Cara Bikin Sertifikat Vaksin

Sobat Zikra, Apa sebenarnya Sertifikat Vaksin dan Mengapa Penting Untuk Dimiliki?

Seiring dengan pemulihan pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah menetapkan berbagai aturan untuk mempercepat pemulihan seperti vaksinasi. Setelah divaksin, sertifikat vaksin akan diberikan dan sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Sertifikat vaksin merupakan bukti bahwa seseorang telah divaksinasi dan siap untuk beraktivitas di masa pandemi. Sertifikat ini juga sangat penting untuk travel atau perjalanan ke luar negeri. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat sertifikat vaksin.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah meluncurkan digitalisasi sertifikat vaksin yaitu aplikasi PeduliLindungi. Dalam aplikasi ini, sertifikat vaksin akan tersedia secara otomatis setelah seseorang divaksinasi. Namun, untuk mendapatkan sertifikat vaksin secara manual juga dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa cara membuat sertifikat vaksin yang bisa Sobat Zikra coba.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Bikin Sertifikat Vaksin Secara Manual

1. Kelebihan

👍 Membuat sertifikat vaksin secara manual tidak membutuhkan akses ke internet.

👍 Sertifikat dapat dilakukan di tempat yang mudah diakses oleh masyarakat.

👍 Sertifikat vaksin dapat dicetak langsung oleh pihak yang membutuhkannya seperti perusahaan atau institusi tertentu.

2. Kekurangan

👎 Sertifikat vaksin manual lebih rentan terhadap pemalsuan.

👎 Proses pembuatan sertifikat vaksin manual memerlukan waktu yang lebih lama.

👎 Pihak yang membuat sertifikat vaksin tidak ditanggung oleh pemerintah sehingga ada biaya yang harus ditanggung oleh pemilik sertifikat.

Cara Bikin Sertifikat Vaksin Manual

Berikut adalah langkah-langkah membuat sertifikat vaksin secara manual:

Langkah Keterangan
1 Unduh formulir sertifikat vaksin
2 Isi formulir dengan data diri dan data vaksinasi yang telah diterima
3 Cetak formulir dan temukan dokter atau fasilitas kesehatan untuk memeriksa dan menandatangani sertifikat
4 Lengkapi formulir dengan tanda tangan dokter atau fasilitas kesehatan, stempel, dan tanda tangan pemilik sertifikat
5 Sertifikat vaksin manual siap digunakan

FAQ tentang Cara Bikin Sertifikat Vaksin

1. Apakah sertifikat vaksin penting?

Ya, sertifikat vaksin sangat penting untuk beraktivitas di masa pandemi dan untuk travel ke luar negeri.

2. Bagaimana cara mendapatkan sertifikat vaksin?

Sertifikat vaksin akan tersedia secara otomatis dalam aplikasi PeduliLindungi setelah seseorang divaksinasi. Namun, sertifikat vaksin juga dapat dibuat secara manual.

3. Apakah sertifikat vaksin digital dan manual sama-sama valid?

Ya, keduanya sama-sama valid.

4. Apakah sertifikat vaksin manual dapat dicetak?

Ya, sertifikat vaksin manual dapat dicetak langsung oleh pemilik sertifikat atau oleh pihak yang memerlukannya seperti perusahaan atau institusi tertentu.

5. Apakah sertifikat vaksin dapat dipalsukan?

Ya, sertifikat vaksin manual lebih rentan terhadap pemalsuan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia meluncurkan digitalisasi sertifikat vaksin dalam aplikasi PeduliLindungi.

6. Bagaimana cara mengecek keaslian sertifikat vaksin?

Sertifikat vaksin dalam aplikasi PeduliLindungi memiliki fitur QR Code yang dapat dipindai untuk mengecek keaslian sertifikat.

7. Apakah pihak yang membuat sertifikat vaksin manual ditanggung oleh pemerintah?

Tidak, biaya pembuatan sertifikat vaksin manual ditanggung oleh pemilik sertifikat.

8. Apa yang harus dilakukan jika sertifikat vaksin hilang?

Segera lapor ke fasilitas kesehatan atau hotline Covid-19 untuk mendapatkan sertifikat vaksin pengganti.

9. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan data dalam sertifikat vaksin?

Segera laporkan kesalahan data ke fasilitas kesehatan atau hotline Covid-19 untuk mendapatkan perbaikan data.

10. Apakah sertifikat vaksin hanya untuk orang yang telah divaksinasi Covid-19?

Ya, sertifikat vaksin hanya diberikan untuk orang yang telah divaksinasi Covid-19.

11. Apakah setiap jenis vaksin akan memiliki sertifikat vaksin yang berbeda?

Tidak, sertifikat vaksin sama untuk semua jenis vaksin Covid-19.

12. Berapa lama sertifikat vaksin akan berlaku?

Sertifikat vaksin memiliki masa berlaku yang berbeda-beda tergantung jenis vaksin yang dipilih oleh pemilik sertifikat.

13. Apakah sertifikat vaksin harus digunakan setiap kali melakukan perjalanan?

Tergantung pada ketentuan dari masing-masing negara yang dikunjungi. Namun, sertifikat vaksin sangat disarankan untuk dibawa dalam setiap perjalanan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini kita telah membahas cara membuat sertifikat vaksin secara manual, kelebihan dan kekurangan sertifikat vaksin manual, dan juga FAQ seputar sertifikat vaksin. Secara umum, sertifikat vaksin sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang di masa pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah melakukan digitalisasi sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Namun, bagi yang ingin membuat sertifikat vaksin secara manual, kita juga telah membahas langkah-langkahnya.

Sobat Zikra, penting bagi kita untuk memahami pentingnya sertifikat vaksin dan cara membuatnya. Dengan memiliki sertifikat vaksin, kita dapat beraktivitas dengan lebih aman dan juga memenuhi persyaratan untuk travel. Oleh karena itu, mari kita selalu mengikuti protokol kesehatan dan divaksinasi Covid-19.

Disclaimer

Artikel ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi dan panduan tentang cara membuat sertifikat vaksin. Namun, pembaca disarankan untuk selalu memeriksa informasi terbaru tentang cara membuat sertifikat vaksin dan pentingnya sertifikat vaksin melalui sumber-sumber resmi dan terpercaya. Penulis maupun penerbit artikel ini tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan atau kerugian akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.

Related video of Cara Bikin Sertifikat Vaksin