Cara Berhubungan Setelah Melahirkan
Sobat Zikra, setelah melahirkan, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita, termasuk pada organ intim. Bagi pasangan yang ingin melakukan hubungan seksual setelah melahirkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan rasa sakit atau bahkan memperparah kondisi kesehatan.
Pengaruh Hormon Pasca Melahirkan
Pasca melahirkan, tubuh wanita mengalami perubahan hormon yang signifikan. Hormon progesteron dan estrogen yang sebelumnya sangat tinggi, kini menurun drastis. Hal ini dapat mempengaruhi produksi lendir vagina, sehingga vagina menjadi lebih kering dan rentan terhadap infeksi. Selain itu, hormon oksitosin yang bertanggung jawab dalam proses persalinan, juga dapat mempengaruhi keadaan psikologis pasangan yang baru saja melahirkan.
Perawatan Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, perawatan yang baik dan cukup waktu istirahat adalah hal yang sangat penting. Pada sebagian wanita, luka jahitan pada jalan lahir dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat saat melakukan hubungan seksual. Oleh karena itu, pastikan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan hubungan seksual pasca melahirkan.
Pemanasan Sebelum Berhubungan Seksual
Agar tidak terjadi rasa sakit saat berhubungan seksual pasca melahirkan, pemanasan harus dilakukan dengan baik. Pemanasan dapat dilakukan dengan foreplay atau dengan melakukan masturbasi, sehingga vagina menjadi lebih basah dan siap untuk melakukan hubungan seksual.
Pilih Posisi yang Tepat
Pilih posisi yang tepat saat berhubungan seksual pasca melahirkan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membantu pemulihan pasca melahirkan. Posisi yang sering direkomendasikan adalah posisi woman on top atau cowgirl, di mana wanita berada di atas dan dapat mengontrol gerakan saat berhubungan seksual.
Jangan Gunakan Bahan Pelumas Berbasis Minyak
Jangan gunakan bahan pelumas berbasis minyak saat berhubungan seksual pasca melahirkan, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Sebaiknya gunakan pelumas berbasis air, yang lebih aman dan tidak menyebabkan iritasi.
Jangan Terburu-buru
Jangan terburu-buru saat melakukan hubungan seksual pasca melahirkan. Lakukan dengan perlahan, sehingga Anda dapat merasakan setiap gerakan dan memastikan tidak terjadi rasa sakit yang berlebihan.
Konsultasi dengan Dokter
Terakhir, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan hubungan seksual pasca melahirkan. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat, serta memastikan kondisi kesehatan Anda sudah siap untuk melakukan hubungan seksual.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Berhubungan Setelah Melahirkan Agar Tidak Sakit
Kelebihan
Cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit dapat membantu pasangan untuk tetap menjaga keintiman dan kebahagiaan dalam hubungan mereka. Selain itu, dengan melakukan hubungan seksual secara teratur, dapat membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin dan meredakan stres pada pasangan yang baru saja melahirkan.
Kekurangan
Salah satu kekurangan dari cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit adalah risiko infeksi. Kondisi vagina yang kering dan rentan dapat mempermudah masuknya bakteri dan kuman lainnya ke dalam vagina, sehingga dapat menyebabkan infeksi dan iritasi pada organ intim.
Resiko Jangka Panjang
Terlalu sering melakukan hubungan seksual atau dengan cara yang salah pasca melahirkan dapat meningkatkan risiko jangka panjang, seperti prolaps organ panggul dan inkontinensia.
Resiko Luka Jahitan
Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, hubungan seksual pasca melahirkan dapat memperparah luka jahitan yang masih dalam proses penyembuhan, sehingga memperpanjang waktu pemulihan pasca melahirkan.
Resiko Perdarahan
Saat melakukan hubungan seksual pasca melahirkan, resiko terjadinya perdarahan masih sangat mungkin terjadi, terutama pada pasien yang pernah mengalami komplikasi pasca melahirkan, seperti placenta previa.
Kondisi Psikologis Pasca Melahirkan
Salah satu kekurangan dari cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit adalah kondisi psikologis pasangan yang baru saja melahirkan. Sebagian besar pasangan sering mengalami stres pasca melahirkan, dengan berbagai alasan seperti kelelahan, tekanan dari keluarga, dan kondisi kesehatan yang belum pulih sepenuhnya.
Kondisi Fisik Pasca Melahirkan
Pada kondisi tertentu, wanita yang baru saja melahirkan masih memerlukan waktu yang cukup lama untuk memulihkan kesehatan dan kondisi fisik mereka. Maka dari itu, merasa sakit saat berhubungan seksual pasca melahirkan adalah hal yang wajar. Namun, jika rasa sakit tersebut berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter.
Tidak Semua Pasangan Sangat Terbuka
Terakhir, salah satu kekurangan dari cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit adalah ketidaknyamanan pada pasangan yang tidak terbiasa dengan jenis hubungan seksual tersebut. Tidak semua pasangan sangat terbuka terhadap jenis hubungan seksual pasca melahirkan.
Tabel Informasi Mengenai Cara Berhubungan Setelah Melahirkan Agar Tidak Sakit
No | Topik | Informasi |
---|---|---|
1 | Pengaruh Hormon Pasca Melahirkan | Hormon progesteron dan estrogen menurun drastis |
2 | Perawatan Pasca Melahirkan | Perawatan yang baik dan cukup waktu istirahat adalah hal yang sangat penting |
3 | Pemanasan Sebelum Berhubungan Seksual | Pemanasan dapat dilakukan dengan foreplay atau dengan melakukan masturbasi |
4 | Pilih Posisi yang Tepat | Posisi yang sering direkomendasikan adalah posisi woman on top atau cowgirl |
5 | Jangan Gunakan Bahan Pelumas Berbasis Minyak | Gunakan pelumas berbasis air yang lebih aman dan tidak menyebabkan iritasi |
6 | Jangan Terburu-buru | Lakukan dengan perlahan, sehingga Anda dapat merasakan setiap gerakan dan memastikan tidak terjadi rasa sakit yang berlebihan |
7 | Konsultasi dengan Dokter | Berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan hubungan seksual pasca melahirkan sangat penting |
FAQ Cara Berhubungan Setelah Melahirkan Agar Tidak Sakit
1. Kapan pasangan bisa melakukan hubungan seksual setelah melahirkan?
Jawaban: Waktu yang dibutuhkan untuk pasangan melakukan hubungan seksual pasca melahirkan bervariasi tergantung pada proses pemulihan pasca melahirkan. Tetapi sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu
2. Apakah pelumas berbasis minyak berbahaya jika digunakan saat berhubungan seksual pasca melahirkan?
Jawaban: Ya, pelumas berbasis minyak tidak disarankan untuk digunakan karena dapat menyebabkan infeksi pada organ intim.
3. Bagaimana jika masih merasa sakit saat melakukan hubungan seksual pasca melahirkan?
Jawaban: Jangan terlalu dipaksakan, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa menentukan penyebab dari rasa sakit tersebut.
4. Apakah selalu ada rasa sakit saat melakukan hubungan seksual setelah melahirkan?
Jawaban: Tidak selalu, karena semua tergantung pada kondisi pasangan masing-masing.
5. Apa saja resiko jangka panjang dari cara berhubungan setelah melahirkan?
Jawaban: Resiko jangka panjang dari cara berhubungan setelah melahirkan termasuk prolaps organ panggul dan inkontinensia.
6. Apakah kondisi psikologis berpengaruh pada hubungan seksual pasca melahirkan?
Jawaban: Iya, kondisi psikologis yang berubah setelah melahirkan dapat mempengaruhi kualitas hubungan seksual pasangan.
7. Apakah kondisi fisik harus pulih sepenuhnya sebelum melakukan hubungan seksual pasca melahirkan?
Jawaban: Tidak harus sepenuhnya pulih, tetapi pastikan mengikuti saran dari dokter.
8. Apa yang harus dilakukan jika mengalami perdarahan saat melakukan hubungan seksual pasca melahirkan?
Jawaban: Segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.
9. Apakah orgasme selalu terjadi selama hubungan seksual setelah melahirkan?
Jawaban: Tidak selalu, karena hal tersebut tergantung pada kondisi dan pasangan masing-masing.
10. Apakah hubungan seksual setelah melahirkan bisa memperparah luka jahitan?
Jawaban: Iya, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, hubungan seksual pasca melahirkan dapat memperparah luka jahitan yang masih dalam proses penyembuhan.
11. Apakah harus melakukan pencegahan infeksi sebelum melakukan hubungan seksual pasca melahirkan?
Jawaban: Iya, pastikan untuk membersihkan organ intim dan menjaga kebersihan diri sebelum melakukan hubungan seksual pasca melahirkan.
12. Apakah pria juga merasakan perubahan dalam hubungan seksual setelah pasangan melahirkan?
Jawaban: Ya, karena pasangan yang baru saja melahirkan dapat mengalami perubahan hormon dan psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas hubungan seksual.
13. Apakah bisa melakukan hubungan seksual meskipun masih merasa sakit?
Jawaban: Tidak disarankan, karena bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, melakukan hubungan seksual pasca melahirkan memang memerlukan perhatian khusus agar tidak menimbulkan rasa sakit atau bahkan memperparah kondisi kesehatan. Beberapa tips yang dapat diterapkan antara lain, menjaga kebersihan organ intim, melakukan pemanasan, memilih posisi yang tepat, dan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.
Meskipun ada risiko dan kekurangan dari cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit, terus menjaga keintiman dan kebahagiaan dalam hubungan adalah hal yang penting bagi setiap pasangan. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami masalah kesehatan yang terkait dengan hubungan seksual pasca melahirkan.
Disclaimer
Informasi yang terdapat dalam artikel ini bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis atau kesehatan profesional. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum melakukan tindakan medis atau perawatan kesehatan apa pun.