Selamat Datang Sobat Zikra!
Merangkum merupakan kegiatan penting dalam dunia akademik, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari. Dalam era informasi yang semakin cepat dan kompleks, kemampuan untuk merangkum menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Namun, tak semua orang mampu merangkum dengan efektif. Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas tentang cara merangkum dengan baik dan benar. Yuk Simak!
Pendahuluan
Bagi kamu yang sering berkecimpung di dunia akademik, pasti sudah sangat familiar dengan yang namanya merangkum. Merangkum merupakan kegiatan mengambil informasi penting dari suatu sumber, lalu menyajikannya dalam bentuk ringkasan yang singkat namun padat dengan informasi. Cara merangkum yang baik dan benar dapat membantu mempermudah pemahaman materi yang diberikan, membantu menghemat waktu dalam membaca, serta membantu mengingat materi yang telah dipelajari.
Selain itu, merangkum juga sangat berguna bagi mereka yang bekerja di bidang bisnis maupun profesi lainnya. Dalam bekerja, seringkali kita dihadapkan dengan banyak informasi yang membingungkan dan sulit untuk diolah. Oleh karena itu, kemampuan merangkum menjadi skill yang sangat diperlukan. Namun, meskipun terlihat mudah, merangkum sebenarnya membutuhkan teknik khusus agar dapat dilakukan dengan efektif.
Namun, seperti halnya kegiatan lainnya, merangkum juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah penjelasan secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan cara merangkum.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Mempermudah pemahaman suatu materi | Membutuhkan waktu dan konsentrasi yang cukup |
Bisa menghemat waktu dalam membaca | Membuat informasi menjadi kurang detil |
Membantu mengingat materi yang telah dipelajari | Tidak semua orang mampu merangkum dengan baik dan benar |
Mempermudah dalam mempersiapkan presentasi atau diskusi | Tidak semua materi cocok untuk dirangkum |
Dari tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa cara merangkum memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan kegiatan merangkum.
Lalu, bagaimana cara merangkum dengan baik dan benar? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk merangkum dengan efektif.
Langkah-Langkah Cara Merangkum yang Baik dan Benar
📝
1. Pahami Materi yang Akan Dirangkum
Langkah pertama dalam merangkum adalah memahami materi yang akan dirangkum secara menyeluruh. Pastikan kamu sudah membaca materi dengan cermat dan teliti, sehingga kamu benar-benar memahami materi yang akan dirangkum.
📝
2. Tentukan Tujuan Merangkum
Tentukan tujuan merangkum. Apakah kamu ingin merangkum hanya untuk mengingat informasi, ataukah merangkum untuk membuat presentasi atau diskusi? Menentukan tujuan merangkum akan membantumu untuk memilih informasi yang penting dan relevan.
📝
3. Identifikasi Pokok-Pokok Informasi yang Penting
Setelah memahami materi dan menentukan tujuan merangkum, tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi pokok-pokok informasi yang penting dan relevan untuk dirangkum.
📝
4. Gunakan Bahasa yang Ringkas dan Padat
Perhatikan penggunaan bahasa yang ringkas dan padat saat kamu mulai merangkum. Hilangkan kata-kata yang tidak penting atau pengulangan kata yang sama.
📝
5. Buat Ringkasan dalam Bentuk Poin-Poin
Buatlah ringkasan dalam bentuk poin-poin dan gunakan kata-kata singkat dan relevan. Pastikan kamu menuliskan poin-poin yang penting dan relevan dengan materi yang dirangkum.
📝
6. Revisi dan Perbaiki Ringkasan
Revisi dan perbaiki ringkasan yang sudah kamu buat agar lebih padat dan efektif. Pastikan ringkasan yang kamu buat tetap memberikan informasi yang penting dan relevan dengan materi yang dirangkum.
📝
7. Ulangi dan Perdalam Materi yang Dirangkum
Setelah merangkum, jangan lupa untuk mengulangi dan memperdalam materi yang telah dirangkum. Hal ini akan membantumu untuk lebih memahami dan mengingat materi yang telah kamu pelajari.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu merangkum?
Merangkum adalah kegiatan mengambil informasi penting dari suatu sumber, lalu menyajikannya dalam bentuk ringkasan yang singkat namun padat dengan informasi.
2. Mengapa merangkum penting dilakukan?
Merangkum penting dilakukan karena dapat membantu mempermudah pemahaman materi yang diberikan, membantu menghemat waktu dalam membaca, serta membantu mengingat materi yang telah dipelajari.
3. Bagaimana cara merangkum yang baik dan benar?
Cara merangkum yang baik dan benar dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: memahami materi, menentukan tujuan merangkum, mengidentifikasi pokok-pokok informasi penting, menggunakan bahasa yang ringkas dan padat, membuat ringkasan dalam bentuk poin-poin, merevisi dan memperbaiki ringkasan, serta mengulangi dan memperdalam materi yang telah dirangkum.
4. Apakah semua materi cocok untuk dirangkum?
Tidak semua materi cocok untuk dirangkum. Pastikan kamu merangkum materi yang penting dan relevan dengan tujuan merangkum yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merangkum?
Waktu yang dibutuhkan untuk merangkum tergantung pada panjangnya materi yang akan dirangkum dan kemampuan yang dimiliki oleh merangkum. Namun, sebaiknya merangkum dilakukan dengan waktu yang cukup sehingga dapat dilakukan dengan efektif.
6. Apakah merangkum dapat dilakukan secara berkelompok?
Ya, merangkum dapat dilakukan secara berkelompok. Namun, pastikan kelompok yang terlibat memiliki tujuan merangkum yang sama dan mampu bekerja sama dengan baik.
7. Apakah merangkum sama dengan menjiplak?
Tidak. Merangkum berbeda dengan menjiplak karena merangkum hanya mengambil informasi penting dari sumber dan menyajikannya dalam bentuk ringkasan yang singkat, sedangkan menjiplak adalah menyalin atau meniru isi dari sumber yang sama persis.
8. Apakah sudah cukup hanya dengan membaca ringkasan saja?
Tidak selalu. Meskipun ringkasan memberikan informasi penting, tetap harus dibarengi dengan membaca sumber materi secara teliti dan cermat.
9. Apakah ada batasan waktu untuk merangkum?
Tidak ada batasan waktu yang pasti untuk merangkum. Namun, sebaiknya merangkum dilakukan dengan waktu yang cukup sehingga dapat dilakukan dengan efektif.
10. Apakah merangkum dapat membantu dalam persiapan ujian?
Ya, merangkum dapat membantu dalam persiapan ujian karena dapat membantu mengingat dan memahami materi yang telah dipelajari.
11. Apakah harus menggunakan bahasa yang formal dalam merangkum?
Tidak harus. Bahasa yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan merangkum.
12. Bagaimana cara mengidentifikasi informasi penting dalam suatu materi?
Informasi penting dalam suatu materi dapat diidentifikasi dengan membaca secara cermat dan mengenal pasti tentang pokok-pokok informasi utama yang ingin disampaikan dalam materi yang dirangkum.
13. Apakah merangkum hanya dapat dilakukan dalam bentuk tulisan?
Tidak. Merangkum dapat dilakukan dalam bentuk apapun, baik itu tulisan, presentasi, maupun diskusi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa merangkum merupakan kegiatan yang penting dan berguna dalam dunia akademik, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari. Cara merangkum yang baik dan benar dapat membantu mempermudah pemahaman materi yang diberikan, menghemat waktu dalam membaca, serta membantu mengingat materi yang telah dipelajari. Namun, meskipun terlihat mudah, merangkum sebenarnya membutuhkan teknik khusus agar dapat dilakukan dengan efektif. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti langkah-langkah cara merangkum yang baik dan benar agar merangkum dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Jangan lupa untuk terus mengulangi dan memperdalam materi yang telah dirangkum agar lebih memahami dan mengingat materi yang telah kamu pelajari. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Kata Penutup
Artikel ini disusun untuk membantu kamu dalam memahami tentang cara merangkum yang baik dan benar. Meskipun terlihat mudah, merangkum sebenarnya membutuhkan teknik khusus agar dapat dilakukan dengan efektif. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan agar merangkum dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman penulis. Konten pada artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran dari dokter, pengacara atau ahli lainnya. Harap konsultasikan dengan ahli terkait secara langsung sebelum membuat keputusan.