Halo Sobat Zikra, sudahkah kamu mencoba membuat yoghurt sendiri di rumah? Yoghurt merupakan makanan fermentasi yang kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, membuat yoghurt sendiri jauh lebih ekonomis dan memastikan bahwa kita mengonsumsi produk yang sehat dan bebas dari bahan kimia.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas cara membuat yoghurt yang enak dan sehat di rumah. Yuk, simak selengkapnya!
1. Bahan-Bahan Yang Diperlukan
Sebelum memulai proses pembuatan yoghurt, pastikan kita sudah menyiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan. Berikut adalah bahan-bahan yang kita butuhkan:
Bahan | Jumlah |
---|---|
Susu segar | 2 liter |
Yoghurt plain sebagai starter | 2 sendok makan |
Gula atau madu (opsional) | secukupnya |
Vanilla atau essens (opsional) | secukupnya |
Perlu diingat, pilih susu segar yang baik kualitasnya untuk menghasilkan yoghurt yang enak dan sehat. Kita juga bisa menggunakan susu kedelai atau susu almond sebagai alternatif bagi yang intoleran laktosa atau vegetarian.
2. Persiapan Alat dan Bahan
Setelah menyiapkan bahan-bahan, selanjutnya kita harus menyiapkan alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan yoghurt. Berikut adalah alat-alat yang kita butuhkan:
- Panci besar
- Wadah kaca yang tahan panas
- Termometer
- Spatula
- Lemari es
Pastikan wadah kaca yang digunakan steril dan bebas dari lemak atau bahan lainnya yang dapat mempengaruhi proses fermentasi.
3. Pemanasan Susu
Langkah selanjutnya adalah memanaskan susu dalam panci besar pada suhu 85-90 derajat Celsius untuk membunuh bakteri yang ada dalam susu dan mempersiapkan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan bakteri asam laktat. Setelah susu mencapai suhu tersebut, matikan api dan biarkan susu dingin pada suhu 40-45 derajat Celsius.
4. Menambahkan Starter Yoghurt
Selanjutnya, tambahkan starter yoghurt dalam susu yang sudah didinginkan dan aduk merata dengan spatula. Tutup wadah dengan rapat dan letakkan dalam lemari es. Biarkan selama 8-12 jam supaya bakteri asam laktat dapat tumbuh dan mengubah susu menjadi yoghurt.
5. Menambahkan Gula atau Rasa (Opsional)
Jika kita ingin menambahkan rasa atau gula pada yoghurt, kita bisa menambahkan gula atau madu dan vanilla atau essens. Aduk merata dan kembali masukkan dalam lemari es selama beberapa jam supaya bahan tambahan tersebut meresap dalam yoghurt.
6. Pemisahan Cairan
Setelah beberapa jam, yoghurt akan mengeras dan terbentuk di bagian atas wadah. Kita bisa memisahkan cairan yang muncul di bagian bawah dengan cara menempatkan wadah di atas saringan atau kain bersih dan menunggu beberapa saat supaya cairan keluar. Setelah dipisahkan, yoghurt siap disajikan atau simpan dalam lemari es.
7. Penyimpanan dan Khasiat Yoghurt
Yoghurt yang telah selesai dibuat bisa disimpan dalam lemari es selama beberapa hari. Konsumsi yoghurt setiap hari dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti membantu sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memelihara kesehatan tulang dan gigi.
FAQ
1. Apakah bisa menggunakan yoghurt komersial sebagai starter?
Iya, bisa. Namun, pastikan yoghurt tersebut masih segar dan tidak mengandung bahan kimia atau pengawet.
2. Apakah kita bisa menggunakan susu UHT?
Tidak dianjurkan. Susu UHT telah dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi sehingga bakteri baik yang dibutuhkan untuk membuat yoghurt telah mati.
3. Berapa lama yoghurt harus didinginkan?
Setelah ditambahkan starter yoghurt, wadah yoghurt harus segera dimasukkan dalam lemari es dan biarkan selama 8-12 jam.
4. Bolehkah menambahkan buah atau granola pada yoghurt?
Tentu saja boleh. Kita bisa menambahkan buah segar, granola, atau bahkan madu untuk menambahkan rasa dan nutrisi pada yoghurt.
5. Apakah yoghurt boleh dikonsumsi oleh orang yang intoleran laktosa?
Kebanyakan orang yang intoleran laktosa masih bisa mengonsumsi yoghurt karena bakteri asam laktat dalam yoghurt akan membantu mencerna laktosa lebih baik.
6. Apa yang harus dilakukan jika yoghurt tidak mengeras?
Bisa jadi suhu ruangan terlalu dingin atau starter yoghurt yang digunakan kurang kuat. Anda bisa mencoba memanaskan wadah yoghurt di dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu yang rendah atau menambahkan starter yoghurt yang lebih banyak.
7. Apakah yoghurt bisa dijadikan pengganti susu?
Tidak, karena yoghurt memiliki kadar air yang lebih sedikit dan tidak dapat menggantikan fungsi nutrisi yang terdapat dalam susu.
8. Bolehkah menambahkan gula pada yoghurt untuk bayi?
Tidak dianjurkan. Yoghurt yang diberikan pada bayi sebaiknya tidak ditambahkan gula atau bahan tambahan lainnya.
Iya, karena yoghurt mengandung protein tinggi dan rendah kalori, sehingga dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membantu dalam proses penurunan berat badan.
10. Apakah yoghurt baik untuk kesehatan gigi?
Iya, karena yoghurt mengandung kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
11. Bolehkah mengganti susu sapi dengan susu kedelai atau susu almond?
Iya, bagi yang intoleran laktosa atau vegetarian, dapat menggunakan susu kedelai atau susu almond sebagai alternatif.
12. Apakah yoghurt bisa menyebabkan kembung atau perut kembung?
Tidak, malah yoghurt dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah perut kembung.
13. Berapa lama yoghurt bisa bertahan di lemari es?
Yoghurt dapat bertahan selama 5-7 hari di lemari es jika disimpan di wadah yang tertutup rapat.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Membuat Yoghurt
Kelebihan
1. Menghasilkan yoghurt yang enak dan sehat.
2. Lebih ekonomis dibandingkan membeli yoghurt di toko.
3. Bisa mengontrol kualitas dan bahan yang digunakan dalam pembuatan yoghurt.
4. Dapat menambahkan rasa atau bahan tambahan sesuai dengan selera dan kebutuhan gizi.
5. Yoghurt yang dibuat sendiri lebih bebas dari bahan kimia dan pengawet.
6. Membantu menjaga kesehatan dan memperbaiki sistem pencernaan.
7. Menjadi solusi bagi yang intoleran laktosa atau vegetarian.
Kekurangan
1. Membutuhkan waktu dan kesabaran.
2. Proses pembuatan yoghurt memerlukan beberapa alat khusus.
3. Tidak semua orang bisa menghasilkan yoghurt yang enak dan berkualitas.
4. Penggunaan bahan yang tidak tepat atau tidak steril dapat mempengaruhi kualitas dan rasa yoghurt.
5. Tidak cocok bagi yang memiliki penyakit tertentu atau alergi terhadap yoghurt.
6. Penyimpanan yoghurt yang tidak tepat dapat mempengaruhi rasa dan keamanan yoghurt.
7. Sebaiknya dikonsumsi segar dan tidak disimpan terlalu lama untuk menjaga keamanan dan kualitas yoghurt.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa cara membuat yoghurt yang enak dan sehat di rumah. Meskipun membutuhkan waktu dan kesabaran, membuat yoghurt sendiri jauh lebih ekonomis dan sehat dibandingkan membeli yoghurt di toko.
Yoghurt yang kita buat sendiri juga lebih bebas dari bahan kimia dan pengawet yang mempengaruhi kualitas dan keamanan produk. Selain itu, kita bisa menambahkan rasa atau bahan tambahan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan gizi.
Jangan lupa untuk menyimpan yoghurt dalam lemari es dan mengonsumsinya dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk menjaga keamanan dan kualitas yoghurt. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Penutup
Sekian artikel tentang cara membuat yoghurt yang enak dan sehat di rumah. Artikel ini dibuat untuk tujuan edukasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran atau rekomendasi dari dokter atau ahli gizi. Pembaca diharapkan untuk melakukan pengecekan kualitas dan keamanan bahan yang digunakan dalam pembuatan yoghurt. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat Zikra!