Salam Sobat Zikra, Apa Itu BLT UMKM?
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19. BLT UMKM diberikan kepada UMKM yang terdampak pandemi sebagai bentuk perlindungan sosial. BLT UMKM diberikan melalui Bank Himbara dan secara bertahap diuraikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Untuk mendapatkan BLT UMKM, pelaku UMKM harus melalui beberapa tahap verifikasi dan persyaratan. Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran dan pengecekan BLT UMKM:
1. Verifikasi Data Dalam Sistem Bank Himbara
Bank Himbara melakukan verifikasi data terlebih dahulu untuk memastikan bahwa data usaha yang diajukan sesuai dengan ketentuan. Proses verifikasi data dilakukan oleh Bank Himbara dan Kementerian Koperasi dan UKM yang kemudian diteruskan ke Dinas Koperasi dan UKM setempat.
2. Persyaratan Pendaftaran BLT UMKM
Setelah mendapatkan verifikasi dari Bank Himbara, para pelaku UMKM harus melengkapi persyaratan pendaftaran BLT UMKM yakni sebagai berikut :
No | Persyaratan |
---|---|
1 | Usaha yang didirikan minimal 1 tahun |
2 | Mempunyai Surat Izin Usaha Mikro/Kecil/Menengah (SIUMKM) |
3 | Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi |
4 | Tidak memiliki karyawan tetap |
Jika memenuhi persyaratan, pelaku UMKM dapat mengajukan pendaftaran BLT UMKM melalui Kementerian Koperasi dan UKM yang dibuka secara online.
3. Proses Pemeriksaan Dinas Koperasi dan UKM
Pendaftaran BLT UMKM akan diperiksa oleh Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk memastikan bahwa data yang diisi sesuai dengan ketentuan. Jika tidak ada masalah, Dinas Koperasi dan UKM akan memberikan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai syarat untuk mengajukan BLT UMKM pada Bank Himbara.
4. Pencairan BLT UMKM Melalui Bank Himbara
Jika proses pendaftaran telah selesai dan diterima oleh Bank Himbara, BLT UMKM akan dicairkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank Himbara akan mengirimkan notifikasi melalui SMS ke nomor telepon yang terdaftar.
Kekurangan Cara Cek BLT UMKM
Beberapa kekurangan dari cara cek BLT UMKM, antara lain:
1. Terkadang Proses Verifikasi Data Membutuhkan Waktu yang Lama
Proses verifikasi data yang dilakukan oleh Bank Himbara dan Kementerian Koperasi dan UKM kadang-kadang membutuhkan waktu yang lama. Hal ini bisa terjadi apabila data usaha yang diberikan oleh pelaku UMKM tidak sesuai dengan ketentuan.
2. Hanya Diberikan Untuk UMKM Yang Terdampak Pandemi
BLT UMKM hanya diberikan kepada UMKM yang terdampak pandemi COVID-19. Sehingga UMKM yang tidak terdampak pandemi tidak dapat mendapatkan BLT UMKM.
3. Persyaratan Pendaftaran BLT UMKM Yang Ketat
Persyaratan pendaftaran BLT UMKM cukup ketat, seperti usaha yang didirikan minimal 1 tahun, memiliki SIUMKM, memiliki NPWP, dan tidak memiliki karyawan tetap. Sehingga bagi UMKM yang tidak memenuhi persyaratan, tidak dapat mendapatkan BLT UMKM.
4. BLT UMKM Diberikan Secara Bertahap
BLT UMKM diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM secara bertahap. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dana yang tersedia untuk program BLT UMKM sebagai bentuk perlindungan sosial.
5. Proses Pendaftaran Yang Relatif Sulit
Proses pendaftaran BLT UMKM cukup sulit bagi pelaku UMKM yang masih kurang paham tentang persyaratan yang harus dipenuhi, atau yang tidak memiliki koneksi internet yang kuat.
6. Penyaluran BLT UMKM Tidak Selalu Lancar
Penyaluran BLT UMKM tidak selalu berjalan lancar, terkadang ada UMKM yang terdaftar namun tidak mendapatkan bantuan dari program ini. Sehingga dibutuhkan upaya dari pemerintah dan Bank Himbara untuk memastikan bahwa BLT UMKM benar-benar diterima oleh pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.
7. Biaya Pendaftaran Gratis Namun Terbatas
Biaya pendaftaran untuk mengajukan BLT UMKM gratis, tetapi terbatas dan sudah dibuka beberapa kali pada masa pandemi COVID-19. Sehingga bagi pelaku UMKM yang belum mendapatkan bantuan, harus menunggu waktu yang belum pasti.
Kelebihan Cara Cek BLT UMKM
Ada beberapa kelebihan dari cara cek BLT UMKM, antara lain:
1. Membantu UMKM Yang Terdampak Pandemi
BLT UMKM bertujuan untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan ini dapat membantu pelaku UMKM untuk tetap menjalankan usahanya dan mempertahankan lapangan kerja.
2. Pendaftaran BLT UMKM Mudah Dilakukan Secara Online
Pendaftaran BLT UMKM dapat dilakukan secara online, sehingga memudahkan pelaku UMKM untuk mengajukan pendaftaran tanpa harus datang ke kantor Kementerian Koperasi dan UKM.
3. Syarat Pendaftaran yang Jelas dan Tegas
Syarat pendaftaran BLT UMKM sudah tercantum jelas dan tegas dalam ketentuan yang berlaku. Hal ini membantu pelaku UMKM untuk memahami persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengajukan pendaftaran.
4. Pencairan BLT UMKM Dilakukan Secara Bertahap
Pencairan BLT UMKM dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini membantu pelaku UMKM untuk mengelola penerimaan bantuan secara baik dan efektif.
5. Memberikan Bantuan Secara Langsung Dalam Waktu yang Cepat
Program BLT UMKM memberikan bantuan secara langsung kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi. Hal ini memberikan dampak positif bagi kelangsungan usaha dan lapangan kerja di Indonesia.
6. Tidak Ada Biaya Pendaftaran dan Pencairan
Tidak ada biaya yang dikenakan untuk pendaftaran dan pencairan BLT UMKM. Hal ini memberikan keuntungan bagi pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan dalam menjalankan usahanya.
7. Komitmen Pemerintah Dalam Membantu Pelaku UMKM
Program BLT UMKM menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu pelaku UMKM di Indonesia. Program ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan meningkatkan ekonomi Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
FAQ Cara Cek BLT UMKM
1. Bagaimana Cara Mendapatkan BLT UMKM?
Untuk mendapatkan BLT UMKM, pelaku UMKM harus melalui beberapa tahap verifikasi dan persyaratan. Langkah-langkah pendaftaran dan pengecekan BLT UMKM dapat dilakukan melalui Kementerian Koperasi dan UKM.
2. Apa Saja Persyaratan Pendaftaran BLT UMKM ?
Persyaratan pendaftaran BLT UMKM adalah: usaha yang didirikan minimal 1 tahun, memiliki Surat Izin Usaha Mikro/Kecil/Menengah (SIUMKM), memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi, dan tidak memiliki karyawan tetap.
3. Bagaimana Proses Verifikasi Data Dalam Sistem Bank Himbara?
Bank Himbara melakukan verifikasi data terlebih dahulu untuk memastikan bahwa data usaha yang diajukan sesuai dengan ketentuan. Proses verifikasi data dilakukan oleh Bank Himbara dan Kementerian Koperasi dan UKM yang kemudian diteruskan ke Dinas Koperasi dan UKM setempat.
4. Apakah Biaya Pendaftaran Atau Pencairan BLT UMKM?
Tidak ada biaya yang dikenakan dalam proses pendaftaran atau pencairan BLT UMKM.
5. Apakah BLT UMKM Dapat Diterima Oleh Semua Pelaku UMKM?
BLT UMKM hanya diberikan kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.
6. Bagaimana Proses Pencairan BLT UMKM?
Pencairan BLT UMKM dilakukan melalui Bank Himbara setelah proses pendaftaran dan verifikasi data pelaku UMKM berhasil dilakukan.
7. Bagaimana Komentar Pemerintah Tentang Program BLT UMKM?
Pemerintah berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM melalui program BLT UMKM sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial selama pandemi COVID-19.
8. Kapan Program BLT UMKM Akan Berakhir?
Program BLT UMKM akan berakhir setelah seluruh anggaran yang disediakan habis atau sudah tercukupi.
9. Apakah Bantuan BLT UMKM Dapat Diterima Lebih Dari 1 Kali?
Tidak, BLT UMKM hanya diberikan sekali untuk setiap pelaku UMKM yang terdaftar dan memenuhi syarat.
10. Apakah UMKM Yang Sudah Menerima BLT UMKM Dapat Mengajukan Kembali?
Tidak, UMKM yang sudah menerima BLT UMKM tidak dapat mengajukan kembali.
11. Bagaimana Cara Menghubungi Bank Himbara?
Anda dapat menghubungi Bank Himbara melalui layanan call center atau cabang terdekat.
12. Bagaimana Mengetahui Status Pendaftaran BLT UMKM?
Anda dapat mengetahui status pendaftaran BLT UMKM melalui SMS notifikasi yang dikirimkan oleh Bank Himbara setelah proses verifikasi berhasil dilakukan.
13. Kapan Pelaku UMKM Akan Mendapat Pemberitahuan Jika Diterima Mendapatkan BLT UMKM?
Pemberitahuan akan diberikan melalui SMS setelah proses verifikasi dan pengecekan data berhasil dilakukan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, Sobat Zikra telah mengetahui cara cek BLT UMKM beserta persyaratan dan proses pendaftaran yang harus dilakukan. Ada beberapa kekurangan dan kelebihan dari BLT UMKM, namun bantuan ini dapat membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi untuk tetap menjalankan usahanya. Selain itu, terdapat juga FAQ untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul mengenai BLT UMKM. Diharapkan artikel ini dapat membantu dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi pelaku UMKM di Indonesia.
Disclaimer
Informasi yang disampaikan dapat berubah sesuai dengan kebijakan terbaru dari pemerintah atau Bank Himbara. Setiap pelaku UMKM diharapkan untuk selalu memperhatikan ketentuan dan persyaratan terbaru dari program BLT UMKM.