Salam dan Pengantar untuk Sobat Zikra
Halo Sobat Zikra, apa kabar? Artikel yang akan kita bahas kali ini akan membahas mengenai cara mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain. Bagi kamu yang sering melakukan penelitian, pasti sudah tidak asing dengan kutipan. Namun, bagaimana cara menyitir kutipan yang sudah dikutip oleh orang lain? Yuk, simak artikel berikut ini dengan seksama.
Pendahuluan
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara mengutip kutipan yang dikutip orang lain, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kutipan. Kutipan merupakan sebuah tindakan atau langkah dalam penulisan untuk menyebutkan kata-kata atau pernyataan yang berasal dari sumber tertentu. Kutipan biasanya dipakai pada penelitian, paper, jurnal, atau tugas kuliah. Dalam sebuah penulisan, kutipan bertujuan untuk menunjukkan bahwa pernyataan atau tulisan tersebut bukan berasal dari penulis asli, namun dari sumber tertentu yang jadi acuan.
Sedangkan mengutip kutipan yang dikutip orang lain adalah tindakan mengambil kutipan dari sumber tertentu yang bukan berasal dari penulis asli, melainkan berasal dari kutipan yang sudah pernah dituliskan dalam sumber tertentu lainnya.
Nah, untuk mengutip kutipan yang dikutip orang lain tentu ada aturan-aturan yang harus diikuti. Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Mengutip Kutipan yang Dikutip oleh Orang Lain
Kelebihan
1. Memberikan landasan yang kuat. Mengutip kutipan yang sudah dikutip oleh orang lain dapat memberikan landasan yang kuat pada suatu penelitian atau tulisan karena terdapat sumber referensi yang terpercaya.
2. Lebih hemat waktu. Dengan mengutip kutipan yang sudah dikutip oleh orang lain, kamu tidak perlu mencari sumber asli. Dengan begitu, kamu dapat menghemat waktu dalam melakukan penelitian atau menyelesaikan tugas.
3. Mempermudah proses penulisan. Mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain dapat mempermudah proses penulisan. Kamu tidak perlu mengutip kutipan dari sumber asli yang membutuhkan waktu dan usaha lebih untuk mencarinya.
4. Membantu memvalidasi sumber. Dengan mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain, kamu dapat membantu memvalidasi sumber serta menunjukkan bahwa dokumen atau tulisan yang kamu buat didukung oleh referensi yang valid.
Kekurangan
1. Risiko kesalahan kutipan. Mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain dapat meningkatkan risiko kesalahan kutipan. Apalagi jika sumber kutipan tidak tercantum dengan jelas.
2. Kurang terpercaya. Dalam ilmu pengetahuan, dokumen yang dianggap terpercaya selalu bersumber dari kutipan langsung dari sumber referensi asli.
3. Rentan terhadap plagiarisme. Ketika mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain, kamu harus sangat berhati-hati untuk tidak terjebak dalam plagiat. Kamu harus mengutip sumber dengan jelas dan tepat.
4. Kurang memberikan pemahaman yang mendalam. Terkadang, kutipan yang dikutip oleh orang lain tidak cukup untuk memberikan pemahaman yang mendalam pada topik tertentu. Sehingga, dirasa lebih baik mengutip langsung dari sumber asli.
Aturan Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain
Agar dapat mengutip kutipan dengan benar dan terhindar dari kesalahan, kamu perlu memahami aturan-aturan berikut ini:
1. Siapkan Sumber Kutipan yang Dikutip
Sebelum memutuskan untuk mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain, kamu harus siapkan sumber kutipan tersebut. Pastikan sumber tersebut benar-benar telah muncul dalam penelitian atau tulisan lainnya.
2. Identifikasi Sumber Kutipan Asli
Selanjutnya, kamu harus mengidentifikasi sumber kutipan yang asli. Sumber kutipan yang dikutip haruslah berasal dari sumber yang dianggap sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Cantumkan Sumber Kutipan yang Dikutip
Pada setiap kutipan yang dikutip, kamu harus mencantumkan sumber kutipan yang dikutip. Hal ini berfungsi untuk memberikan penghargaan pada sumber kutipan yang diambil.
4. Berikan Referensi pada Sumber Kutipan yang Dikutip
Berikan referensi pada sumber kutipan yang dikutip. Hal ini dilakukan untuk memberikan penghargaan pada penulis asli serta memberikan informasi mengenai sumber kutipan yang diambil.
5. Gunakan Tanda Kutip Ganda
Saat mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain, gunakan tanda kutip ganda (” ” ) pada teks yang diambil.
6. Jangan Gunakan Tanda Kutip Tunggal
Tanda kutip tunggal (‘ ‘) hanya digunakan untuk mengutip kata atau kalimat yang terdapat dalam kutipan.
7. Jangan Mengubah Kata-kata dalam Kutipan
Jangan mengubah kata-kata dalam kutipan. Kutipan harus dibuat sesuai dengan sumber kutipan yang asli.
Tabel Aturan Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain
No. | Aturan |
---|---|
1. | Siapkan sumber kutipan yang dikutip |
2. | Identifikasi sumber kutipan asli |
3. | Cantumkan sumber kutipan yang dikutip |
4. | Berikan referensi pada sumber kutipan yang dikutip |
5. | Gunakan tanda kutip ganda |
6. | Jangan gunakan tanda kutip tunggal |
7. | Jangan mengubah kata-kata dalam kutipan |
FAQ Tentang Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain
1. Apa itu kutipan?
Kutipan merupakan sebuah tindakan atau langkah dalam penulisan untuk menyebutkan kata-kata atau pernyataan yang berasal dari sumber tertentu.
2. Mengapa perlu mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain?
Mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain dapat memberikan landasan yang kuat pada suatu penelitian atau tulisan karena terdapat sumber referensi yang terpercaya.
3. Bagaimana cara mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain?
Ada beberapa aturan yang harus diikuti saat mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain, antara lain mencantumkan sumber kutipan yang dikutip dan mencantumkan referensi pada sumber kutipan yang asli.
4. Apakah kutipan yang dikutip oleh orang lain terpercaya?
Dalam ilmu pengetahuan, dokumen yang dianggap terpercaya selalu bersumber dari kutipan langsung dari sumber referensi asli.
5. Apakah risiko kesalahan kutipan meningkat ketika mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain?
Ya, risiko kesalahan kutipan dapat meningkat ketika mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain. Oleh karena itu, kamu harus sangat berhati-hati untuk tidak terjebak dalam plagiat.
6. Apa saja aturan-aturan dalam mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain?
Aturan-aturan dalam mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain antara lain mencantumkan sumber kutipan yang dikutip, mencantumkan referensi pada sumber kutipan yang asli, dan tidak mengubah kata-kata dalam kutipan.
7. Apa yang dimaksud dengan sumber kutipan asli?
Sumber kutipan asli adalah sumber kutipan yang berasal dari sumber yang dianggap sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
8. Apa fungsi dari kutipan yang dikutip oleh orang lain?
Fungsi dari kutipan yang dikutip oleh orang lain antara lain dapat memberikan landasan yang kuat pada suatu penelitian atau tulisan dan dapat mempermudah proses penulisan.
9. Apa saja yang harus dicantumkan pada kutipan yang dikutip oleh orang lain?
Pada kutipan yang dikutip oleh orang lain, kamu harus mencantumkan sumber kutipan yang dikutip serta referensi pada sumber kutipan yang asli.
10. Apa risiko dari mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain?
Risiko dari mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain antara lain meningkatnya risiko kesalahan kutipan, kurang terpercaya, dan rentan terhadap plagiarisme.
11. Apakah penggunaan tanda kutip tunggal pada kutipan yang dikutip oleh orang lain diperbolehkan?
Penggunaan tanda kutip tunggal pada kutipan yang dikutip oleh orang lain tidak diperbolehkan. Tanda kutip tunggal hanya digunakan untuk mengutip kata atau kalimat yang terdapat dalam kutipan.
12. Mengapa kutipan yang dikutip oleh orang lain masih diperlukan?
Kutipan yang dikutip oleh orang lain masih diperlukan untuk memberikan informasi yang lengkap dan terpercaya pada suatu penelitian atau tulisan.
13. Apa keuntungan mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain?
Keuntungan dari mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain antara lain lebih hemat waktu dan menghemat usaha dalam melakukan penelitian.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kita telah mengetahui bagaimana cara mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain. Mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain bisa memberikan landasan yang kuat pada suatu penelitian atau tulisan namun juga memiliki risiko kesalahan kutipan yang meningkat. Untuk itu, sangat penting untuk memahami aturan-aturan dalam mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain. Dalam melakukan kutipan, kamu harus mencantumkan sumber kutipan yang dikutip serta referensi pada sumber kutipan yang asli. Jangan lupa untuk selalu menjaga kehati-hatian agar terhindar dari kesalahan kutipan dan plagiarisme.
Aksi untuk Pembaca
Sebelum kita berpisah, mari kita coba praktekkan cara mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain dengan benar. Yuk, cari sumber kutipan yang dikutip oleh orang lain yang kamu butuhkan dan tuliskan kutipan tersebut dengan benar sesuai aturan yang telah dijelaskan di artikel ini.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai cara mengutip kutipan yang dikutip oleh orang lain. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam melakukan kutipan yang tepat dan mendukung penelitian atau tulisan yang kamu buat. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam melakukan kutipan agar terhindar dari kesalahan kutipan dan plagiarisme.