Selamat Datang Sobat Zikra!
Halo Sobat Zikra, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kue Bika Ambon, bukan? Ya, kue asli dari Medan ini memang sangat populer di Indonesia dan juga di luar negeri. Kue ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana namun membutuhkan kerja keras dan kesabaran dalam proses pembuatannya. Di dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara membuat Bika Ambon yang nikmat dan gurih, yang bisa kamu praktekkan di rumah dengan mudah.
Kelebihan dan Kekurangan Membuat Bika Ambon
Sebelum masuk ke bagaimana cara membuat Bika Ambon, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan membuat kue ini.
Kelebihan Membuat Bika Ambon
1. Bisa Memperoleh Keuntungan yang Menggiurkan
Dengan membuat Bika Ambon, kamu bisa menjualnya dan memperoleh keuntungan yang cukup lumayan. Apalagi kalau kamu sudah mahir dalam membuatnya dan kue yang kamu hasilkan laris di pasaran.
2. Menambah Keterampilan dalam Membuat Kue
Membuat kue Bika Ambon memerlukan teknik khusus dan kesabaran. Dalam proses pembuatannya, kamu bisa mempelajari teknik-teknik baru yang akan membantumu meningkatkan keterampilan dalam memasak.
3. Menimbulkan Kepuasan Batin
Memasak kue dan berhasil mempraktekkannya dengan baik akan menimbulkan kepuasan batin tersendiri. Kamu akan merasa bangga dengan hasil kerjamu sendiri dan akan lebih menikmati kue Bika Ambon yang kamu buat sendiri.
Kekurangan Membuat Bika Ambon
1. Membutuhkan Waktu yang Lama
Proses pembuatan kue Bika Ambon membutuhkan waktu yang cukup lama dan kerja keras. Kamu perlu mempersiapkan bahan-bahan dengan teliti dan mengikuti petunjuk dengan seksama.
2. Bisa Gagal
Bika Ambon adalah kue yang cukup sulit untuk dibuat dan bisa gagal jika tidak mengikuti petunjuk dengan benar. Hasilnya bisa berbeda dari yang diharapkan dan membuang waktu serta bahan-bahan yang telah disiapkan.
3. Menuntut Perhatian yang Lebih
Membuat kue Bika Ambon merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan perhatian yang besar. Kamu harus memperhatikan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan agar kue yang dihasilkan sempurna.
Cara Membuat Bika Ambon
Berikut adalah cara membuat Bika Ambon yang nikmat dan gurih.
Bahan | Jumlah |
---|---|
Tepung ketan | 400 gr |
Gula pasir | 600 gr |
Santan kental | 500 ml |
Telur ayam | 7 butir |
Suwir kelapa | 100 gr |
Daun pandan | 2 lembar, iris halus |
Garam | 1/4 sendok teh |
Vanili bubuk | 1/2 sendok teh |
Ragi instan | 1/2 sendok teh |
Air matang | 350 ml |
Langkah 1: Persiapkan Bahan-bahan
Persiapkan semua bahan yang dibutuhkan dengan benar, termasuk alat, seperti loyang, sendok, dan mixer.
Langkah 2: Ayak tepung ketan
Ayak tepung ketan hingga halus dan lembut. Lalu, masukkan ke dalam wadah yang besar.
Langkah 3: Campurkan Gula pasir, Santan, dan Garam
Campurkan gula pasir, santan, dan garam dalam wadah yang berbeda. Aduk dengan sendok hingga gula larut dan santan tercampur rata.
Langkah 4: Tambahkan Telur
Pecahkan telur ayam ke dalam wadah yang berisi campuran gula pasir, santan, dan garam. Aduk hingga tercampur merata.
Langkah 5: Tambahkan Ragi Instan
Tambahkan ragi instan ke dalam campuran telur, gula pasir, santan, dan garam. Aduk rata.
Langkah 6: Tambahkan Tepung Ketan
Tambahkan tepung ketan yang telah diayak sedikit-sedikit ke dalam campuran bahan yang telah dicampurkan tadi. Aduk hingga tercampur merata.
Langkah 7: Masukkan Daun Pandan dan Vanili Bubuk
Masukkan daun pandan yang telah diiris halus dan vanili bubuk ke dalam wadah campuran bahan. Aduk hingga tercampur merata.
Langkah 8: Tambahkan Air Matang
Tambahkan air matang ke dalam wadah campuran bahan. Aduk hingga tercampur merata.
Langkah 9: Campurkan Suwir Kelapa
Tambahkan suwir kelapa ke dalam wadah campuran bahan. Aduk hingga tercampur merata.
Langkah 10: Diamkan Adonan
Diamkan adonan selama 30 menit hingga terlihat bergelembung.
Langkah 11: Panggang di dalam Oven
Panaskan oven selama 10 menit dengan suhu 180 derajat Celsius. Tuangkan adonan ke dalam loyang bulat atau kotak yang telah diolesi mentega. Panggang selama 30-40 menit hingga matang. Jangan membuka oven pada 20 menit awal penggunaan untuk menghindari kegagalan.
Langkah 12: Angkat Bika Ambon dari Oven
Jika sudah matang, keluarkan Bika Ambon dari oven dan tunggu hingga dingin sebelum dipotong dan disajikan.
FAQ Mengenai Membuat Bika Ambon
1. Berapa lama Bika Ambon bisa bertahan?
Bika Ambon dapat bertahan hingga 3 hari jika disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruangan. Bika Ambon juga bisa bertahan hingga 1 minggu jika disimpan dalam kulkas.
2. Bisakah memakai santan kaleng?
Tentu saja bisa, tapi santan kaleng biasanya lebih kental daripada santan dalam kemasan karton. Kamu sebaiknya mencairkan santan kaleng terlebih dahulu dengan memasukkannya ke dalam wadah berisi air panas hingga larut dan tercampur sempurna.
3. Bagaimana supaya Bika Ambon tidak kering?
Untuk menghindari kue Bika Ambon agar tidak kering, kamu bisa menambahkan sedikit air pada adonan setelah jadi. Tapi jangan terlalu banyak, karena terlalu basah bisa menurunkan kualitas kue.
4. Apakah bisa pakai penyedap rasa?
Tidak perlu. Karena rasa kue Bika Ambon didominasi oleh campuran gula pasir dan santan yang alami. Penambahan penyedap rasa bisa mempengaruhi rasa kue.
5. Kenapa waktu memanggang harus 30-40 menit?
Waktu 30-40 menit merupakan waktu ideal yang harus digunakan saat memanggang Bika Ambon agar dapat matang sempurna dan merata. Tapi waktu ini bisa berbeda tergantung dari ukuran loyang dan oven yang kamu gunakan.
6. Bisakah Bika Ambon dihidangkan dengan es krim?
Bisa. Bika Ambon yang hangat dan gurih dapat dicampurkan dengan es krim untuk mendapatkan sensasi yang lebih segar dan menyegarkan.
7. Apa yang harus dilakukan jika adonan tidak bergelembung setelah 30 menit?
Jangan khawatir, adonan tidak perlu bergelembung. Karena rasa kue Bika Ambon tetap nikmat dan lezat meskipun adonan tidak bergelembung.
Penutup
Dengan mengikuti panduan yang telah kami berikan, kamu sudah bisa membuat Bika Ambon yang nikmat dan gurih di rumah. Kamu bisa menjualnya atau menyajikan kue ini untuk keluarga dan teman-teman. Selamat mencoba Sobat Zikra!
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran ahli atau perawatan medis. Untuk masalah kesehatan atau medis, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi yang berkualitas.