Jangan Salah Pilih, Ini Cara Buat Martabak Mini Yang Enak Dan Mudah
Salam Sobat Zikra! Siapa yang tidak suka dengan martabak? Beragam isiannya yang lezat dan gurih, menjadikan martabak sebagai makanan yang selalu disukai oleh semua orang. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat martabak mini.
Bukan hanya mudah untuk dibuat, martabak mini juga sangat cocok untuk dijadikan camilan atau makanan ringan saat anda berkumpul bersama keluarga atau teman-teman. Yuk, simak penjelasan secara lengkap tentang cara membuat martabak mini yang enak dan mudah berikut ini!
Kelebihan Dan Kekurangan Cara Buat Martabak Mini
Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang cara membuat martabak mini yang enak dan mudah, ada baiknya kita mengetahui dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari makanan yang satu ini.
Kelebihan Cara Buat Martabak Mini
1. Mudah dan praktis dalam pembuatannya
2. Bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan di pasar tradisional maupun swalayan
3. Cocok untuk dijadikan makanan ringan atau camilan saat berkumpul bersama keluarga atau teman-teman
4. Isian martabak mini dapat disesuaikan dengan selera dan keinginan
5. Harga yang relatif terjangkau dan dapat dijual sebagai peluang usaha sampingan
Kekurangan Cara Buat Martabak Mini
1. Waktu yang diperlukan untuk membuat martabak mini cukup lama, terutama saat membuat adonan dan menggorengnya
2. Pemilihan isian yang kurang tepat dapat membuat martabak mini terasa hambar
3. Dalam pengolahan dan penggunaan minyak untuk menggoreng, harus hati-hati agar tidak terkena percikan api
4. Kebanyakan isian yang digunakan memiliki kandungan lemak dan gula yang cukup tinggi
5. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat martabak mini memiliki keterbatasan masa simpan
6. Agar hasilnya lebih enak, diperlukan ketelitian dalam memadukan bahan-bahan dan rasio isian yang tepat
7. Setelah dijual, martabak mini memiliki masa simpan yang cukup singkat sehingga harus dijual dengan cepat
Cara Buat Martabak Mini yang Enak dan Mudah
Berikut ini adalah cara membuat martabak mini yang enak dan mudah:
1. Persiapkan Bahan-Bahan
Bahan Kulit | : |
|
Bahan Isian | : |
|
Saus Sambal | : |
|
2. Membuat Adonan Kulit
Pertama-tama, campurkan tepung terigu, garam dan air dalam mangkuk. Aduk hingga tercampur rata. Tambahkan telur dan aduk kembali hingga adonan tercampur rata. Terakhir, tambahkan minyak sayur dan aduk kembali hingga adonan tercampur rata.
Diamkan adonan selama 30 menit hingga adonan menjadi lebih elastis dan mudah diuleni.
3. Membuat Isian
Pertama-tama, tumis bawang putih sampai harum. Tambahkan daging sapi cincang dan aduk hingga daging berwarna kecoklatan. Tambahkan garam halus dan merica bubuk secukupnya.
Tambahkan telur ayam rebus, daun bawang iris dan seledri iris. Aduk kembali hingga tercampur rata.
4. Membuat Saus Sambal
Campurkan cabe rawit, bawang putih, kecap manis, gula pasir, air matang dan garam halus. Tambahkan jeruk nipis secukupnya sesuai selera.
5. Membentuk dan Menggoreng Kulit Martabak Mini
Ambil sejumput adonan kulit, pipihkan hingga menjadi bentuk lingkaran tipis dengan diameter sekitar 20 cm.
Tambahkan isian secukupnya pada kulit martabak mini dan lipat kedua ujungnya hingga menutupi isian. Goreng dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kecoklatan. Tiriskan minyaknya.
6. Menyajikan Itu Semudah Membuatnya
Sajikan martabak mini dengan saus sambal yang telah disiapkan. Martabak mini tepung yang gurih dan isian yang lezat akan membuat anda dan keluarga sangat menikmatinya.
FAQ Cara Buat Martabak Mini
1. Apakah cara membuat martabak mini rumahan sama dengan dijual di toko?
Iya, cara membuat martabak mini rumahan tidak jauh berbeda dengan yang dijual di toko. Yang membedakan adalah cara penyajiannya dan rasa yang lebih khas berasal dari bahan-bahan yang digunakan.
2. Dapatkah Martabak Mini Disimpan dalam Wadah Tertutup?
Tidak disarankan. Tutupan wadah akan mempertahankan kelembapan, sehingga makanan akan cepat basi. Sebaiknya martabak mini disajikan dalam keadaan hangat setelah digoreng.
3. Apa Saja Jenis Isian Martabak Mini Yang Biasa Digunakan?
Beragam jenis isian martabak mini dapat digunakan, seperti daging ayam, daging sapi, keju, telur, sayuran, dan roti tawar sebagai pengganti kulit martabak.
4. Bagaimana Menjaga Kualitas Martabak Mini Agar Tetap Enak?
Taruh martabak mini dalam tempat tertutup dan simpan di ruangan dingin atau di dalam lemari es. Martabak mini yang dibekukan juga dapat dipanaskan kembali di atas wajan atau oven dan tetap akan lezat.
5. Apakah Kulit Martabak Mini Lebih Baik Menggunakan Tepung Berprotein Rendah atau Tinggi?
Kulit martabak mini yang baik harus menggunakan tepung terigu protein sedang atau tinggi untuk menjamin elastisitas dan ketahanannya saat digoreng.
6. Bolehkah Membuat Martabak Mini Tanpa Telur?
Boleh. Namun, telur digunakan untuk memberikan kekenyalan pada adonan kulit. Jadi, jika digunakan tepung gluten-free sebagai pengganti tepung terigu, telur dapat dihilangkan.
7. Apakah Bahan Isian Sama Dengan Martabak Telor Biasa?
Tidak. Bahan isian martabak telor biasa adalah telur, daging cincang, dan bawang putih, sedangkan isian pada martabak mini dapat berupa campuran daging, sayur, dan rempah-rempah yang berbeda-beda.
8. Bolehkah Membuat Martabak Mini Dengan Bahan Isian Yang Sudah Diolah Sebelumnya?
Boleh. Namun, pastikan bahan isian yang diolah sebelumnya masih dalam keadaan segar dan tidak basi.
9. Apakah Daging Sapi Harus Digoreng Sebelum Dijadikan Isian Martabak Mini?
Tidak perlu. Daging sapi yang dicincang halus akan matang dan berubah warna saat digoreng bersama adonan kulit martabak mini.
10. Bolehkah Membuat Martabak Mini Tanpa Bawang Putih?
Boleh. Namun, bawang putih memberikan aroma khas dan rasa yang lezat pada isian martabak mini.
11. Bagaimana Mengolah Adonan Kulit Martabak Mini agar Tidak Mudah Pecah Saat Digoreng?
Setelah adonan terbentuk, diamkan selama 30 menit agar adonan kulit martabak mini lebih elastis dan mudah diuleni. Saat menggulung adonan, usahakan jangan sampai terlalu tipis agar tidak mudah pecah saat digoreng.
12. Berapa Lama Martabak Mini Dapat Disimpan?
Martabak mini tidak dapat disimpan lama karena bahan-bahan yang digunakan sangat mudah basi. Sebaiknya disantap dalam waktu 1-2 hari setelah digoreng.
13. Mengapa Adonan Kulit Martabak Mini Sering Terasa Keras?
Hal ini disebabkan oleh adonan yang terlalu lama diuleni atau kekurangan cairan saat membuat adonan. Pastikan untuk tidak terlalu lama menguleni adonan dan menambahkan air secukupnya agar adonan tidak terasa keras.
Kesimpulan
Nah, itulah cara membuat martabak mini yang enak dan mudah serta kelebihan dan kekurangan yang ada pada makanan ini. Meskipun memiliki kekurangan, martabak mini tetap menjadi makanan yang digemari oleh banyak orang. Jangan takut untuk mencoba membuat martabak mini sendiri di rumah karena selain mudah, bisa jadi juga bisnis sampingan yang menguntungkan. Selamat mencoba!
Terakhir, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada keluarga dan teman-teman yang suka dengan martabak mini. Kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman dalam memasak. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sobat Zikra!
Disclaimer
Artikel ini dibuat semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat medis atau pengganti saran dari ahli gizi atau dokter. Jangan mengabaikan nasihat medis profesional dalam mengonsumsi makanan yang tepat untuk kesehatan Anda dan keluarga.