Menjadi Ahli dalam Membuat Kue Kering Klasik yang Lezat dalam 7 Langkah
Salam, Sobat Zikra! Siapa yang tidak suka dengan kue nastar? Dengan sedikit rasa manis yang dihasilkan dari campuran selai nanas dan kelezatan kue kering, nastar sudah menjadi kue yang sangat populer di Indonesia. Apalagi pada saat-saat tertentu seperti hari raya atau untuk acara keluarga, nastar selalu menjadi pilihan yang tepat. Namun, beberapa orang masih mengalami kesulitan dalam membuat kue nastar yang sempurna. Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat nastar yang tepat dan mudah diikuti. Tidak perlu khawatir, dengan panduan ini, mendapatkan kue nastar yang sempurna akan menjadi hal yang sangat mudah.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Membuat Nastar
Kelebihan
1. Bahan yang Mudah Ditemukan: Salah satu keuntungan dalam membuat kue nastar adalah bahan yang mudah ditemukan di pasaran. Anda hanya membutuhkan bahan-bahan umum seperti tepung, gula, mentega, telur dan selai nanas.
2. Kue Tahan Lama: Kue nastar dapat bertahan hingga dua minggu jika disimpan dalam wadah kedap udara. Hal ini membuat nastar menjadi kue yang sangat cocok untuk dibawa dan disajikan pada acara-acara keluarga atau pada saat-saat tertentu.
3. Menggunakan Alat Tidak Terlalu Rumit: Tidak memerlukan banyak peralatan khusus untuk membuat kue nastar. Peralatan utama yang dibutuhkan adalah mixer atau food processor dan oven.
4. Bisa Dikreasikan: Kue nastar juga dapat dikreasikan dengan sentuhan kreatif seperti bentuk yang berbeda atau tambahan bahan seperti keju parut atau cokelat chip.
5. Cocok untuk Pemula: Cara membuat nastar mudah diikuti, bahkan untuk pemula sekalipun. Dalam waktu singkat, Anda dapat membuat kue yang lezat dan memuaskan.
6. Bisa Dibagikan atau Dijual: Jika Anda memutuskan untuk membuat nastar dalam jumlah banyak, Anda bisa mendistribusikannya kepada teman dan keluarga atau bahkan menjualnya dengan harga yang pantas.
7. Rasa yang Lezat: Nastar memiliki rasa yang manis dan lezat. Cocok untuk dijadikan camilan di waktu luang atau dimakan bersama teh atau kopi.
Kekurangan
1. Waktu dan Tenaga: Meskipun resep nastar mudah diikuti, tetapi membuat kue ini memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar. Terdapat banyak tahapan yang harus dilalui sebelum kue tersebut dapat selesai dipanggang.
2. Memerlukan Keterampilan: Untuk mendapatkan kue nastar yang sempurna, Anda memerlukan sedikit keterampilan dalam menggiling bahan-bahan dan mengolah adonan. Proses ini kadang-kadang memerlukan beberapa percobaan sebelum bisa mendapatkan hasil yang tepat.
3. Mengandung Lemak dan Gula yang Tinggi: Nastar mengandung banyak gula dan lemak yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya mengkonsumsi kue ini dalam jumlah yang terbatas.
4. Harga: Jika Anda memutuskan untuk membeli nastar di toko kue, harganya bisa cukup mahal. Jadi, membuat kue nastar sendiri bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghemat pengeluaran dan bisa membuat kue nastar kapan saja Anda inginkan.
5. Kesalahan pada Langkah Membuat: Salah satu kekurangan dalam cara membuat nastar adalah kesalahan pada langkah-langkah pembuatan adonan. Kesalahan pada satu langkah bisa menyebabkan hasil akhir kue menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
6. Membedakan Rasa: Nastar memiliki rasa yang khas dan unik. Membedakan rasa dari masing-masing kue saat membuatnya dapat menjadi hal yang sulit bagi beberapa orang.
7. Keterbatasan dalam Bentuk: Kue nastar biasanya memiliki bentuk bulat atau keranjingan, sulit bagi mereka yang ingin mencoba membuat bentuk yang berbeda dari biasanya.
Langkah-langkah Membuat Nastar
Bahan-bahan | Jumlah |
---|---|
Tepung terigu protein rendah | 250 gram |
Keju cheddar parut | 50 gram |
Mentega tawar | 200 gram |
Gula halus | 100 gram |
Kuning Telur Ayam Kampung | 3 butir |
Vanili Bubuk | 1/2 sendok teh |
Selai nanas | 100-150 gram |
Tepung maizena | 40 gram |
Air jeruk nipis | 1 sendok teh |
Kuning Telur Ayam Kampung | 1 butir |
Langkah 1: Kocok Mentega dan Gula Halus Hingga Halus
Langkah pertama dalam membuat kue nastar adalah mengocok mentega dan gula halus sampai halus dan tercampur rata. Kocok dengan mixer atau alat pengocok selama kurang lebih 2 menit hingga tekstur menjadi lembut dan creamy. Setelah itu masukkan kuning telur satu per satu dan aduk rata.
Langkah 2: Tambahkan Tepung Terigu
Tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit ke dalam adonan mentega dan gula halus. Aduk adonan menggunakan spatula atau sendok kayu hingga tercampur rata dan menjadi adonan yang tidak lengket. Jangan terlalu banyak mengaduk karena akan membuat nastar menjadi keras.
Langkah 3: Tambahkan Keju Cheddar Parut
Tambahkan keju cheddar parut ke dalam adonan. Aduk lagi hingga tercampur rata. Keju memberikan rasa yang lezat kepada nastar.
Langkah 4: Tambahkan Vanilla Bubuk
Tambahkan vanili bubuk ke dalam adonan dan aduk lagi hingga tercampur rata. Vanili memberikan aroma yang harum pada nastar.
Langkah 5: Siapkan Adonan Selai Nanas
Adonan selai nanas perlu disiapkan sebelumnya. Anda dapat membeli selai nanas siap pakai di toko-toko kue atau membuatnya sendiri. Campurkan selai nanas dengan air jeruk nipis dan tepung maizena hingga tercampur rata.
Langkah 6: Bentuk Adonan Menjadi Bulat-bulat Kecil
Bentuk adonan nastar menjadi bulat-bulat kecil sebesar bola pingpong, masukkan selai nanas ke dalam adonan. Pastikan selai nanas tertutup rapat oleh adonan nastar.
Langkah 7: Panggang Nastar
Panggang nastar di dalam oven pada suhu 150 derajat Celsius selama sekitar 25-30 menit atau hingga matang dan berwarna kekuningan. Angkat dan dinginkan sebelum disajikan. Sajikan nastar dalam wadah kedap udara agar tahan lama.
FAQ tentang Cara Membuat Nastar
1. Bagaimana cara membuat selai nanas?
Untuk membuat selai nanas, campurkan nanas yang sudah dihaluskan dengan gula dan air, kemudian masak hingga mendidih dan mengental.
2. Apakah tepung maizena perlu ditambahkan pada adonan selai nanas?
Ya, tepung maizena membantu selai agar lebih kental dan tidak encer.
3. Bisa tidak membuat nastar tanpa selai nanas?
Bisa, Anda bisa mengganti selai nanas dengan selai buah lainnya seperti stroberi atau blueberry.
4. Mengapa adonan nastar mudah retak?
Adonan nastar mudah retak karena terlalu banyak atau terlalu sedikit tepung terigu. Sebaiknya ikuti resep dengan benar agar tekstur adonan nastar sempurna.
5. Bagaimana cara memastikan nastar matang di bagian tengah?
Anda bisa mengetes kekematangan dengan menggunakan tusuk gigi atau garpu. Jika adonan tidak lengket pada tusuk gigi atau garpu maka nastar sudah matang.
6. Bolehkah menggunakan mentega tawar atau margarin?
Boleh, namun kita harus fokus pada rasa dan kualitas dari mentega atau margarin yang digunakan.
7. Apakah nastar perlu dimakan dengan cara tertentu?
Selain dimakan begitu saja, nastar juga bisa dicelupkan ke dalam teh atau kopi.
8. Bagaimana cara menjaga kelembutan nastar?
Simpan nastar dalam wadah kedap udara agar kelembutan nastar tetap terjaga.
9. Bagaimana cara menghindari nastar dari kelembapan?
Jangan menyimpan nastar dalam kondisi lembab atau terlalu panas. Sajikan nastar di tempat kering dan sejuk.
10. Apa yang perlu dilakukan jika nastar menjadi keras?
Jika nastar menjadi keras, letakkan nastar dalam wadah tertutup dan simpan dalam lemari es selama beberapa jam.
11. Apakah bisa menambahkan keju dalam adonan nastar?
Bisa, menambahkan keju parut ke dalam adonan nastar memberikan rasa yang lebih lezat pada kue.
12. Apakah nastar perlu dipanggang menggunakan suhu yang tinggi?
Tidak, suhu panggang nastar harus dijaga pada suhu yang rendah dan stabil supaya waktu pembakaran yang dihasilkan dapat merata.
13. Bagaimana cara membuat nastar menjadi lebih lembut?
Tambahkan margarin atau mentega lebih banyak pada adonan nastar dan simpan nastar dalam wadah tertutup atau bungkus dengan plastik wrap.
Kesimpulan
Setelah mengetahui cara membuat nastar yang mudah dan cepat diikuti, sekarang Anda bisa mencoba membuat kue nastar sendiri di rumah. Kue nastar sangat cocok dijadikan sebagai camilan atau untuk berbagai acara seperti perayaan keluarga atau acara formal. Dalam membuat kue nastar, Anda harus mengikuti resep dan langkah-langkah pembuatan agar menghasilkan hasil yang memuaskan. Selain itu, Anda juga harus menjaga kualitas bahan-bahan yang digunakan agar menghasilkan kue nastar yang sempurna. Nah, selamat mencoba dan semoga berhasil!
Penutup
Disclaimer: Informasi yang terdapat dalam artikel ini hanya sebagai panduan umum. Pada dasarnya, hasil akhir kue dapat berbeda tergantung pada metode dan teknik yang digunakan dalam mengikuti resep. Responsibilitas dalam melakukan pengolahan bahan dan mengikuti resep merupakan tanggung jawab pembaca.