Catatan Penting
Sobat Zikra, jurnal umum merupakan salah satu hal yang penting dalam pencatatan transaksi bisnis. Tanpa jurnal umum, bisnis yang kita jalankan akan sulit diatur dan tak jelas arahnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara membuat jurnal umum dengan baik dan benar. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap tentang cara membuat jurnal umum beserta kelebihan dan kekurangannya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pendahuluan
Cara membuat jurnal umum merupakan hal yang mudah dipelajari, namun membutuhkan ketelitian dan konsistensi dalam penerapannya. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan atau usaha kita. Dalam penulisan jurnal umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti keterangan akun, tanggal, dan nominal transaksi. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang cara membuat jurnal umum.
Ada dua jenis jurnal yang umum digunakan dalam pencatatan transaksi bisnis, yaitu jurnal umum dan jurnal pembelian. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi umum perusahaan, sedangkan jurnal pembelian digunakan untuk mencatat pembelian barang atau jasa dari pihak ketiga. Di dalam jurnal umum, terdapat dua jenis akun, yaitu akun debet dan kredit. Setiap transaksi harus tercatat dalam akun debet dan kredit yang sesuai.
Dalam pembuatan jurnal umum, diperlukan kejelian dan ketelitian karena satu kesalahan kecil dapat menyebabkan banyak masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari cara membuat jurnal umum dengan baik dan benar. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang cara membuat jurnal umum dengan mengacu pada teori akuntansi.
Sebelum masuk ke tahap praktik, ada baiknya kita memahami beberapa konsep penting terkait jurnal umum. Konsep tersebut antara lain, akun, kredit, debet, saldo akun, dan neraca saldo. Setelah memahami konsep-konsep tersebut, kita dapat dengan mudah membuat jurnal umum dengan benar.
Setiap perusahaan atau usaha memiliki cara tersendiri dalam mencatat transaksi bisnis. Namun, pada umumnya jurnal umum diatur menjadi beberapa kolom, seperti tanggal, akun debet, akun kredit, dan keterangan transaksi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam memantau dan mencatat transaksi bisnis yang terjadi.
Jurnal umum yang dibuat harus berbeda dengan jurnal kas, jurnal penjualan, atau jurnal pembelian. Sebab, keempat jenis jurnal tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam mencatat transaksi bisnis. Dalam pembuatan jurnal umum, diperlukan ketelitian dan konsistensi dalam pencatatan data dan informasi. Hal ini akan membantu kita untuk memantau kondisi keuangan perusahaan atau usaha secara akurat dan tepat waktu.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Membuat Jurnal Umum
Kelebihan Cara Membuat Jurnal Umum
1. Membantu memantau transaksi bisnis dengan baik
Cara membuat jurnal umum dapat membantu kita dalam memantau transaksi bisnis yang terjadi dengan baik. Dalam jurnal umum, transaksi bisnis yang terjadi dicatat dengan baik dan benar. Dengan begitu, kita dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan atau usaha secara akurat dan tepat waktu.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis
Dengan adanya jurnal umum yang tercatat dengan baik dan benar, kita dapat dengan mudah menganalisis kinerja bisnis yang sedang dijalankan. Dari sini, kita dapat menentukan keputusan bisnis yang tepat dan strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau usaha.
3. Menjaga kepercayaan dari pihak eksternal
Jurnal umum yang disusun dengan baik dan dijaga kerahasiannya, dapat menjaga kepercayaan dari pihak eksternal, seperti investor, kreditor, atau pihak lainnya yang terkait. Hal ini karena jurnal umum yang tercatat dengan baik dan akurat, mencerminkan keberhasilan perusahaan atau usaha dalam menjalankan bisnis.
4. Menghindari kesalahan dalam pencatatan
Setiap transaksi bisnis yang terjadi harus dicatat dengan benar dan tepat untuk mencegah kesalahan dalam pencatatan. Dengan adanya jurnal umum, kita dapat memastikan bahwa setiap transaksi dicatat dengan benar dan sesuai dengan keterangan yang tertera.
Kekurangan Cara Membuat Jurnal Umum
1. Memakan waktu yang cukup lama
Cara membuat jurnal umum membutuhkan waktu yang cukup lama dan teliti dalam pencatatan data dan informasi. Hal ini dapat memakan waktu dan energy yang banyak dari para pelakunya.
2. Memerlukan kejelian dan ketelitian
Setiap transaksi bisnis yang terjadi harus dicatat dengan benar dan sesuai dengan konsep akuntansi yang berlaku. Oleh karena itu, diperlukan kejelian dan ketelitian dalam memasukkan data dan informasi di jurnal umum.
3. Memerlukan biaya yang tidak sedikit
Untuk membuat jurnal umum yang efektif dan efisien, kita memerlukan software atau aplikasi yang berbayar. Hal ini mengharuskan kita untuk mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
4. Memerlukan keamanan data yang baik
Jurnal umum yang berisi informasi penting tentang transaksi bisnis, harus dijaga kerahasiannya dengan baik. Akan tetapi, memerlukan kerahasiaan data yang baik juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Cara Membuat Jurnal Umum Secara Detail
1. Tentukan Kebutuhan Bisnis
Sebelum membuat jurnal umum, tentukan terlebih dahulu kebutuhan bisnis Anda. Apa saja transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan atau usaha Anda? Apakah Anda memerlukan jurnal umum atau jurnal pembelian? Dengan menentukan kebutuhan bisnis terlebih dahulu, Anda dapat membuat jurnal umum yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
2. Buat Kolom-Kolom dalam Jurnal Umum
Setelah menentukan kebutuhan bisnis, buatlah kolom-kolom dalam jurnal umum. Kolom-kolom tersebut antara lain tanggal, akun debet, akun kredit, dan keterangan transaksi. Buatlah kolom-kolom tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
3. Tentukan Akun Debet dan Kredit
Setiap transaksi bisnis yang terjadi harus dicatat dengan akun debet dan kredit yang sesuai dengan konsep akuntansi. Tentukan akun debet dan kredit yang tepat untuk setiap transaksi yang terjadi. Ingatlah bahwa setiap transaksi harus memiliki akun debet dan kredit yang sama.
4. Masukkan Data dan Informasi yang Tepat
Masukkan data dan informasi yang tepat sesuai dengan keterangan yang tertera dalam transaksi bisnis. Pastikan bahwa data dan informasi yang dimasukkan sudah sesuai dengan akun debet dan kredit yang telah ditentukan. Selain itu, pastikan bahwa data dan informasi tersebut sudah sesuai dengan tanggal dan keterangan transaksi yang tertera.
5. Lakukan Pelacakan Data dan Informasi
Setelah memasukkan data dan informasi, lakukan pelacakan data dan informasi untuk memastikan bahwa setiap transaksi sudah tercatat dengan benar dan sesuai dengan keterangan transaksi yang tertera.
6. Periksa Kembali Jurnal Umum Secara Berkala
Periksa kembali jurnal umum secara berkala untuk memastikan bahwa semua transaksi sudah tercatat dengan benar dan sesuai dengan konsep akuntansi yang berlaku. Hal ini dapat membantu kita untuk mencegah kesalahan dalam pencatatan data dan informasi pada jurnal umum.
7. Buat Neraca Saldo
Setelah jurnal umum tercatat dengan benar dan sesuai dengan konsep akuntansi yang berlaku, buatlah neraca saldo untuk menghitung saldo akun debet dan kredit yang terjadi dalam periode yang telah ditentukan.
Tabel Cara Membuat Jurnal Umum
| No | Keterangan |
|---|---|
| 1 | Tentukan kebutuhan bisnis |
| 2 | Buat kolom-kolom dalam jurnal umum |
| 3 | Tentukan akun debet dan kredit |
| 4 | Masukkan data dan informasi yang tepat |
| 5 | Lakukan pelacakan data dan informasi |
| 6 | Periksa kembali jurnal umum secara berkala |
| 7 | Buat neraca saldo |
13 FAQ tentang Cara Membuat Jurnal Umum
1. Apa itu jurnal umum?
Jurnal umum adalah buku catatan yang digunakan untuk mencatat transaksi bisnis umum perusahaan atau usaha.
2. Apa saja jenis-jenis jurnal?
Jenis-jenis jurnal antara lain jurnal umum, jurnal pembelian, jurnal kas, dan jurnal penjualan
3. Apa fungsi dari jurnal umum?
Fungsi dari jurnal umum adalah untuk mencatat semua transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan atau usaha.
4. Kapan jurnal umum harus dibuat?
Jurnal umum harus dibuat setiap kali terjadi transaksi bisnis dalam perusahaan atau usaha.
5. Apa saja yang harus dicatat dalam jurnal umum?
Yang harus dicatat dalam jurnal umum antara lain tanggal transaksi, akun debet, akun kredit, dan keterangan transaksi
6. Bagaimana cara membuat jurnal umum?
Cara membuat jurnal umum antara lain menentukan kebutuhan bisnis, membuat kolom-kolom dalam jurnal umum, menentukan akun debet dan kredit, memasukkan data dan informasi yang tepat, melakukan pelacakan data dan informasi, memeriksa kembali jurnal umum secara berkala, dan membuat neraca saldo.
7. Apa yang harus diperhatikan dalam pembuatan jurnal umum?
Yang harus diperhatikan dalam pembuatan jurnal umum antara lain konsistensi dan ketelitian dalam pencatatan data dan informasi, penggunaan software atau aplikasi yang tepat, dan keamanan data yang baik.
8. Apa yang menjadi kelebihan dari jurnal umum?
Kelebihan dari jurnal umum antara lain dapat membantu memantau transaksi bisnis dengan baik, membantu dalam pengambilan keputusan bisnis, menjaga kepercayaan dari pihak eksternal, dan menghindari kesalahan dalam pencatatan.
9. Apa yang menjadi kekurangan dari jurnal umum?
Kekurangan dari jurnal umum antara lain memakan waktu yang cukup lama, memerlukan kejelian dan ketelitian, memerlukan biaya yang tidak sedikit, dan memerlukan keamanan data yang baik.
10. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan di jurnal umum?
Jika terjadi kesalahan dalam pencatatan di jurnal umum, segera lakukan pembetulan dan koreksi atas kesalahan tersebut.
11. Apakah jurnal umum harus dijaga kerahasiannya?
Ya, jurnal umum harus dijaga kerahasiannya untuk mencegah kebocoran informasi yang bisa merugikan perusahaan atau usaha.
12. Apa yang harus dilakukan jika jurnal umum hilang atau rusak?
Jika jurnal umum hilang atau rusak, segera lakukan pencetakan ulang atau melakukan backup data dari file yang lain.
13. Apa yang harus dilakukan jika terjadi perbedaan hasil antara jurnal umum dan hasil pencatatan lainnya?
Jika terjadi perbedaan hasil antara jurnal umum dan hasil pencatatan lainnya, lakukan pengecekan ulang dan perbaikan atas kesalahan yang terjadi.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan secara detail tentang cara membuat j