Salam untuk Sobat Zikra dari Penulis
Assalamuโalaikum Sobat Zikra, semoga dalam keadaan sehat dan sukses selalu. Kali ini saya ingin berbagi informasi tentang cara bikin surat lamaran kerja yang baik dan benar. Surat lamaran kerja sangat penting dalam proses pencarian pekerjaan, karena berfungsi sebagai media untuk memperkenalkan diri, menawarkan kemampuan, dan menyampaikan tujuan kita melamar suatu pekerjaan. Artinya, surat lamaran kerja harus ditulis dengan sebaik-baiknya agar memberikan kesan positif dan membuat perusahaan tertarik untuk memanggil kita untuk wawancara. Berikut adalah beberapa tips cara bikin surat lamaran kerja yang bisa Sobat Zikra terapkan.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Bikin Surat Lamaran Kerja
Sebelum masuk ke pembahasan cara bikin surat lamaran kerja, perlu diketahui bahwa setiap metode tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah penjelasan detail mengenai kelebihan dan kekurangan dari cara bikin surat lamaran kerja.
Kelebihan Cara Bikin Surat Lamaran Kerja
1. Memberikan kesan yang baik pada perusahaan
Surat lamaran kerja yang ditulis dengan baik dan benar memberikan kesan positif pada perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan peluang kita untuk dipanggil wawancara.
๐ 2. Mudah dipahami
Cara bikin surat lamaran kerja yang benar akan memudahkan perusahaan dalam memahami profil dan kualifikasi pelamar. Hal ini akan meningkatkan peluang kita untuk lolos seleksi awal.
๐ 3. Meningkatkan profesionalisme
Dengan menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar, kita menunjukkan bahwa kita memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi dan kemampuan komunikasi yang baik.
๐ 4. Menunjukkan keseriusan melamar pekerjaan
Dengan menulis surat lamaran kerja yang baik, kita menunjukkan keseriusan melamar pekerjaan. Hal ini dapat memberikan kesan positif pada perusahaan.
5. Menampilkan informasi yang lebih menyeluruh
Surat lamaran kerja juga dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menampilkan informasi yang lebih menyeluruh mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja kita.
Kekurangan Cara Bikin Surat Lamaran Kerja
1. Memerlukan waktu dan usaha
Cara bikin surat lamaran kerja yang baik dan benar memerlukan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pelamar yang memiliki kesibukan lain.
2. Menuntut kemampuan menulis yang baik
Menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar menuntut kemampuan menulis yang baik. Hal ini menjadi kendala bagi sebagian pelamar yang kurang memiliki kemampuan menulis.
๐ 3. Terkesan formal dan kaku
Surat lamaran kerja yang baik dan benar terkesan formal dan kaku. Hal ini dapat mengurangi nilai personalitas kita sebagai pelamar.
๐ 4. Membatasi kreativitas
Cara bikin surat lamaran kerja yang baik dan benar membatasi kreativitas dalam penulisan. Hal ini dapat membuat surat lamaran kerja terkesan monoton dan kurang menarik.
๐ 5. Tidak menjamin diterima di perusahaan
Meskipun menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar dapat meningkatkan peluang kita untuk dipanggil wawancara, namun hal tersebut tidak menjamin bahwa kita akan diterima di perusahaan.
Tabel Cara Bikin Surat Lamaran Kerja
No | Tahap | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Menentukan tujuan | Menentukan tujuan melamar pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi kita |
2 | Mencari informasi tentang perusahaan | Mencari informasi mengenai profil perusahaan, posisi yang dibutuhkan, dan kualifikasi yang dibutuhkan |
3 | Menyusun konten surat lamaran kerja | Menyusun konten surat lamaran kerja yang berisi tentang pengenalan diri, kemampuan, dan motivasi melamar pekerjaan |
4 | Menulis surat lamaran kerja | Menulis surat lamaran kerja dengan format yang baik dan benar |
5 | Melampirkan CV dan dokumen pendukung lainnya | Menyertakan CV dan dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan posisi yang dilamar |
6 | Mengirim surat lamaran kerja | Mengirim surat lamaran kerja sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh perusahaan |
7 | Menunggu tanggapan dari perusahaan | Menunggu tanggapan dari perusahaan dan mempersiapkan diri untuk wawancara jika diterima |
FAQ Tentang Cara Bikin Surat Lamaran Kerja
1. Apa itu surat lamaran kerja?
Surat lamaran kerja adalah surat yang dikirimkan oleh seseorang yang ingin melamar suatu pekerjaan. Surat lamaran kerja berisi tentang pengenalan diri, kemampuan, dan motivasi melamar pekerjaan.
2. Apa saja yang harus disertakan dalam surat lamaran kerja?
Dalam surat lamaran kerja, harus disertakan pengenalan diri, kemampuan, dan motivasi melamar pekerjaan. Selain itu, bisa juga disertakan mengenai pengalaman kerja dan kualifikasi pendidikan serta keahlian yang dimiliki.
3. Bagaimana cara menyusun konten surat lamaran kerja yang baik?
Untuk menyusun konten surat lamaran kerja yang baik, perlu mencantumkan informasi mengenai pengenalan diri, kemampuan, dan motivasi melamar pekerjaan. Selain itu, bisa juga memasukkan pengalaman kerja dan kualifikasi pendidikan serta keahlian yang dimiliki.
4. Apakah ada format surat lamaran kerja yang benar?
Ya, terdapat format surat lamaran kerja yang benar. Surat lamaran kerja harus memuat alamat pengirim, tanggal, alamat penerima, subjek, pengenalan diri, kemampuan, dan motivasi melamar pekerjaan, serta tanda tangan dan nama pengirim.
5. Berapa jumlah kata yang ideal dalam surat lamaran kerja?
Jumlah kata yang ideal dalam surat lamaran kerja adalah sekitar 300-500 kata. Hal tersebut cukup untuk memberikan informasi mengenai pengenalan diri, kemampuan, dan motivasi melamar pekerjaan.
Tidak selalu harus menulis surat lamaran kerja dari awal. Kadang-kadang kita dapat menggunakan template surat lamaran kerja yang sudah tersedia dan menyesuaikan dengan konten yang akan disampaikan.
7. Apakah penting mencantumkan pekerjaan sebelumnya dalam surat lamaran kerja?
Iya, mencantumkan pekerjaan sebelumnya dalam surat lamaran kerja dapat menunjukkan pengalaman dan kualifikasi kita dalam industri terkait. Hal tersebut dapat meningkatkan nilai kita sebagai pelamar.
8. Apa yang harus dilakukan jika tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar?
Jika tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar, bisa mencantumkan kualifikasi pendidikan dan keahlian yang dimiliki. Selain itu, juga dapat mengikuti kursus atau pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi.
9. Apakah harus menyertakan foto dalam surat lamaran kerja?
Tidak harus menyertakan foto dalam surat lamaran kerja, kecuali diminta oleh perusahaan.
Jika tidak memiliki pengalaman menulis surat lamaran kerja, bisa mencari referensi dari buku atau sumber online yang membahas tentang cara bikin surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Iya, mengetahui informasi tentang perusahaan sebelum menulis surat lamaran kerja dapat mempermudah dalam menyusun konten surat lamaran kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar dan kebutuhan perusahaan.
12. Apa yang harus dilakukan jika tidak mendapatkan tanggapan dari perusahaan?
Jika tidak mendapatkan tanggapan dari perusahaan, bisa mengirim email atau menghubungi perusahaan untuk menanyakan mengenai status lamaran kita.
13. Apa yang harus dilakukan jika diterima wawancara?
Jika diterima wawancara, perlu mempersiapkan diri dengan baik. Persiapkan CV dan dokumen pendukung lainnya, serta pelajari informasi mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar. Selain itu, juga perlu mempersiapkan diri secara psikologis agar dapat tampil maksimal dalam wawancara.
Kesimpulan
Menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar merupakan langkah penting dalam proses pencarian pekerjaan. Surat lamaran kerja yang baik dapat memberikan kesan positif pada perusahaan dan meningkatkan peluang kita untuk dipanggil wawancara. Namun, cara bikin surat lamaran kerja juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Untuk membuat surat lamaran kerja yang sukses, perlu mengikuti tahapan yang tepat dan menyusun konten surat lamaran kerja dengan sebaik-baiknya.
Jangan lupa untuk memperhatikan format dan tata bahasa yang benar, serta menyesuaikan konten surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar dan kebutuhan perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Zikra dalam mencari pekerjaan yang diimpikan.
Disclaimer
Informasi yang terdapat dalam artikel ini hanya bersifat informasional saja dan tidak dimaksudkan sebagai saran atau rekomendasi bagi pembaca. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh pembaca berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Pembaca diharapkan untuk melakukan riset yang lebih mendalam dan berkonsultasi dengan ahli terkait sebelum mengambil keputusan.