Salam Sobat Zikra, Inilah Cara Mengecek Bantuan BPUM untuk Mempermudah Bisnis Anda
BPUM atau Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro adalah program pemerintah dalam rangka membantu pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi Covid-19. Bagi Anda yang telah menerima bantuan BPUM, tentu saja penting untuk mengecek apakah dana sudah terkirim atau belum. Namun, mungkin masih banyak di antara para pelaku usaha yang bingung bagaimana caranya mengecek bantuan BPUM tersebut. Nah, pada artikel ini akan dijelaskan dengan rinci mengenai cara mengecek bantuan BPUM. So, jangan lewatkan informasi berikut!
Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengecek Bantuan BPUM
Sebelum memulai pembahasan mengenai cara mengecek bantuan BPUM, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari cara ini.
Kelebihan
1. Mudah dilakukan.
2. Tidak memerlukan waktu yang lama.
3. Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
4. Lebih efisien dan efektif merupakan alternatif dari cara konvensional.
5. Lebih praktis tanpa harus datang ke kantor BPUM.
Bagi para pelaku usaha, kelebihan tersebut tentu sangat memudahkan dalam hal mengakses informasi bantuan BPUM. Terlebih lagi, di masa pandemi saat ini, meminimalisir kerumunan dan melakukan segala sesuatunya secara daring sangat dianjurkan.
Kekurangan
1. Memerlukan koneksi internet yang stabil.
2. Tidak semua pelaku usaha memiliki akses ke internet.
3. Tidak semua pelaku usaha mengerti cara mengecek bantuan BPUM melalui internet.
Walaupun demikian, kekurangan tersebut bisa diatasi dengan cara memanfaatkan layanan wifi gratis di lingkungan sekitar atau meminta bantuan teman yang mengerti cara mengecek bantuan BPUM.
Cara Mengecek Bantuan BPUM dengan Mudah dan Cepat
Berikut merupakan cara mengecek bantuan BPUM melalui website resmi Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah:
1. Buka Website Resmi Kementerian Koperasi dan UKM
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuka website resmi Kementerian Koperasi dan UKM di alamat https://www.kemenkopukm.go.id/
2. Pilih Kategori dan Layanan yang Tersedia
Setelah halaman website terbuka, pilih kategori dan layanan yang tersedia. Klik “Layanan” untuk membuka daftar layanan yang disediakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
3. Cari dan Klik “BPUM Online”
Setelah itu, cari dan klik layanan “BPUM Online”
4. Input Data Pemohon Bantuan
Setelah klik “BPUM Online”, user akan langsung diarahkan ke halaman login. Silahkan masukan NIK, nama lengkap, email yang digunakan untuk menerima informasi, dan nomor yang terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
5. Pilih “Pengecekan Status Pengajuan”
Setelah melakukan input data, pilih “Pengecekan Status Pengajuan” dan klik “CARI”.
6. Tunggu Proses Pengecekan
Setelah halaman terbuka, tunggu proses pengecekan hingga selesai. Anda akan ditampilkan informasi tentang status pengajuan serta informasi terkait bantuan BPUM.
7. Cetak atau Simpan Bukti Cetak
Jika pengajuan bantuan BPUM Anda dinyatakan diterima, maka Anda dapat mencetak atau menyimpan hasil pengecekan sebagai bukti cetak.
Tabel Informasi Lengkap Cara Mengecek Bantuan BPUM
| No. | Tahapan | Cara |
|---|---|---|
| 1. | Buka website resmi kementerian koperasi | Buka website resmi Kementerian Koperasi dan UKM di alamat https://www.kemenkopukm.go.id/ |
| 2. | Pilih kategori dan layanan yang tersedia | Klik Layanan |
| 3. | Cari dan klik “BPUM Online” | Klik “BPUM Online” |
| 4. | Input data pemohon bantuan | Masukkan NIK, nama lengkap, email, dan nomor yang terdaftar di DJP |
| 5. | Pilih “Pengecekan Status Pengajuan” | Klik “CARI” |
| 6. | Tunggu proses pengecekan | Tunggu hingga proses selesai |
| 7. | Cetak atau Simpan Bukti Cetak | Jika dinyatakan diterima, maka dapat mencetak atau menyimpan hasil pengecekan |
FAQ Mengenai Cara Mengecek Bantuan BPUM
1. Apakah bisa mengecek bantuan BPUM melalui nomor telepon atau SMS?
Tidak, saat ini hanya bisa dilakukan melalui website resmi Kementerian Koperasi dan UKM.
2. Apakah ada biaya untuk mengecek bantuan BPUM?
Tidak, mengecek bantuan BPUM melalui website resmi Kementerian Koperasi dan UKM tidak dikenakan biaya.
3. Bagaimana jika data yang dimasukkan salah?
Anda bisa melakukan pengajuan ulang dengan data yang benar.
4. Apakah harus memiliki akun terlebih dahulu untuk mengecek bantuan BPUM?
Tidak, tidak perlu memiliki akun terlebih dahulu.
5. Bagaimana jika pengajuan bantuan BPUM ditolak?
Anda dapat mengajukan kembali dengan menyediakan dokumen yang dibutuhkan.
6. Apakah cara mengecek bantuan BPUM melalui website resmi Kementerian Koperasi dan UKM sudah aman?
Ya, cara mengecek bantuan BPUM melalui website resmi Kementerian Koperasi dan UKM sudah aman dan terjamin keamanannya.
7. Apakah bisa mengecek bantuan BPUM lebih dari satu kali?
Ya, bisa melakukan pengecekan berkali-kali sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Jadi, itulah kedelapan langkah mudah untuk mengecek bantuan BPUM secara online melalui website resmi Kementerian Koperasi dan UKM. Dengan mengecek bantuan BPUM, para pelaku usaha mikro dan kecil dapat memperoleh informasi mengenai status pengajuan serta jumlah bantuan yang diterima. Dengan menggunakan cara ini, diharapkan mampu mempermudah proses pengecekan bantuan BPUM dan meningkatkan efektivitas pemberian bantuan.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan cara mengecek bantuan BPUM, diketahui bahwa cara ini lebih mudah, efisien, dan efektif namun memerlukan koneksi internet yang stabil sehingga ada sebagian pelaku usaha yang masih kesulitan dalam hal ini. Namun, semua kekurangan tersebut dapat diatasi dengan cara memanfaatkan layanan wifi gratis di lingkungan sekitar atau meminta bantuan teman yang mengerti cara mengecek bantuan BPUM.
Oleh karena itu, bagi Anda yang telah menerima bantuan BPUM, jangan ragu untuk mencoba cara ini dan mengecek status pengajuan bantuan Anda.
Kirimkan Saran dan Kritik Anda
Sobat Zikra, apakah informasi di atas bermanfaat bagi Anda? Apakah Anda memiliki pengalaman lain dalam mengecek bantuan BPUM yang ingin Anda bagikan? Kirimkan saran dan kritik Anda pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!
Disclamer
Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan hiburan semata. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan informasi atau kerugian yang terjadi akibat penggunaan informasi yang tertera dalam artikel ini.