Cara Menghitung Defisit Kalori

Mengapa Penting Menghitung Defisit Kalori?

Salam sobat Zikra, siapa yang tidak ingin memiliki tubuh sehat dan ideal? Salah satu cara terbaik untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menghitung defisit kalori. Defisit kalori sendiri adalah mengonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga tubuh akan membakar lemak dan berat badan pun turun. Menghitung defisit kalori sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko obesitas atau penyakit terkait obesitas seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Cara Menghitung Defisit Kalori

Setelah mengetahui pentingnya menghitung defisit kalori, berikut merupakan cara menghitungnya:

Bahan Jumlah Kalori Total Kalori
Nasi 1 mangkuk 200 kalori 200 kalori
Tahu 2 potong 50 kalori 100 kalori
Brokoli 1/2 ikat 50 kalori 50 kalori
Telur 1 butir 70 kalori 70 kalori
Total 420 kalori

1. Tentukan BMR Anda

Sebelum menghitung defisit kalori, Anda perlu mengetahui Basal Metabolic Rate (BMR) atau kalori minimal yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsinya organ-organ dalam tubuh pada saat istirahat. BMR dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik. Biasanya, BMRpria lebih tinggi daripada wanita

2. Hitung Total Kalori Yang Anda Butuhkan

Setelah mengetahui BMR Anda, hitung total kalori yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari berdasarkan BMR dikalikan dengan faktor aktivitas.

3. Kurangi Total Kalori Yang Anda Butuhkan

Setelah mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh, maka kurangi kalori tersebut sebanyak 250-500 kalori per hari agar terjadi defisit kalori dan tubuh membakar lemak.

4. Siklus Makan dengan Tepat

Setelah menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan, siklus makan dengan porsi yang tepat setiap 3-4 jam. Pemilihan jenis makanan dan waktu makan pun sangat penting untuk mencegah keinginan makan berlebihan.

5. Lakukan Olahraga Secara Teratur

Melakukan olahraga secara teratur juga sangat penting untuk membakar kalori lebih banyak dan menjaga kesehatan tubuh. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh Anda.

6. Monitor Total Kalori Yang Dibutuhkan

Setelah menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan, jangan lupa untuk memonitor jumlah kalori yang sudah dikonsumsi supaya tetap dalam jumlah kalori yang dibutuhkan per hari.

7. Konsultasi ke Ahli Gizi

Jika merasa kesulitan menghitung defisit kalori atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan ke ahli gizi untuk mendapatkan aturan defisit kalori yang tepat agar tidak terjadi efek samping atau risiko pada kesehatan.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Menghitung Defisit Kalori

Kelebihan

1. Mengurangi berat badan dengan teratur dan mudah.🎉

2. Membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko penyakit terkait obesitas.🩺

3. Menjaga tingkat energi tubuh dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan teratur.⚡️

4. Memberikan kontrol penuh pada jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.🤏

5. Menjaga berat badan stabil setelah berhasil menurunkannya.🚀

6. Tidak membutuhkan biaya tinggi untuk melakukannya.💰

7. Meningkatkan kedisiplinan untuk menjaga pola makan yang sehat.🧘‍♂️

Kekurangan

1. Perlu waktu dan kesabaran yang cukup untuk melakukannya.🕰️

2. Terkadang sulit menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan secara tepat.🔍

3. Tidak cocok bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.🩺

4. Memerlukan perubahan pola makan dan gaya hidup yang signifikan.🚀

5. Memerlukan konsistensi yang tinggi untuk menjalankannya.🌟

6. Tidak memberikan hasil yang instan atau cepat.🐢

7. Terkadang sulit untuk menghindari godaan makanan yang tidak sehat.🍔

FAQ

Apa itu defisit kalori?

Defisit kalori adalah mengonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga tubuh akan membakar lemak dan berat badan turun.

Apakah menghitung defisit kalori aman dilakukan?

Ya, menghitung defisit kalori aman dilakukan jika dilakukan dengan aturan yang tepat dan konsultasi ke ahli gizi.

Apa yang harus dilakukan jika sulit menyusun menu makanan yang tepat?

Perbanyak mencari referensi dan resep makanan sehat, atau berkonsultasi ke ahli gizi untuk mendapatkan saran menu makanan yang tepat untuk kebutuhan tubuh.

Bagaimana dengan aktivitas fisik yang dijalankan setiap harinya?

Aktivitas fisik setiap harinya sangat penting untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan tubuh. Disarankan untuk melakukan olahraga minimal 30 menit setiap harinya.

Apakah menghitung defisit kalori dapat membahayakan kesehatan?

Jika dilakukan dengan cara yang tepat dan konsultasi ke ahli gizi, menghitung defisit kalori tidak membahayakan kesehatan. Namun, jika dilakukan secara sembarangan dan berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Bagaimana jika merasa kesulitan untuk menghitung defisit kalori?

Berkonsultasilah ke ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan aturan defisit kalori yang tepat agar tidak terjadi efek samping atau risiko pada kesehatan.

Apakah menghitung defisit kalori harus dilakukan setiap hari?

Idealnya, menghitung defisit kalori harus dilakukan setiap hari untuk memonitor jumlah kalori yang sudah dikonsumsi supaya tetap dalam jumlah kalori yang dibutuhkan per hari.

Bagaimana jika ingin menambah berat badan?

Untuk menambah berat badan, perlu dilakukan kebalikan dari defisit kalori, yaitu mengonsumsi kalori lebih banyak daripada kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

Apakah perlu menggunakan aplikasi khusus untuk menghitung defisit kalori?

Tidak perlu, namun dengan aplikasi khusus menghitung kalori dapat mempermudah dalam mencatat jumlah kalori yang sudah dikonsumsi.

Bagaimana cara memilih jenis makanan yang tepat untuk menghitung defisit kalori?

Pilihlah jenis makanan yang rendah kalori, mengandung protein dan serat tinggi, serta menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula berlebih.

Apakah boleh mengkonsumsi camilan saat menghitung defisit kalori?

Boleh, namun pilihlah camilan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah lemak.

Berapa lama untuk melihat hasil dari menghitung defisit kalori?

Waktu yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, namun secara umum dapat dilihat hasilnya setelah 2-3 minggu.

Bagaimana cara menghitung jumlah kalori dalam makanan?

Dapat menggunakan tabel nutrisi dalam kemasan makanan atau menggunakan aplikasi khusus yang dapat membantu menghitung jumlah kalori dalam makanan.

Bagaimana jika merasa sulit memotong makanan berat?

Dapat memberikan porsi yang lebih kecil atau memotong makanan dengan pisau atau gunting.

Apakah boleh melompati jadwal makan saat menghitung defisit kalori?

Tidak dianjurkan, sebab dapat mengganggu pola makan dan menyebabkan keinginan makan berlebihan.

Apa yang harus dilakukan jika merasa lelah atau kurang energi pada saat menghitung defisit kalori?

Perbanyak minum air, mengonsumsi buah-buahan, mengurangi aktivitas fisik yang berat, dan berkonsultasi ke dokter jika merasa tidak membaik.

Kesimpulan

Nah, sobat Zikra, sudah paham kan cara menghitung defisit kalori? Menghitung defisit kalori sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko obesitas atau penyakit terkait obesitas. Meskipun memiliki kekurangan, namun kelebihannya jauh lebih banyak dan dapat memberikan hasil yang maksimal jika dilakukan dengan aturan yang tepat dan konsistensi yang tinggi. Jangan lupa untuk memonitor jumlah kalori yang sudah dikonsumsi supaya tetap dalam jumlah kalori yang dibutuhkan per hari. Yuk mulai perbaiki pola makan dan gaya hidup sehat sekarang juga!

Disclaimer

Informasi yang disampaikan dalam artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran medis atau pengganti konsultasi langsung dengan ahli gizi atau dokter. Pembaca tetap harus menggunakan informasi ini dengan bijak dan tidak bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.

Related video of Cara Menghitung Defisit Kalori