada footnote dengan jelas dan lengkap.7. Gunakan format yang sesuai dengan aturan yang berlaku di bidang penulisan ilmiah yang Anda ikuti.
Contoh Cara Penulisan Footnote
Berikut adalah contoh cara penulisan footnote yang benar:Teks utama:Kondisi cuaca di Indonesia sangat bervariasi, terutama di daerah tropis seperti Jakarta. Suhu rata-rata di Jakarta berkisar antara 27-32 derajat Celcius pada siang hari (Simangunsong 2010: 45).Footnote:Simangunsong, Bara. 2010. Iklim dan Cuaca di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, hlm. 45.
Tabel Informasi tentang Penulisan Footnote
No | Aturan Penulisan Footnote |
---|---|
1 | Gunakan simbol bintang (*) untuk mengacu pada footnote di bagian bawah halaman, dan simbol nomor (1, 2, 3, dst) untuk mengacu pada footnote di akhir tulisan. |
2 | Tuliskan footnote dengan format yang konsisten, misalnya semua footnote menggunakan huruf kecil atau semua footnote menggunakan huruf kapital. |
3 | Gunakan font yang sama dengan teks utama, namun dengan ukuran font yang lebih kecil. |
4 | Cantumkan sumber referensi atau keterangan tambahan yang relevan pada footnote. |
5 | Gunakan huruf superscript untuk menandai nomor atau simbol footnote di dalam teks utama. |
6 | Cantumkan kembali rujukan atau keterangan tambahan pada footnote dengan jelas dan lengkap. |
7 | Gunakan format yang sesuai dengan aturan yang berlaku di bidang penulisan ilmiah yang Anda ikuti. |
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Apa itu footnote?2. Apa tujuan penggunaan footnote?3. Apa saja aturan penulisan footnote yang harus diperhatikan?4. Apakah setiap teks ilmiah harus menggunakan footnote?5. Bagaimana cara menuliskan sumber referensi pada footnote?6. Apakah penggunaan footnote dapat mempengaruhi kredibilitas tulisan?7. Apa saja kekurangan penggunaan footnote?
Kesimpulan
Dalam penulisan ilmiah, penggunaan footnote sangatlah penting dan harus diikuti aturan yang benar. Penggunaan footnote yang benar dapat membantu pembaca dalam memahami informasi yang disajikan, membuat tulisan terlihat lebih teratur, meningkatkan kredibilitas tulisan, dan mempermudah pemeriksaan oleh pihak yang berwenang. Namun, penggunaan footnote yang kurang tepat juga dapat menimbulkan kekurangan, seperti membuat teks utama terlihat penuh dengan simbol dan membingungkan pembaca yang tidak terbiasa dengan penggunaan footnote. Oleh karena itu, sebagai penulis, harus mempelajari dan mengikuti aturan penulisan footnote yang benar agar tulisan yang dihasilkan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca dan memiliki kredibilitas yang tinggi.
Actionable Conclusion
Jangan ragu untuk menggunakan atau mempelajari penulisan footnote yang benar dalam tulisan Anda. Pastikan penggunaannya konsisten dan sesuai dengan aturan yang berlaku di bidang penulisan ilmiah yang Anda ikuti. Dengan penggunaan footnote yang benar, tulisan Anda akan terlihat lebih teratur dan terpercaya.
Penutup
Dalam dunia penulisan ilmiah, penggunaan footnote merupakan sebuah hal yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, sebagai penulis, kita harus mempelajari cara penulisan footnote yang benar agar tulisan yang dihasilkan dapat dipahami dan memiliki kredibilitas yang tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Sobat Zikra dalam membuat tulisan ilmiah yang lebih teratur dan terpercaya.