Gatal-gatal adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada kulit manusia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti alergi, infeksi, gangguan sistemik, ketidakseimbangan hormon, dan sebagainya.
Namun, apapun penyebabnya, rasa gatal yang terjadi pasti sangat mengganggu dan bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengobati gatal-gatal agar bisa menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut.
Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa cara mengobati gatal-gatal secara alami maupun medis. Yuk, simak ulasannya!
Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengobati Gatal-Gatal
Daun kemangi mengandung senyawa eugenol yang bersifat antiinflamasi dan antialergi. Caranya, giling daun kemangi sampai halus, lalu tempelkan pada area gatal. Lakukan beberapa kali dalam sehari.
Gel dalam lidah buaya dapat membantu meredakan gatal-gatal. Oleskan gel pada area yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air.
Kulit manggis mengandung senyawa xanton yang bersifat antialergi dan antiinflamasi. Caranya, rebus kulit manggis dengan air selama 15-20 menit, lalu gunakan air rebusan tersebut untuk mandi atau oleskan langsung pada area yang gatal.
Minyak kelapa berkhasiat melembapkan dan meredakan gatal-gatal pada kulit. Oleskan minyak kelapa yang telah dipanaskan pada area yang gatal dan pijat perlahan selama beberapa menit.
Jus tomat mengandung senyawa likopen yang bersifat antiinflamasi dan antialergi. Minum jus tomat setiap hari dapat membantu meredakan gatal-gatal secara bertahap.
Teh peppermint mengandung senyawa menthol yang bersifat menyejukkan dan antialergi. Rendam kantong teh peppermint dalam air panas selama beberapa menit, lalu tempelkan pada area yang gatal.
Madu memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Oleskan madu pada area yang gatal dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air.
Cara Mengobati Gatal-Gatal Secara Medis
Beberapa cara mengobati gatal-gatal secara medis yang bisa dilakukan antara lain:
Krim kortikosteroid mengandung bahan aktif yang bersifat antiinflamasi dan antialergi. Krim ini dapat dioleskan pada area yang gatal untuk meredakan rasa tidak nyaman.
Antihistamin adalah obat yang dapat membantu mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi. Obat ini dapat dikonsumsi secara oral atau dioleskan pada kulit.
Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan aspirin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan inflamasi yang mungkin terjadi pada kondisi gatal-gatal tertentu.
Salep antibakteri dapat membantu mengatasi gatal-gatal yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Salep ini dapat dioleskan pada area yang gatal untuk menghilangkan bakteri dan meredakan rasa tidak nyaman.
Tidak selalu. Namun, jika gatal-gatal disertai dengan gejala seperti kemerahan, kulit pecah-pecah, atau bercak-bercak, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
2. Apakah gatal-gatal bisa menyebar ke seluruh tubuh?
Penyebab gatal-gatal sangat beragam dan bisa disebabkan oleh faktor alergi, infeksi, gangguan sistemik, ketidakseimbangan hormon, hingga kondisi kulit tertentu seperti eksim dan psoriasis.
4. Apakah penggunaan obat-obatan bisa menimbulkan efek samping?
Tidak harus. Namun, jika gatal-gatal disertai dengan rasa tidak nyaman lain seperti lelah atau sakit kepala, sebaiknya istirahat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tergantung penyebabnya. Jika gatal-gatal disebabkan oleh suatu kondisi medis yang mendasar seperti psoriasis atau eksim, mungkin diperlukan pengobatan jangka panjang.
7. Apa yang harus dilakukan jika gatal-gatal terus berlanjut meskipun sudah diobati?
Ya. Pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, terutama jika gatal-gatal disebabkan oleh alergi makanan atau ketidakseimbangan nutrisi.
11. Apakah stres dapat memperparah kondisi gatal-gatal?