Salam untuk Sobat Zikra!
Halo Sobat Zikra, saat ini mencari pekerjaan bisa menjadi tantangan tersendiri. Mulai dari mencari lowongan yang sesuai hingga menulis surat lamaran yang benar-benar membuat HRD tertarik. Salah satu hal penting dalam menyusun surat lamaran adalah cara menulis amplop lamaran kerja yang baik dan benar. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas dari A-Z tentang cara menulis amplop lamaran kerja yang baik dan benar. Yuk, simak ulasan berikut dengan seksama!
Kelebihan dan Kekurangan Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja
Kelebihan:
1. Memberikan Impress Positif – Amplop yang tertata rapi dan keren akan membuat pihak HRD memberikan nilai lebih pada pelamar. Apalagi jika kamu menggunakan amplop dengan desain yang menarik dan terkesan kreatif.
2. Memudahkan Proses Verifikasi – Dengan cara menulis amplop lamaran kerja yang benar, pihak HRD akan lebih mudah memproses berkas lamaranmu. Hal ini penting, karena HRD biasanya akan memproses ratusan bahkan ribuan berkas lamaran dalam satu proses rekrutmen.
3. Menghindari Kekeliruan – Dengan menulis amplop lamaran kerja dengan benar, kamu bisa menghindari kesalahan dalam pengiriman. Dengan kata lain, amplop yang dilengkapi dengan alamat dan nama yang jelas akan meminimalisir kemungkinan salah kirim.
4. Menunjukkan Profesionalismemu – Cara menulis amplop lamaran kerja yang baik dan benar juga menunjukkan seberapa serius dan profesional kamu dalam mengajukan lamaran kerja.
Kekurangan:
1. Memakan Waktu – Cara menulis amplop lamaran kerja yang benar membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika kamu sedang terburu-buru, hal ini bisa menambah bebanmu.
2. Membuatmu Kaku – Saat menulis amplop lamaran kerja, kamu harus berhati-hati agar tidak salah menulis nama atau alamat. Hal ini bisa membuatmu merasa kaku saat menulis amplop.
3. Biaya Tambahan – Jika kamu menggunakan amplop bergambar atau desain khusus, kamu harus membayar biaya tambahan. Hal ini bisa menambah biaya pengirimanmu.
Panduan Menulis Amplop Lamaran Kerja
Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara menulis amplop lamaran kerja:
Langkah | Keterangan |
---|---|
1. Pilih Amplop yang Tepat | Pilih ukuran dan warna amplop yang sesuai. Pastikan juga menggunakan amplop bermerek dan berkualitas. |
2. Tulis Nama dan Alamat Penerima | Tulis nama perusahaan atau institusi beserta alamat lengkapnya pada sisi kiri atas amplop. |
3. Tulis Nama dan Alamat Pengirim | Tulis nama dan alamat lengkapmu pada sisi kanan atas amplop. |
4. Tulis Ketentuan Pengiriman | Tulis tulisan “surat lamaran kerja” atau “berkas lamaran kerja” pada sisi kiri bawah amplop. |
5. Gunakan Bahasa yang Sopan | Gunakan bahasa yang sopan dan jangan menggunakan bahasa yang informal. |
6. Perhatikan Penulisan | Perhatikan penulisan pada amplop agar tidak terlihat kusam dan berantakan. |
7. Periksa Kembali | Periksa kembali amplop lamaran kerjamu sebelum dikirimkan. |
Frequently Asked Questions
1. Apa yang Harus Dituliskan pada Amplop Lamaran Kerja?
Di dalam amplop lamaran kerja, kamu harus menuliskan nama dan alamat perusahaan atau institusi penerima, nama dan alamatmu sebagai pengirim, serta ketentuan pengiriman (surat lamaran kerja atau berkas lamaran kerja).
2. Apa yang Harus Dituliskan pada Sisi Kiri Atas Amplop?
Pada sisi kiri atas amplop, kamu harus menuliskan nama perusahaan atau institusi penerima beserta alamat lengkapnya.
3. Apa yang Harus Dituliskan pada Sisi Kanan Atas Amplop?
Pada sisi kanan atas amplop, kamu harus menuliskan nama dan alamat lengkapmu sebagai pengirim.
4. Apa yang Harus Dituliskan pada Sisi Kiri Bawah Amplop?
Pada sisi kiri bawah amplop, kamu harus menuliskan ketentuan pengiriman (surat lamaran kerja atau berkas lamaran kerja).
5. Apakah Penting Menggunakan Amplop Bermerek dan Berkualitas?
Ya, penting sekali. Menggunakan amplop bermerek dan berkualitas menunjukkan keseriusanmu dalam mengajukan lamaran dan memberikan nilai lebih pada pelamar.
6. Apakah Boleh Menggunakan Amplop Bergambar atau Desain Khusus?
Boleh saja, namun pastikan kamu sudah memperhitungkan biaya tambahan yang harus kamu keluarkan.
7. Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Salah Menulis Nama atau Alamat?
Jika sudah salah menulis nama atau alamat, kamu bisa menimpanya dengan kertas putih atau menggunakan lakban agar tidak terlihat kusam.
8. Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Salah Kirim?
Jika sudah salah kirim, segera hubungi pihak perusahaan atau institusi penerima dan minta untuk dilakukan pengembalian berkas lamaran.
9. Apakah Boleh Menuliskan Alamat Email pada Amplop Lamaran Kerja?
Tidak dianjurkan. Lebih baik memasukkan alamat email pada surat lamaran atau CV.
10. Apa yang Harus Dilakukan Jika Amplop Tidak Diterima?
Jika amplop tidak diterima, kamu perlu mengecek kembali alamat tujuan dan pastikan kamu sudah memasukkannya dengan benar.
11. Apakah Boleh Menggunakan Amplop Bekas?
Lebih baik menghindari penggunaan amplop bekas, karena bisa saja ada tulisan atau gambar-gambar yang tidak sesuai dengan isinya.
12. Apa yang Harus Dilakukan Jika Amplop Robek?
Jangan gunakan amplop yang robek. Ganti dengan yang baru agar aman dan terlihat lebih rapi.
13. Apakah Penting Menuliskan Alamat Pengirim di Amplop Lamaran Kerja?
Sangat penting. Menuliskan alamatmu sebagai pengirim pada amplop akan memudahkan pihak HRD untuk mengembalikan berkas lamaran jika tidak diterima.
Kesimpulan
Nah, Sobat Zikra, dari artikel ini kamu sudah bisa belajar bagaimana cara menulis amplop lamaran kerja yang baik dan benar. Selain memberikan impresi positif pada HRD, cara menulis amplop lamaran kerja yang baik dan benar juga memudahkan proses verifikasi dan memberikan kesan profesionalisme. Selalu perhatikan panduan yang sudah disebutkan di atas dan pastikan kamu tidak salah menulis alamat atau nama pada amplop. Dengan begitu, kesempatanmu untuk diterima kerja akan semakin besar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan.
Action Time!
Jangan lupa untuk mempraktikkan cara menulis amplop lamaran kerja yang sudah kamu pelajari dari artikel ini. Dan ingat, praktik membuat sempurna, jadi jangan sungkan untuk mencoba berkali-kali sampai benar-benar mahir. Semoga sukses dalam proses melamar pekerjaan dan mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Good luck!
Disclaimer: Artikel ini disusun untuk keperluan belajar dan tidak memiliki unsur diskriminasi atau penghinaan terhadap siapapun. Konten dalam artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pembaca.