Cara Mengirim Email Lamaran Kerja dengan Benar dan Profesional
Sobat Zikra, saat ini mencari pekerjaan menjadi semakin mudah dengan adanya internet. Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mencari pekerjaan adalah dengan mengirim email lamaran kerja. Namun, banyak orang yang kurang memperhatikan cara mengirim email lamaran kerja yang benar dan profesional. Padahal, cara yang salah dapat membuat peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan semakin kecil. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara mengirim email lamaran kerja yang benar dan profesional.
Kelebihan Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Sebelum kita bahas tentang cara mengirim email lamaran kerja, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan mengirim email lamaran kerja. Berikut adalah beberapa kelebihan dari mengirim lamaran kerja lewat email:
Kelebihan | Keterangan |
---|---|
Lebih mudah dan cepat | Mengirim email lamaran kerja lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan mengirim surat lamaran kerja yang harus dicetak dan dikirim melalui pos. |
Dapat melampirkan file | Dengan mengirim email lamaran kerja, kamu dapat melampirkan file seperti CV dan portofolio. |
Dapat mencapai perusahaan di luar kota atau negeri | Dengan mengirim email lamaran kerja, kamu dapat mencapai perusahaan di luar kota atau negeri tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. |
Kekurangan Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Setelah mengetahui kelebihan dari mengirim lamaran kerja lewat email, kamu juga perlu mengetahui kekurangan dari cara ini:
Kekurangan | Keterangan |
---|---|
Email dapat hilang atau masuk ke spam | Ada kemungkinan email lamaran kerja yang kamu kirim dapat hilang atau masuk ke spam folder penerima, sehingga tidak terbaca. |
Tidak mendapatkan tanda terima | Kamu tidak akan mendapatkan tanda terima atau konfirmasi bahwa email lamaran kerja kamu sudah diterima oleh perusahaan. |
Tidak personal | Email lamaran kerja tidak seperti mengirimkan surat lamaran kerja yang personal karena kamu hanya mengirimkan email yang sama ke banyak perusahaan. |
Cara Mengirim Email Lamaran Kerja yang Benar dan Profesional
1. Tentukan Alamat Email Tujuan dengan Teliti
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengirimkan email lamaran kerja ke alamat email yang salah atau tidak teliti. Sebaiknya, pastikan dulu alamat email tujuan, apakah sesuai dengan perusahaan yang kamu tuju atau tidak. Selain itu, pastikan juga format dan aturan penulisan alamat email.
2. Tulis Subjek Email yang Menarik dan Relevan
Subjek email yang menarik dan relevan akan membuat penerima tertarik untuk membuka email kamu dan membaca lamaran kerja yang kamu kirim. Hindari menggunakan subjek email yang biasa-biasa saja seperti “Lamaran Kerja” atau “CV”. Cobalah untuk menggabungkan nama perusahaan dan posisi yang kamu lamar agar terlihat lebih spesifik.
3. Sertakan Salam dan Nama Penerima
Saat mengirim email lamaran kerja, sebaiknya kamu sertakan salam dan nama penerima. Hal ini menunjukkan bahwa kamu serius dalam mencari pekerjaan dan juga menunjukkan etika yang baik. Hindari menggunakan kata-kata yang terlalu informal atau terlalu formal.
4. Presentasikan Diri dengan Jelas dan Singkat
Setelah menyapa penerima, kamu perlu memperkenalkan diri dengan jelas dan singkat. Sertakan juga informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian yang kamu punya. Hindari membuat cerita yang terlalu panjang dan tidak terkait dengan posisi yang kamu lamar.
5. Lampirkan File yang Diperlukan
Setelah memperkenalkan diri, kamu perlu melampirkan file seperti CV dan portofolio. Pastikan format file yang kamu kirim sesuai dengan format yang diminta oleh perusahaan. Jangan lupa untuk memberi nama file yang jelas dan relevan seperti “CV_NamaLengkap.pdf”.
6. Berikan Pesan Penutup dan Kontak yang Dapat Dihubungi
Setelah melampirkan file, kamu perlu memberikan pesan penutup dan kontak yang dapat dihubungi. Pastikan pesan penutupmu singkat dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Berikan juga kontak yang dapat dihubungi seperti nomor telepon atau email kamu yang aktif.
7. Periksa Kembali Isi dan Ejaan
Sebelum kamu mengirim email lamaran kerja, pastikan untuk memeriksa kembali isi dan ejaan yang kamu gunakan. Hindari kesalahan ejaan atau penulisan yang tidak sesuai. Hal ini akan membuat kamu terlihat kurang profesional.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Cara Mengirim Email Lamaran Kerja
1. Apakah email lamaran kerja harus berbeda dengan surat lamaran kerja?
Ya, email lamaran kerja harus berbeda dengan surat lamaran kerja karena format dan cara penulisannya yang berbeda.
2. Apa yang harus ditulis pada subjek email lamaran kerja?
Pada subjek email lamaran kerja, kamu bisa menuliskan nama perusahaan dan posisi yang kamu lamar agar terlihat lebih spesifik dan menarik.
3. Apakah email lamaran kerja perlu menggunakan font yang khusus?
Tidak, kamu bisa menggunakan font standar seperti Arial atau Times New Roman. Namun, pastikan font yang kamu gunakan mudah dibaca dan tidak terlalu kecil.
4. Berapa banyak file yang bisa dilampirkan dalam email lamaran kerja?
Tergantung pada permintaan perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang meminta hanya satu file seperti CV dan ada juga perusahaan yang meminta kamu untuk melampirkan beberapa file seperti CV, portofolio, dan sertifikat.
5. Apa yang harus dilakukan jika tidak mendapatkan balasan dari email lamaran kerja?
Jangan terlalu berharap untuk mendapatkan balasan langsung dari email lamaran kerja. Jika setelah beberapa hari tidak ada balasan, kamu bisa mengirimkan follow-up email untuk menanyakan status lamaranmu.
6. Apakah boleh mengirimkan email lamaran kerja tanpa melampirkan CV atau portofolio?
Tidak, kamu perlu melampirkan CV atau portofolio agar perusahaan dapat menilai kemampuan dan pengalamanmu.
7. Apakah boleh mengirimkan email lamaran kerja pada sore atau malam hari?
Sebaiknya kamu mengirim email lamaran kerja pada jam kerja atau pagi hari karena pada jam tersebut perusahaan biasanya lebih aktif membaca email.
8. Apakah email lamaran kerja harus memakai bahasa Inggris?
Tergantung pada permintaan perusahaan. Namun, jika perusahaan meminta menggunakan bahasa Inggris, pastikan bahasa Inggris yang kamu gunakan baik dan benar.
9. Apakah format file yang harus digunakan saat melampirkan CV atau portofolio?
Tergantung pada permintaan perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang meminta format PDF dan ada juga perusahaan yang meminta format Word.
10. Apakah boleh menggunakan emoji dalam email lamaran kerja?
Tergantung pada perusahaan. Namun, sebaiknya hindari menggunakan emoji yang terlalu banyak atau terlalu ceria pada email lamaran kerja agar terlihat lebih profesional.
11. Apa yang harus dilakukan jika salah mengirim email lamaran kerja?
Jika kamu salah mengirim email lamaran kerja, segera kirim email permintaan maaf dan jelaskan bahwa kamu salah alamat email.
12. Apakah email lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa formal?
Ya, email lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa formal agar terlihat lebih profesional.
13. Apakah boleh mengirim email lamaran kerja ke beberapa perusahaan sekaligus?
Ya, kamu bisa mengirim email lamaran kerja ke beberapa perusahaan sekaligus. Namun, pastikan email yang kamu kirim berbeda-beda dan disesuaikan dengan perusahaan yang kamu tuju.
Kesimpulan
Sobat Zikra, mengirim email lamaran kerja memang menjadi cara yang paling mudah dan cepat saat ini. Namun, kamu perlu memperhatikan cara mengirim email lamaran kerja yang benar dan profesional agar terlihat lebih serius dan mendapatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih besar. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan adalah menentukan alamat email tujuan dengan teliti, membuat subjek email yang menarik dan relevan, memperkenalkan diri dengan jelas dan singkat, melampirkan file yang diperlukan, memberikan pesan penutup dan kontak yang dapat dihubungi, serta memeriksa kembali isi dan ejaan yang kamu gunakan. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kamu akan terlihat lebih profesional dan menarik perhatian perusahaan yang kamu tuju.
Kata Penutup
Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Zikra dalam cara mengirim email lamaran kerja yang benar dan profesional. Ingat, selalu perhatikan detail dan jangan lupa untuk mengikuti aturan yang diminta oleh perusahaan. Good luck!