👋 Selamat Datang Sobat Zikra!
Apakah Anda sedang mencari cara untuk menentukan kebutuhan kalori tubuh Anda? Jika iya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung BMR atau Basal Metabolic Rate dengan tepat dan lengkap. Sebelum kita membahas mengenai cara menghitung BMR, mari kita bahas dulu apa itu BMR.
Apa Itu BMR?
BMR atau Basal Metabolic Rate adalah jumlah minimal kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk dapat bertahan hidup dalam keadaan istirahat atau ketika Anda tidak sedang melakukan aktivitas apapun. BMR ini menunjukkan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk menjaga fungsi organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, dan otak.
Dalam istilah sederhana, BMR ini merupakan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk dapat tetap hidup selama 24 jam tanpa beraktivitas. Namun, perlu dicatat bahwa konsumsi kalori harian Anda tidak hanya tergantung pada BMR Anda, namun juga aktivitas fisik Anda dan juga faktor-faktor lainnya seperti usia, tinggi badan, dan berat badan.
👀 Kenapa Memahami BMR Begitu Penting?
Mengetahui BMR Anda adalah penting karena hal itu dapat membantu Anda menentukan berapa banyak kalori yang harus Anda konsumsi setiap harinya. Dalam arti lain, BMR ini dapat membantu Anda dalam menentukan kebutuhan kalori harian Anda agar tubuh Anda tetap sehat dan terhindar dari munculnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan kalori.
Jika Anda mengonsumsi kalori lebih banyak daripada kebutuhan tubuh Anda, maka hal itu dapat menyebabkan peningkatan berat badan, sedangkan jika Anda mengonsumsi kalori kurang dari kebutuhan tubuh Anda, maka hal itu dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Oleh karena itu, mengetahui BMR Anda menjadi kunci untuk mengatur konsumsi kalori harian Anda secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
📈 Menghitung BMR dengan Formula Harris-Benedict
Terdapat beberapa metode untuk menghitung BMR, namun di dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung BMR dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Adapun rumus Harris-Benedict ini terdiri dari dua macam: untuk pria dan perempuan.
Rumus Harris-Benedict untuk Pria:
Aktivitas Fisik | Rumus Harris-Benedict |
---|---|
Sedentary (Sedenter) | BMR = 88,362 + (13,397 x berat badan dalam kg) + (4,799 x tinggi badan dalam cm) – (5,677 x usia dalam tahun) |
Lightly Active (Aktif Ringan) | BMR = 88,362 + (13,397 x berat badan dalam kg) + (4,799 x tinggi badan dalam cm) – (5,677 x usia dalam tahun) x 1,375 |
Moderately Active (Aktif Sedang) | BMR = 88,362 + (13,397 x berat badan dalam kg) + (4,799 x tinggi badan dalam cm) – (5,677 x usia dalam tahun) x 1,55 |
Very Active (Aktif Tinggi) | BMR = 88,362 + (13,397 x berat badan dalam kg) + (4,799 x tinggi badan dalam cm) – (5,677 x usia dalam tahun) x 1,725 |
Extra Active (Aktif Ekstra) | BMR = 88,362 + (13,397 x berat badan dalam kg) + (4,799 x tinggi badan dalam cm) – (5,677 x usia dalam tahun) x 1,9 |
Rumus Harris-Benedict untuk Perempuan:
Aktivitas Fisik | Rumus Harris-Benedict |
---|---|
Sedentary (Sedenter) | BMR = 447,593 + (9,247 x berat badan dalam kg) + (3,098 x tinggi badan dalam cm) – (4,330 x usia dalam tahun) |
Lightly Active (Aktif Ringan) | BMR = 447,593 + (9,247 x berat badan dalam kg) + (3,098 x tinggi badan dalam cm) – (4,330 x usia dalam tahun) x 1,375 |
Moderately Active (Aktif Sedang) | BMR = 447,593 + (9,247 x berat badan dalam kg) + (3,098 x tinggi badan dalam cm) – (4,330 x usia dalam tahun) x 1,55 |
Very Active (Aktif Tinggi) | BMR = 447,593 + (9,247 x berat badan dalam kg) + (3,098 x tinggi badan dalam cm) – (4,330 x usia dalam tahun) x 1,725 |
Extra Active (Aktif Ekstra) | BMR = 447,593 + (9,247 x berat badan dalam kg) + (3,098 x tinggi badan dalam cm) – (4,330 x usia dalam tahun) x 1,9 |
Perlu diingat bahwa rumus ini hanya memberikan angka perkiraan untuk BMR Anda. Hasil ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh Anda. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda dapat melakukan pengukuran BMR dengan mengunjungi dokter atau ahli gizi.
🤔 FAQ Mengenai BMR
1. Apakah BMR sama dengan metabolisme basal?
Ya, BMR dan metabolisme basal merujuk pada hal yang sama, yaitu jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat melakukan fungsi organ tubuh dalam keadaan istirahat atau ketika tidak sedang melakukan aktivitas apapun.
2. Apakah faktor usia mempengaruhi BMR?
Ya, semakin bertambah usia seseorang, maka semakin lambat juga BMR nya.
3. Apakah aktivitas fisik juga mempengaruhi BMR?
Ya, semakin aktif seseorang melakukan aktivitas fisik, maka semakin tinggi pula BMR nya.
4. Apakah jenis kelamin mempengaruhi BMR?
Ya, BMR perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan BMR laki-laki sehingga kalori yang dibutuhkan oleh perempuan juga lebih sedikit dibandingkan laki-laki.
5. Apakah makanan yang kita konsumsi mempengaruhi BMR?
Ya, makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi BMR. Beberapa makanan seperti cabai merah, jahe, dan kafein dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menaikkan BMR.
6. Apakah kesehatan mental juga mempengaruhi BMR?
Ya, kesehatan mental juga dapat mempengaruhi BMR. Beberapa kondisi seperti stres dan kecemasan dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh dan menurunkan BMR.
7. Apakah obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi BMR?
Ya, beberapa obat-obatan seperti obat tekanan darah tinggi dan obat antidepresan dapat mempengaruhi BMR.
8. Bagaimana cara meningkatkan BMR?
Anda dapat meningkatkan BMR Anda dengan beberapa cara seperti meningkatkan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan yang sehat dan berprotein tinggi, dan memperhatikan asupan dan waktu makan anda.
BMR biasanya tidak turun. Namun, melalui beberapa tindakan seperti diet yang sangat ketat tanpa pengawasan ahli gizi atau malnutrisi yang kronis dapat menyebabkan penurunan BMR.
10. Bagaimana cara mengukur BMR?
Anda dapat mengukur BMR dengan menggunakan alat pengukur kalori seperti Body Mass Analyzer (BMA) atau mengujungi dokter atau ahli gizi terdekat.
Untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengonsumsi kalori yang lebih sedikit dari kebutuhan tubuh Anda. Secara umum, penurunan berat badan sekitar 0,5 hingga 1 kilogram per minggu dianjurkan, yang berarti Anda harus mengurangi kalori sekitar 500-1000 kalori per hari.
12. Berapa banyak kalori yang dibutuhkan untuk menambah berat badan?
Untuk menambah berat badan, Anda harus mengonsumsi lebih banyak kalori dari kebutuhan tubuh Anda. Secara umum, menambah berat badan 0,5-1 kg per minggu dianggap sehat, yang berarti Anda perlu menambah asupan kalori sekitar 500-1000 kalori per hari.
13. Apakah menghitung BMR diperlukan bagi orang dengan berat badan normal?
Ya, menghitung BMR tetaplah penting untuk orang dengan berat badan normal. Hal itu dapat membantu mereka dalam mempertahankan berat badan mereka dan juga mengatur asupan kalori mereka sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.
📝 Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai BMR atau Basal Metabolic Rate dan cara menghitung BMR dengan tepat menggunakan rumus Harris-Benedict. Mengetahui BMR Anda dapat membantu Anda dalam menentukan kebutuhan kalori harian Anda, sehingga tubuh Anda tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan kalori. Selain itu, kita juga telah membahas beberapa FAQ yang sering muncul mengenai BMR. Yuk, segera hitung BMR Anda dan mulailah mengatur pola makan Anda secara sehat dan tepat!
🚀 Seberapa Siapkah Anda Untuk Meningkatkan Kesehatan Anda?
Sekaranglah saatnya untuk mengambil tindakan dan meningkatkan kesehatan Anda dengan cara menghitung BMR dan mengatur asupan kalori harian Anda sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Yuk, mulailah sekarang dan rasakan perbedaannya dalam hidup Anda! Selamat mencoba!
🙏 Penutup
Semua informasi dalam artikel ini disajikan untuk tujuan informasi dan pendidikan saja. Artikel ini bukan pengganti saran medis profesional dan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter adalah penting sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan Anda.