Cara Mengirim CV Lewat Email: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Pekerjaan Impianmu

Masalah yang Sering Dihadapi Saat Mengirim CV Lewat Email

Sobat Zikra, mengirim CV lewat email merupakan salah satu tahap penting dalam mencari pekerjaan. Namun, banyak orang yang masih kebingungan dengan cara mengirim CV lewat email yang benar. Beberapa masalah sering muncul, seperti email tidak terkirim, lampiran CV tidak bisa dibuka, atau email yang hanya terdapat satu kalimat pendek. Artikel ini akan membahas cara mengatasi masalah ini serta memberikan tips tambahan untuk mengirim CV lewat email dengan aman dan efektif.

Kenapa Mengirim CV Lewat Email?

Sebelum membahas lebih dalam tentang cara mengirim CV lewat email, kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengapa mengirim CV lewat email menjadi penting dalam mencari pekerjaan. Salah satu alasan utama adalah karena cara ini lebih efisien dan cepat. Selain itu, mengirim CV lewat email juga memberikan kesan profesional dan menunjukkan bahwa kita memiliki keterampilan teknologi yang cukup baik.

Kelebihan Mengirim CV Lewat Email

Terdapat beberapa kelebihan saat menggunakan cara ini dalam mencari pekerjaan, antara lain:

  • Lebih efektif dalam mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
  • 😎

  • Memberikan kesan profesional dan modern yang baik.
  • 👔

  • Menunjukkan keterampilan teknologi yang baik.
  • 💻

  • Lebih cepat dan efisien dalam mengirim CV dan surat lamaran.🚀
  • Menghemat biaya pengiriman CV dan surat lamaran.💸
  • Dapat memberikan kesempatan untuk menunjukkan kreativitas dan keunikannya.
  • 🌟

Kekurangan Mengirim CV Lewat Email

Namun, tentu saja tidak ada cara yang sempurna. Beberapa kekurangan dalam mengirim CV lewat email antara lain:

  • Lampiran CV bisa hilang atau tidak bisa dibuka.
  • 🙁

  • Email yang terlalu panjang atau terlalu pendek bisa menurunkan kesan pertama.
  • 😕

  • Cepat tertukar dengan email lainnya dan bisa terlewatkan.
  • 😓

  • Kesalahan dalam menyusun email atau judul email bisa membuat kesan buruk.
  • 😟

Cara Mengirim CV Lewat Email yang Baik dan Benar

Sobat Zikra, berikut adalah beberapa tips cara mengirim CV lewat email yang baik dan benar:

  1. Gunakan alamat email yang profesional dan mudah diingat.
  2. 📧

  3. Susun email dengan format yang jelas dan rapi.
  4. ✍️

  5. Pilih subjek email yang menarik dan informatif.
  6. 📨

  7. Tuliskan kalimat pembuka email yang sesuai dan sopan.
  8. 👋

  9. Sertakan CV dan surat lamaran dalam format PDF.
  10. 📄

  11. Periksa kembali email sebelum dikirim.
  12. 🔎

  13. Tunggu balasan dan jangan spam email penerima.
  14. 👉

Langkah-Langkah Mengirim CV Lewat Email

Langkah-langkah mengirim CV lewat email yang benar adalah sebagai berikut:

  1. Bukalah Gmail atau aplikasi email lainnya yang kamu gunakan.
  2. 📩

  3. Buat email baru dengan mengklik tombol “Buat Pesan Baru”.
  4. 🆕

  5. Isi alamat email penerima di kolom “Kepada”.
  6. 📩

  7. Tuliskan subjek email yang menarik dan informatif di kolom “Subjek”.
  8. 📨

  9. Isi kalimat pembuka email yang sopan dan sesuai di kolom “Isi Pesan”.
  10. 👋

  11. Sertakan CV dan surat lamaran dalam bentuk lampiran di bagian bawah email.
  12. 📄

  13. Periksa kembali email dan pastikan semua informasi sudah sesuai.
  14. 🔎

  15. Klik tombol “Kirim” dan tunggu balasan dari perusahaan.
  16. 👉

Penjelasan Detail Cara Mengirim CV Lewat Email

1. Gunakan Alamat Email yang Profesional dan Mudah Diingat

Untuk membuat kesan yang profesional, gunakan alamat email yang terlihat serius dan sopan. Hindari menggunakan alamat email yang lucu atau terlalu informal. Selain itu, pastikan alamat email mudah diingat dan bisa terhubung dengan namamu. Misalnya, gunakan kombinasi nama dan inisial seperti contoh “noviarizki@gmail.com” atau “rahmadwibowo@hotmail.com”. Jangan lupa untuk membuat alamat email yang hanya digunakan untuk keperluan bisnis atau pekerjaan saja.📧

2. Susun Email dengan Format yang Jelas dan Rapi

Email yang baik harus mudah dibaca dan dipahami oleh penerima. Oleh karena itu, susun email dengan format yang jelas dan rapi. Pesan email harus terdiri dari kalimat pembuka, isi pesan, dan kalimat penutup yang terstruktur. Gunakan huruf yang jelas dan mudah dibaca serta jangan terlalu memaksakan gaya tulisan yang unik atau berwarna-warni.😎

3. Pilih Subjek Email yang Menarik dan Informatif

Jangan membuat subjek email yang terlalu umum atau tidak jelas. Gunakan subjek email yang menarik dan informatif agar penerima merasa tertarik untuk membacanya. Sebagai contoh, gunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Analis Keuangan” atau “Rekrutmen Digital Marketing”. Dengan begitu, penerima bisa langsung mengetahui isi email tanpa membacanya terlebih dahulu.📨

4. Tuliskan Kalimat Pembuka Email Yang Sesuai Dan Sopan

Kalimat pembuka email harus menunjukkan sopan santun, keinginan dan antusiasme kamu untuk melamar pekerjaan di perusahaannya. Jangan terlalu formal atau terlalu santai. Tuliskan dengan gaya yang sesuai dengan perusahaan tersebut. Sapa penerima dengan kalimat seperti “Salam sejahtera” atau “Halo”. Kemudian, tuliskan nama penerima untuk memberikan kesan personal dan spesifik. Misalnya, “Salam sejahtera Pak Budi, saya sangat tertarik dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan di perusahaan Anda.”👋

5. Sertakan CV dan Surat Lamaran dalam Format PDF

CV dan surat lamaran yang dikirimkan harus berupa lampiran dalam bentuk file PDF. Hindari menggunakan format word atau format yang lain. Mengapa? Karena format PDF lebih mudah dibuka dan menampilkan format yang sama di semua perangkat. Selain itu, tidak semua perusahaan menggunakan Microsoft Word, jadi file PDF akan lebih mudah dibuka oleh penerima. Pastikan nama file sudah jelas dan sesuai, serta ukuran filenya tidak terlalu besar.📄

6. Periksa Kembali Email Sebelum Dikirim

Sebelum mengirim email, pastikan semua informasi sudah sesuai dan tidak terjadi kesalahan. Periksa kembali nama penerima, subjek email, isi email, dan lampiran yang akan dikirimkan. Pastikan email yang kamu kirim sudah sesuai dengan etika bisnis dan sopan santun. Jangan terlalu singkat atau terlalu panjang. Buatlah sebuah email yang informatif, menarik dan profesional. Perhatikan tata bahasa dan ejaan dalam pesan email agar terkesan benar-benar serius dan profesional.🔎

7. Tunggu Balasan dan Jangan Spam Email Penerima

Setelah mengirim email, jangan langsung mengirim email lagi kepada penerima. Tunggu beberapa hari sampai satu minggu untuk mendapatkan balasan. Jangan lupa bahwa mereka mungkin menerima banyak email lain dan sedang mempertimbangkan pelamar lainnya. Jika kamu tidak mendapatkan balasan dalam waktu dua minggu, kirimkan email tindak lanjut dengan mengingatkan penerima bahwa kamu telah mengirimkan lamaran pekerjaan. Jangan terlalu sering mengirimkan email atau memposting terlalu sering di media sosial perusahaan karena terkesan tidak profesional.👉

Tabel Cara Mengirim CV Lewat Email

No Cara Mengirim CV Lewat Email
1 Guna alamat email yang profesional dan mudah diingat.📧
2 Susun email dengan format yang jelas dan rapi.✍️
3 Pilih subjek email yang menarik dan informatif.📨
4 Tuliskan kalimat pembuka email yang sesuai dan sopan.👋
5 Sertakan CV dan surat lamaran dalam format PDF.📄
6 Periksa kembali email sebelum dikirim.🔎
7 Tunggu balasan dan jangan spam email penerima.👉

Frequently Asked Questions (FAQ) Cara Mengirim CV Lewat Email

1. Apa yang harus ditulis di subjek email untuk mengirim CV?

Subjek email yang tepat harus mencantumkan informasi yang cukup untuk menjelaskan tujuan utama email kamu. Hindari subjek email yang terlalu umum atau terlalu singkat. Sebagai contoh, gunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Analis Keuangan” atau “Rekrutmen Digital Marketing”.📨

2. Apakah CV harus disertakan dalam email?

Ya, CV harus disertakan dalam bentuk lampiran di email. Mohon pastikan bahwa file CV tersebut berada dalam format PDF dan ukurannya tidak terlalu besar.📄

3. Apakah surat lamaran harus disertakan dalam email?

Ya, surat lamaran harus disertakan dalam bentuk lampiran di email bersama CV. Pastikan file surat lamaran dalam format PDF dan ukurannya tidak terlalu besar.📄

4. Apa yang harus ditulis di kalimat pembuka email?

Kalimat pembuka email harus menunjukkan sopan santun, keinginan dan antusiasme kamu untuk melamar pekerjaan di perusahaannya. Sapa penerima dengan kalimat seperti “Salam sejahtera” atau “Halo”. Kemudian, tuliskan nama penerima untuk memberikan kesan personal dan spesifik. Misalnya, “Salam sejahtera Pak Budi, saya sangat tertarik dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan di perusahaan Anda.”👋

5. Apakah email mengandung banyak detail atau singkat lebih baik?

Sebaiknya, email yang kamu kirimkan mengandung informasi yang cukup untuk mempromosikan diri dan pengalaman kerjamu. Hindari email yang terlalu panjang atau terlalu pendek. Pastikan pesan email itu pendek, jelas, dan ringkas namun menarik bagi calon employer untuk membaca lebih lanjut.😎

6. Apa yang harus ditulis di kalimat penutup email?

Kalimat penutup email harus menunjukkan rasa terima kasih, harapan, dan keinginanmu. Tuliskan dengan gaya yang sopan namun tidak terlalu formal. Contohnya “Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Saya sangat berharap dapat bergabung sebagai bagian dari perusahaan Anda.”👋

7. Berapa lama menunggu balasan email?

Sebaiknya, tunggu beberapa hari sampai satu minggu untuk mendapatkan balasan. Jangan lupa bahwa mereka mungkin menerima banyak email lain dan sedang mempertimbangkan pelamar lainnya. Jika kamu tidak mendapatkan balasan dalam waktu dua minggu, kirimkan email tindak lanjut dengan mengingatkan penerima bahwa kamu telah mengirimkan lamaran pekerjaan. Jangan terlalu sering mengirimkan email atau memposting terlalu sering di media sosial perusahaan karena terkesan tidak profesional.👉

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Sobat Zikra telah mengetahui cara mengirim CV lewat email yang baik dan benar. Dalam mengirim CV lewat email, pastikan untuk menggunakan alamat email yang profesional dan mudah diingat, menyusun email dengan format yang jelas dan rapi, memilih

Related video of Cara Mengirim CV Lewat Email: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Pekerjaan Impianmu