Salam Sobat Zikra!
Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki rasa manis dan legit. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras dan gula jawa. Meskipun terkesan sederhana, namun kue talam memiliki teknik pembuatan yang harus diperhatikan agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Pada artikel ini, kami akan membahas cara membuat kue talam dengan mudah dan lengkap. Yuk simak!
Kelebihan dan Kekurangan Cara Membuat Kue Talam
Kelebihan Cara Membuat Kue Talam
1. Bahan sederhana – Kue talam terbuat dari bahan yang mudah didapatkan di pasar tradisional atau supermarket terdekat. Tepung beras dan gula jawa menjadi bahan utama pembuatan kue talam.
2. Mudah dibuat – Teknik pembuatan kue talam yang sederhana membuat kue ini mudah untuk dibuat di rumah. Tidak memerlukan keterampilan khusus dalam pembuatannya.
3. Rasa manis dan legit – Kue talam memiliki rasa manis yang cocok untuk dijadikan camilan atau hidangan saat berkumpul dengan keluarga atau teman.
4. Awet – Kue talam dapat disimpan dalam waktu yang lama asal disimpan dalam wadah kedap udara. Kue talam bisa menjadi alternatif camilan untuk berbagai acara.
Kekurangan Cara Membuat Kue Talam
1. Waktu pengukusan yang lama – Salah satu kekurangan pembuatan kue talam adalah waktu pengukusan yang cukup lama. Diperlukan waktu sekitar 40-45 menit untuk mengukus kue talam hingga matang.
2. Teknik pembuatan yang harus diperhatikan – Meskipun teknik pembuatan kue talam yang sederhana, namun tetap perlu diperhatikan agar hasil kue talam menjadi sesuai dengan yang diinginkan. Salah sedikit saja bisa membuat hasil kue talam menjadi tidak sesuai.
3. Potensi gagal – Kue talam berpotensi untuk gagal jika salah dalam pengukusan atau teknik pembuatannya yang kurang tepat.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Tepung beras | 150 gram |
Gula jawa | 150 gram |
Santan kental | 400 ml |
Daun pandan | 3 lembar |
Garam | 1/4 sendok teh |
Air matang | 800 ml |
Cara Membuat Kue Talam
1. Persiapkan Bahan-bahan
Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti tepung beras, gula jawa, santan kental, daun pandan, garam, dan air matang. Pastikan semua bahan sudah terukur secara tepat.
2. Campurkan Bahan-bahan Kue
Campurkan tepung beras dengan air matang dan aduk hingga tercampur merata. Setelah itu, masukkan santan kental, gula jawa yang sudah dipotong-potong kecil, daun pandan yang sudah diikat dan garam. Aduk lagi hingga merata.
3. Ayak Adonan
Ayak adonan kue talam agar tidak ada gumpalan tepung beras yang menyebabkan tekstur kue tidak sempurna.
4. Siapkan Alat Pengukus
Siapkan alat pengukus dengan api sedang. Pastikan dalam pengukusan tidak ada air tercecer ke dalam adonan kue talam.
5. Tuang Adonan ke Loyang Talam
Tuang adonan ke loyang talam yang sudah diolesi dengan minyak goreng. Jangan terlalu penuh agar kue talam tidak meluber saat dikukus.
6. Kukus Kue Talam
Kukus kue talam selama 40-45 menit hingga matang. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kue talam sudah matang dengan sempurna.
7. Sajikan Kue Talam
Sajikan kue talam dalam keadaan hangat atau dingin. Kue talam siap dinikmati.
FAQ
1. Apa bahan pengganti gula jawa dalam pembuatan kue talam?
Bisa menggunakan gula putih atau palm sugar sebagai pengganti gula jawa dalam pembuatan kue talam.
2. Apakah bisa menggunakan daun pandan yang sudah dipotong kecil dalam pembuatan kue talam?
Bisa, namun sebaiknya menggunakan daun pandan yang disatukan menjadi satu seperti diikat agar tidak ada daun pandan yang terlepas saat pengukusan.
3. Bagaimana cara membuat kue talam tanpa alat pengukus?
Bisa menggunakan panci atau wajan yang sudah diberi alas pisang atau daun pisang sebagai alas pengukus kue talam.
4. Berapa lama kue talam bisa disimpan?
Kue talam bisa disimpan dalam wadah kedap udara selama 3-4 hari.
5. Apa yang harus diperhatikan agar kue talam tidak meluber saat dikukus?
Tidak terlalu penuh saat menuang adonan ke loyang talam agar tidak meluber saat dikukus.
6. Bisakah mengganti tepung beras dengan tepung ketan?
Tidak dianjurkan untuk mengganti tepung beras dengan tepung ketan karena akan berpengaruh pada tekstur kue.
7. Apa yang harus diperhatikan saat mengukus kue talam?
Pastikan dalam pengukusan tidak ada air yang tercecer ke dalam loyang talam agar kue talam tidak bantat.
8. Bisakah menggunakan santan encer?
Tidak disarankan karena akan berpengaruh pada rasa dan tekstur kue talam.
9. Bisakah kue talam dibuat tanpa daun pandan?
Bisa, namun daun pandan memberi aroma khas pada kue talam.
10. Apa yang harus diperhatikan saat memilih gula jawa?
Pilih gula jawa yang masih segar dan beraroma khas untuk menghasilkan kue talam yang enak.
11. Kenapa setelah diukus kue talam masih terasa mentah?
Mungkin karena pengukusan belum sampai matang secara sempurna. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kue talam sudah matang dengan baik.
12. Bisakah mengganti daun pandan dengan daun lain?
Bisa menggunakan daun suji sebagai pengganti daun pandan dalam pembuatan kue talam.
13. Bisakah mengganti tepung beras dengan tepung terigu?
Tidak dianjurkan untuk mengganti tepung beras dengan tepung terigu karena akan berpengaruh pada rasa dan tekstur kue.
Kesimpulan
Setelah mengetahui cara membuat kue talam dengan mudah, kami berharap Sobat Zikra bisa mencoba membuatnya di rumah. Meskipun terlihat sederhana, namun kue talam membutuhkan teknik pembuatan yang harus diperhatikan agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Selamat mencoba ya Sobat Zikra!
Action Plan
Setelah membaca artikel ini, kita bisa mencoba membuat kue talam di rumah. Selain itu, kita juga bisa menyajikan kue talam sebagai camilan atau hidangan saat berkumpul dengan keluarga atau teman.
Kata Penutup
Demikianlah artikel mengenai cara membuat kue talam dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Sobat Zikra yang ingin membuat kue talam di rumah. Selain itu, kami juga tidak bertanggung jawab atas segala risiko yang terjadi dalam membuat kue talam. Terima kasih telah membaca artikel ini.