Salam Sobat Zikra, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara kirim CV lewat email. Seiring dengan perkembangan teknologi, mengirim CV melalui email menjadi alternatif yang cukup populer saat melamar pekerjaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang langkah-langkah mengirim CV melalui email.
Kelebihan dan Kekurangan
Setiap metode pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan mengirim CV lewat email. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan cara kirim CV lewat email.
Kelebihan đź‘Ť
1. Lebih cepat dan efektif. Mengirim CV lewat pos bisa memakan waktu hingga berhari-hari. Dengan email, proses pengiriman CV bisa dilakukan dalam hitungan menit saja.
2. Mudah untuk dilacak. Saat mengirim CV melalui email, Anda bisa memastikan apakah CV sudah terkirim atau belum. Hal ini tidak bisa didapatkan ketika mengirim CV lewat pos.
3. Hemat biaya. Mengirim CV lewat pos memerlukan biaya untuk kertas, amplop, perangko, dan pengiriman. Hal ini tidak terjadi saat mengirim CV lewat email.
4. Lebih mudah diarsipkan. CV yang dikirim melalui email dapat disimpan di dalam folder khusus di dalam email. Dengan begitu, memudahkan pencarian CV yang telah dikirimkan di kemudian hari.
Kekurangan đź‘Ž
1. Kemungkinan spam. Banyak perusahaan yang telah menerima banyak email yang mengandung spam. Sehingga email yang berisi CV kita bisa saja tidak dibaca oleh penerima.
2. Keterbatasan dalam format. Beberapa perusahaan hanya menerima CV dalam format tertentu, seperti PDF atau Word. Jika CV hanya dikirim dalam format lain, kemungkinan besar akan ditolak.
3. Kesalahan dalam pengiriman. Ada kemungkinan kita salah memberikan alamat email atau lampiran yang terlalu besar, sehingga CV tidak terkirim ke penerima.
4. Lebih sulit untuk membuat kesan visual. Dalam mengirim CV lewat email, kita tidak dapat memasukkan grafis dan desain seperti dalam CV konvensional.
Langkah-langkah Mengirim CV Lewat Email
Berikut adalah langkah-langkah mengirim CV lewat email:
1. Menyiapkan CV
CV yang akan dikirim harus disiapkan terlebih dahulu dengan format yang benar. Gunakan format yang kreatif namun tetap formal. Periksa kembali CV yang sudah disiapkan, pastikan tidak ada kesalahan pada format atau tata bahasanya.
2. Buat Email Baru
Buka email baru dan isi dengan alamat email perusahaan dan subjek email yang jelas. Subjek email yang tidak jelas bisa membuat email kita terlihat tidak serius dan tidak terbaca oleh penerima. Contoh subjek email yang baik adalah “Lamaran Pekerjaan – Nama Pelamar – Posisi yang Dilamar”.
3. Menulis Isi Email
Isi email harus ditulis dengan jelas dan singkat. Tuliskan mengapa Anda melamar pekerjaan tersebut, dan sampaikan ringkasan tentang diri Anda. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa dan penulisan dalam email yang dikirim, karena hal ini bisa menjadi tolak ukur apakah pelamar serius atau tidak.
4. Lampirkan CV dan Berkas Pendukung
Lampirkan CV dan berkas pendukung lainnya seperti sertifikat atau portofolio dalam format yang benar dan relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan lupa untuk memperkecil ukuran file agar mudah diunduh dan tidak menyulitkan penerima.
5. Periksa Kembali Email yang Dikirim
Sebelum mengirim email, periksa kembali apakah telah memasukkan alamat email yang benar dan semua file yang terlampir. Juga periksa kembali tata bahasa dan penulisan dalam email.
6. Kirim Email
Jika sudah yakin bahwa email sudah sesuai dengan yang diinginkan, kirimkan email tersebut. Tunggu hingga ada balasan dari pihak perusahaan.
Tabel Informasi
Berikut adalah tabel yang berisi informasi lengkap tentang cara kirim CV lewat email:
| No. | Langkah-langkah Mengirim CV Lewat Email |
|---|---|
| 1 | Menyiapkan CV |
| 2 | Buat Email Baru |
| 3 | Menulis Isi Email |
| 4 | Lampirkan CV dan Berkas Pendukung |
| 5 | Periksa Kembali Email yang Dikirim |
| 6 | Kirim Email |
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai cara kirim CV lewat email:
1. Apa format CV yang harus digunakan?
Format CV yang paling umum digunakan adalah PDF atau Word. Namun, pastikan perusahaan tidak memiliki format yang lain dan tidak memperbolehkan format tertentu.
2. Apa yang harus dilakukan jika alamat email perusahaan tidak diketahui?
Cari informasi alamat email perusahaan di website resmi atau hubungi perusahaan langsung untuk meminta informasi alamat email yang benar.
3. Haruskah subjek email disertakan?
Subjek email yang jelas sangat penting, karena akan membuat email kita terlihat profesional dan lebih mudah terbaca oleh penerima.
4. Apakah dapat mengirimkan CV tanpa berkas pendukung?
Ya, tetapi berkas pendukung seperti sertifikat dan portofolio bisa menambah nilai tambah pada CV Anda.
5. Bagaimana jika CV tidak dikonfirmasi oleh pihak perusahaan?
Bisa jadi email yang dikirimkan terhalang oleh spam atau CV Anda tidak sesuai dengan kriteria perusahaan. Tunggu beberapa waktu dan hubungi pihak perusahaan untuk menanyakan mengenai perkembangan lamaran Anda.
6. Bolehkah melakukan follow-up setelah mengirim CV?
Ya, pastikan menunggu beberapa waktu terlebih dahulu sebelum melakukan follow-up agar tidak terlihat terlalu mendesak. Kirimkan email follow-up yang sopan dan jangan terlihat terlalu memaksa.
7. Bagaimana jika CV ditolak?
Jangan terlalu berkecil hati, pertimbangkan hal yang perlu diperbaiki pada CV Anda. Tanyakan pada perusahaan mengenai alasan penolakan dan gunakan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas CV Anda di kemudian hari.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, Sobat Zikra sekarang sudah mengetahui langkah-langkah mengirim CV lewat email dengan benar. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan saat mengirim CV lewat email, namun dapat diakali dengan mengikuti langkah-langkah yang benar. Pastikan memperhatikan detail dalam mengirim CV lewat email untuk meningkatkan peluang diterima dalam pekerjaan yang diinginkan.
Kata Penutup
Demikianlah artikel tentang cara kirim CV lewat email kali ini. Kami harap artikel ini dapat membantu Sobat Zikra dalam mengirimkan CV melalui email dengan benar. Semoga Anda sukses dalam mencari pekerjaan yang diinginkan. Terima kasih sudah membaca artikel ini.