Salam Sobat Zikra!
Sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Namun, terkadang kita tidak bisa melakukan sholat karena berbagai alasan. Salah satunya adalah karena sibuk atau ada situasi darurat. Namun, jika telah terlewat, maka kita harus mengqadha shalat tersebut. Mengqadha shalat adalah mengganti shalat yang terlewat dengan cara melakukan shalat di waktu yang lain. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai cara mengqadha shalat yang benar agar ibadah kita tetap sah di hadapan Allah SWT.
Pendahuluan
Sebelum membahas cara mengqadha shalat, ada baiknya kita mengetahui beberapa hal tentang mengqadha shalat terlebih dahulu. Berikut adalah 7 poin penting seputar mengqadha shalat:
1. Makna Mengqadha Shalat
Mengqadha shalat adalah mengganti shalat yang tidak dilakukan atau terlewat dengan shalat di waktu yang lain.
2. Batas Waktu Mengqadha Shalat
Ada waktu yang dibatasi untuk mengqadha shalat. Yaitu, dari waktu ashar sampai sebelum waktu maghrib tiba. Jika sudah masuk waktu maghrib, maka shalat yang terlewat harus diganti dengan shalat qodho sebanyak 2 rakaat.
3. Mengqadha Shalat Sebagai Kewajiban
Mengqadha shalat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang tidak bisa melakukan shalat ketika waktu shalat tersebut tiba. Hal ini disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi: “Siapa yang meninggalkan shalat karena lupa atau tertidur, maka hendaklah dia menunaikannya jika dia ingatnya. Tidak ada kafarat (denda) kecuali menunaikannya” (HR Bukhari).
4. Hal-hal yang Membatalkan Mengqadha Shalat
Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan mengqadha shalat, yaitu: terganggu oleh kegiatan lain saat sedang mengqadha shalat, tidak sudah mengangkat kedua tangannya saat takbiratul ihram, dan mengucapkan salam saat belum selesai melakukan shalat qodho.
5. Urutan Mengqadha Shalat
Urutan mengqadha shalat dimulai dari shalat yang terlewat paling awal hingga yang terakhir. Hal ini bertujuan agar kita bisa mengganti shalat yang terlewat secara berurutan sesuai dengan waktu yang ditinggalkan.
6. Anjuran Tidak Mengulang Shalat yang Sudah Sempurna
Sebaiknya kita tidak mengulang shalat yang sudah sempurna ketika mengqadha shalat yang terlewat. Kita hanya perlu mengganti shalat yang terlewat dengan shalat qodho yang sama persis dengan shalat yang terlewat tersebut.
7. Pembatalan Mengqadha Shalat
Mengqadha shalat dapat dibatalkan jika kita telah menunaikan shalat yang terlewat di waktu yang ditentukan.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengqadha Shalat
1. Kelebihan Cara Mengqadha Shalat
Salah satu kelebihan cara mengqadha shalat adalah kita dapat memperbaiki kesalahan kita ketika tidak melakukan shalat pada waktunya. Dengan mengqadha shalat, ibadah kita tetap sah di hadapan Allah SWT. Selain itu, mengqadha shalat juga dapat memberikan rasa tenang dan kedamaian batin karena kita telah menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim.
2. Kekurangan Cara Mengqadha Shalat
Salah satu kekurangan cara mengqadha shalat adalah kesulitan mengingat shalat mana saja yang harus diqadha. Terkadang kita lupa atau tidak tahu shalat mana saja yang terlewat, sehingga kita kesulitan ketika mengqadha shalat. Selain itu, mengqadha shalat dapat membebani kita karena harus memperhatikan banyaknya jumlah shalat yang terlewat.
Cara Mengqadha Shalat yang Benar
1. Mengetahui Shalat yang Terlewat
Langkah pertama dalam mengqadha shalat adalah mengetahui shalat mana saja yang terlewat. Kita dapat mencatat setiap shalat yang kita lewatkan agar tidak lupa saat akan mengqadha shalat.
2. Menentukan Waktu Mengqadha Shalat
Setelah mengetahui shalat yang terlewat, langkah selanjutnya adalah menentukan waktu mengqadha shalat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, waktu yang dibatasi untuk mengqadha shalat adalah dari waktu ashar sampai sebelum waktu maghrib tiba. Jika sudah masuk waktu maghrib, maka shalat yang terlewat harus diganti dengan shalat qodho sebanyak 2 rakaat.
3. Membaca Niat Mengqadha Shalat
Sebelum memulai mengqadha shalat, kita harus membaca niat terlebih dahulu. Niat ini bertujuan agar shalat qodho yang akan kita lakukan dapat sah di hadapan Allah SWT.
4. Menunaikan Shalat dengan Rukun dan Sunnahnya
Seperti pada shalat yang biasa, shalat qodho juga harus dilakukan dengan rukun dan sunnahnya. Rukun shalat terdiri dari takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan tasyahud. Sedangkan sunnah shalat qodho sama dengan sunnah shalat biasa.
5. Menjaga Khusyuk Ketika Mengqadha Shalat
Kita harus menjaga khusyuk ketika mengqadha shalat agar ibadah kita tetap sah di hadapan Allah SWT. Kita dapat mencari tempat yang tenang dan tidak terganggu untuk melaksanakan shalat qodho.
6. Membatalkan Mengqadha Shalat Jika Terjadi Hal yang Membatalkannya
Jika terjadi hal yang membatalkan mengqadha shalat, seperti terganggu oleh kegiatan lain atau mengucapkan salam saat belum selesai melakukan shalat qodho, maka shalat qodho tersebut harus dibatalkan dan diulang kembali.
7. Mengecek Keabsahan Shalat Qodho yang Telah Dilakukan
Setelah selesai mengqadha shalat, kita harus mengecek keabsahan shalat qodho yang telah kita lakukan. Hal ini bertujuan agar shalat qodho yang kita lakukan dapat sah di hadapan Allah SWT.
Tabel Cara Mengqadha Shalat
No | Cara Mengqadha Shalat |
---|---|
1 | Mengetahui shalat yang terlewat |
2 | Menentukan waktu mengqadha shalat |
3 | Membaca niat mengqadha shalat |
4 | Menunaikan shalat dengan rukun dan sunnahnya |
5 | Menjaga khusyuk ketika mengqadha shalat |
6 | Membatalkan mengqadha shalat jika terjadi hal yang membatalkannya |
7 | Mengecek keabsahan shalat qodho yang telah dilakukan |
FAQ Tentang Cara Mengqadha Shalat
1. Apa yang dimaksud dengan mengqadha shalat?
Mengqadha shalat adalah mengganti shalat yang tidak dilakukan atau terlewat dengan shalat di waktu yang lain.
2. Bagaimana batas waktu mengqadha shalat?
Batas waktu mengqadha shalat adalah dari waktu ashar sampai sebelum waktu maghrib tiba. Jika sudah masuk waktu maghrib, maka shalat yang terlewat harus diganti dengan shalat qodho sebanyak 2 rakaat.
3. Apakah mengqadha shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim?
Ya, mengqadha shalat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang tidak bisa melakukan shalat ketika waktu shalat tersebut tiba.
4. Apa saja yang dapat membatalkan mengqadha shalat?
Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan mengqadha shalat, yaitu: terganggu oleh kegiatan lain saat sedang mengqadha shalat, tidak sudah mengangkat kedua tangannya saat takbiratul ihram, dan mengucapkan salam saat belum selesai melakukan shalat qodho.
5. Bagaimana urutan mengqadha shalat?
Urutan mengqadha shalat dimulai dari shalat yang terlewat paling awal hingga yang terakhir. Hal ini bertujuan agar kita bisa mengganti shalat yang terlewat secara berurutan sesuai dengan waktu yang ditinggalkan.
6. Apakah kita harus mengulang shalat yang sudah sempurna ketika mengqadha shalat yang terlewat?
Tidak, kita hanya perlu mengganti shalat yang terlewat dengan shalat qodho yang sama persis dengan shalat yang terlewat tersebut.
7. Apakah mengqadha shalat dapat dibatalkan?
Ya, mengqadha shalat dapat dibatalkan jika kita telah menunaikan shalat yang terlewat di waktu yang ditentukan.
8. Apa yang harus dilakukan ketika lupa shalat apa saja yang terlewat?
Kita dapat mencatat setiap shalat yang kita lewatkan agar tidak lupa saat akan mengqadha shalat.
9. Apa yang harus kita lakukan ketika terganggu saat sedang mengqadha shalat?
Kita harus mengulang kembali shalat qodho tersebut.
10. Apa yang harus dilakukan ketika tidak sudah mengangkat kedua tangannya saat takbiratul ihram?
Kita harus mengulang kembali shalat qodho tersebut.
11. Apa yang harus dilakukan ketika mengucapkan salam saat belum selesai melakukan shalat qodho?
Kita harus mengulang kembali shalat qodho tersebut.
12. Apa yang harus dilakukan setelah selesai mengqadha shalat?
Kita harus mengecek keabsahan shalat qodho yang telah kita lakukan.
13. Apakah ada syarat khusus untuk mengqadha shalat?
Tidak, tetapi kita harus memperhatikan rukun dan sunnah dalam shalat qodho yang sama dengan shalat biasa.
Kesimpulan
Dalam mengqadha shalat, kita harus mengetahui shalat mana saja yang terlewat dan menentukan waktu mengqadha shalat yang tepat. Selain itu, kita harus membaca niat terlebih dahulu sebelum melakukan shalat qodho. Shalat qodho harus dilakukan dengan rukun dan sunnahnya, dan kita harus menjaga khusyuk ketika melaksanakan shalat qodho. Jika terdapat hal yang membatalkan mengqadha shalat, maka shalat qodho harus diulang kembali. Setelah selesai mengqadha shalat, kita harus mengecek keabsahan shalat qodho yang telah dilakukan.
Sobat Zikra, dengan mengqadha shalat, kita dapat memperbaiki kesalahan kita ketika tidak melakukan shalat pada waktunya. Namun, mengqadha shalat juga dapat membebani kita karena harus memperhatikan banyaknya jumlah shalat yang terlewat. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berusaha untuk melakukan shalat tepat waktu agar tidak perlu mengqadha shalat yang terlewat.
Kata Penutup
Segala bentuk kesalahan dan kekurangan dalam penulisan artikel ini mohon dimaklumi. Artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan informasi dan pengetahuan