Sobat Zikra, Terbiasa Membuat Lontong Di Rumah?
Salam hangat teruntuk Sobat Zikra yang suka bereksperimen dengan masakan. Mungkin kalian sudah familiar dengan berbagai jenis olahan nasi, salah satunya adalah lontong. Lontong merupakan makanan khas Indonesia yang biasanya disajikan dengan beragam lauk pauk, seperti sayur lodeh, sate, atau rendang. Namun, tidak semua orang bisa membuat lontong dengan baik dan benar. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat lontong daun yang lezat dan praktis untuk dicoba di rumah.
Kelebihan dan Kekurangan Membuat Lontong Daun
Sebelum membahas cara membuat lontong daun, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari olahan makanan ini.
Kelebihan
1. Mudah disimpan
Salah satu kelebihan dari lontong daun adalah mudah disimpan. Lontong daun dapat bertahan hingga dua hari jika disimpan di dalam kulkas. Hal ini memudahkan kita untuk menyajikannya kapan saja tanpa perlu repot membuatnya dari awal.
2. Cocok untuk lauk pauk berkuah
Lontong daun cocok disajikan bersamaan dengan lauk pauk berkuah, seperti sayur lodeh atau semur. Hal ini karena tekstur lontong daun yang lembut dan kenyal mampu menyerap bumbu kuah dengan sempurna.
3. Sarat dengan karbohidrat
Setiap 100 gram lontong daun mengandung sekitar 32 gram karbohidrat. Sebagai sumber energi, karbohidrat sangat penting bagi tubuh kita. Oleh karena itu, mengkonsumsi lontong daun dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh kita.
4. Lezat dan mudah dibuat
Terakhir, lontong daun termasuk dalam olahan makanan yang lezat dan mudah dibuat. Bahan-bahannya mudah didapat di pasar tradisional atau supermarket, dan proses pembuatannya pun cukup sederhana.
Kekurangan
1. Tidak cocok untuk orang yang sedang menjalani program diet
Lontong daun mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga tidak cocok untuk orang yang sedang menjalani program diet rendah karbohidrat atau rendah kalori.
2. Bisa menjadi sarang bakteri
Jika tidak disimpan dengan benar, lontong daun dapat menjadi sarang bakteri dan menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, pastikan lontong daun disimpan di tempat yang bersih dan sehat.
3. Tidak cocok untuk orang yang alergi terhadap daun pisang
Lontong daun dibungkus menggunakan daun pisang. Oleh karena itu, bagi orang yang alergi terhadap daun pisang, sebaiknya menghindari makanan ini.
4. Memiliki nilai gizi yang kurang
Lontong daun tidak mengandung banyak nutrisi selain karbohidrat. Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi lontong daun bisa menyebabkan kekurangan gizi pada tubuh.
Cara Membuat Lontong Daun yang Lezat dan Praktis
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan lontong daun, kini saatnya untuk memasuki bagian inti dari artikel ini. Berikut adalah cara membuat lontong daun yang lezat dan praktis:
1. Bahan-bahan yang Diperlukan
2. Cara Membuat
FAQ Tentang Cara Membuat Lontong Daun
Berikut adalah 13 pertanyaan yang sering ditanyakan seputar cara membuat lontong daun:
1. Apa bedanya lontong daun dengan lontong biasa?
Lontong daun dibungkus menggunakan daun pisang, sedangkan lontong biasa dibungkus menggunakan daun kelapa.
2. Bagaimana cara memilih beras yang cocok untuk membuat lontong?
Untuk membuat lontong, sebaiknya menggunakan beras jenis ketan atau beras pulen yang lebih lengket.
3. Apa yang harus dilakukan agar lontong daun tidak keras?
Jangan terlalu memadatkan beras ketika dimasukkan ke dalam daun pisang, dan pastikan kukusan tidak terlalu panas.
4. Apa yang harus dilakukan jika lontong daun belum matang sempurna setelah 2 jam dikukus?
Kukus lontong daun selama 1 jam lagi hingga matang sempurna.
5. Apa yang harus dilakukan jika lontong daun kelembekan setelah disimpan di kulkas?
Kukus lontong daun selama 20-30 menit hingga kenyal kembali.
6. Apa yang harus dilakukan agar lontong daun tidak berjamur?
Pastikan daun pisang yang digunakan sudah bersih dan kering, dan simpan lontong daun di dalam kulkas dengan baik.
7. Apa saja lauk pauk yang cocok disajikan bersama lontong daun?
Sayur lodeh, semur, rendang, atau sate bisa menjadi teman yang cocok untuk lontong daun.
8. Apa yang harus dilakukan jika lontong daun terasa hambar atau tidak berasa?
Tambahkan sedikit garam atau penyedap rasa pada beras yang sudah diaduk.
9. Berapa lama lontong daun bisa disimpan di dalam kulkas?
Lontong daun bisa disimpan di dalam kulkas hingga 2 hari.
10. Apa yang harus dilakukan jika daun pisang yang digunakan masih terasa getahnya?
Lempar dahulu daun pisang ke dalam air mendidih hingga getahnya hilang, lalu angkat dan tiriskan.
11. Apakah daun pisang yang sudah digunakan dapat digunakan kembali?
Tidak, daun pisang yang sudah digunakan tidak bisa digunakan kembali.
12. Apa yang harus dilakukan jika lontong daun terasa terlalu asin?
Setelah kukusan dimatikan, biarkan lontong daun dalam kukusan selama 10 menit agar rasa asinnya meresap.
13. Apa yang harus dilakukan jika lontong daun terasa terlalu manis?
Tidak ada yang perlu dilakukan jika lontong daun terasa terlalu manis, karena biasanya tidak akan terjadi.
Kesimpulan
Setelah membahas tentang cara membuat lontong daun yang lezat dan praktis, kita bisa menyimpulkan bahwa lontong daun adalah salah satu olahan nasi yang mudah dibuat dan cocok disajikan bersamaan dengan lauk pauk berkuah. Namun, kita juga harus memperhatikan kekurangan dari olahan makanan ini, seperti kurangnya nutrisi dan potensi menjadi sarang bakteri jika tidak disimpan dengan baik.
Sekarang, Sobat Zikra bisa mencoba membuat lontong daun di rumah dengan mudah. Jangan lupa untuk disimpan dengan baik dan dihidangkan bersamaan dengan lauk pauk favoritmu.
Dislaimer
Segala isi konten yang terdapat dalam artikel ini di publikasikan oleh penulis dengan maksud memberikan informasi dan pengetahuan tentang cara membuat lontong daun secara umum. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko kerugian, kerusakan, atau dampak lain yang timbul atas penggunaan konten artikel ini. Sebelum mengikuti panduan ini, pastikan kamu telah mempertimbangkan kondisi masing-masing dan mengikuti petunjuk dengan benar.
Bahan-bahan yang Diperlukan | Jumlah |
---|---|
Beras | 500 gram |
Daun salam | 2 lembar |
Daun pandan | 3 lembar |
Air asam jawa | 2 sendok makan |
Garam | 2 sendok makan |
Daun pisang | 10 lembar |
Air | 3 liter |