Pengantar
Salam Sobat Zikra, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat ringkasan. Dalam dunia kepenulisan, ringkasan cukup penting untuk memberikan gambaran singkat mengenai suatu dokumen atau karya tulis. Ringkasan bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk keperluan akademik, bisnis, atau personal. Dalam artikel ini kita akan membahas secara detail bagaimana cara membuat ringkasan yang baik dan benar. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Pendahuluan
Sebelum kita memulai membuat ringkasan, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu ringkasan dan apa saja manfaatnya. Ringkasan merupakan sebuah bagian dari karya tulis yang berisi tentang inti dari tulisan tersebut secara singkat. Ringkasan biasanya memuat informasi tentang tujuan dari karya tulis tersebut, pokok-pokok bahasan yang dibahas, serta kesimpulan yang ingin disampaikan.
Manfaat dari ringkasan cukup banyak, di antaranya:
- Memudahkan untuk memahami isi dari suatu karya tulis.
- Mempercepat dalam tujuan membaca.
- Memudahkan dalam memprediksi apa yang akan dibahas pada dokumen tersebut.
Setelah mengetahui manfaat dari ringkasan, sebaiknya kita juga memahami beberapa kelebihan dan kekurangan dalam membuat ringkasan. Berikut penjelasannya:
Kelebihan dan Kekurangan dalam Membuat Ringkasan
Kelebihan:
- Mempercepat dalam membaca.
- Memudahkan dalam memahami isi dokumen.
- Menyederhanakan informasi menjadi lebih mudah dimengerti.
- Bisa dipakai sebagai reminder atau catatan singkat dari dokumen.
- Dapat menghemat waktu karena hanya membaca ringkasan daripada membaca seluruh dokumen.
- Dapat menghemat biaya karena hanya membaca ringkasan daripada membaca seluruh dokumen.
- Dapat membantu dalam merangkum ide-ide utama dari dokumen.
Kekurangan:
- Tidak memberikan informasi yang lengkap.
- Biasanya hanya memuat pokok-pokok bahasan dan tidak memberikan detail informasi.
- Dalam beberapa kasus, ringkasan bisa mengandung kesalahan pemahaman dari penulis ringkasan.
Tahapan Membuat Ringkasan
Setelah mengetahui manfaat dan kelebihan-kekurangan ringkasan, berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk membuat ringkasan:
| No. | Tahapan Membuat Ringkasan |
|---|---|
| 1 | Baca dan pahami dokumen atau karya tulis yang akan di ringkas. |
| 2 | Buat outline dari dokumen tersebut, yang merupakan daftar pokok-pokok bahasan yang ingin dituangkan dalam ringkasan. |
| 3 | Pilih informasi penting dalam dokumen tersebut, seperti ide-ide utama dan poin-poin penting yang ingin disampaikan. |
| 4 | Buat ringkasan dengan mengikuti outline dan mengutip poin-poin penting dari dokumen tersebut. |
| 5 | Cek dan perbaiki kesalahan grammar atau penulisan dalam ringkasan. |
| 6 | Periksa kembali apakah ringkasan tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan. |
| 7 | Simpan ringkasan dengan format yang sesuai dan mudah untuk diakses. |
FAQ Mengenai Membuat Ringkasan
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai membuat ringkasan:
1. Apa yang dimaksud dengan ringkasan?
Ringkasan adalah sebuah bagian dari karya tulis yang berisi tentang inti dari tulisan tersebut secara singkat. Ringkasan biasanya memuat informasi tentang tujuan dari karya tulis tersebut, pokok-pokok bahasan yang dibahas, serta kesimpulan yang ingin disampaikan.
2. Apa manfaat dari ringkasan?
Manfaat dari ringkasan cukup banyak, di antaranya:
- Memudahkan untuk memahami isi dari suatu karya tulis.
- Mempercepat dalam tujuan membaca.
- Memudahkan dalam memprediksi apa yang akan dibahas pada dokumen tersebut.
3. Apa saja tahapan dalam membuat ringkasan?
Tahapan-tahapan dalam membuat ringkasan antara lain:
- Baca dan pahami dokumen atau karya tulis yang akan di ringkas.
- Buat outline dari dokumen tersebut, yang merupakan daftar pokok-pokok bahasan yang ingin dituangkan dalam ringkasan.
- Pilih informasi penting dalam dokumen tersebut, seperti ide-ide utama dan poin-poin penting yang ingin disampaikan.
- Buat ringkasan dengan mengikuti outline dan mengutip poin-poin penting dari dokumen tersebut.
- Cek dan perbaiki kesalahan grammar atau penulisan dalam ringkasan.
- Periksa kembali apakah ringkasan tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan.
- Simpan ringkasan dengan format yang sesuai dan mudah untuk diakses.
4. Apakah ringkasan harus mengandung semua informasi dalam dokumen?
Tidak, ringkasan hanya sebaiknya memuat informasi penting dari dokumen tersebut, seperti ide-ide utama dan poin-poin penting yang ingin disampaikan.
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam membuat ringkasan?
Kelebihan:
- Mempercepat dalam membaca.
- Memudahkan dalam memahami isi dokumen.
- Menyederhanakan informasi menjadi lebih mudah dimengerti.
- Bisa dipakai sebagai reminder atau catatan singkat dari dokumen.
- Dapat menghemat waktu karena hanya membaca ringkasan daripada membaca seluruh dokumen.
- Dapat menghemat biaya karena hanya membaca ringkasan daripada membaca seluruh dokumen.
- Dapat membantu dalam merangkum ide-ide utama dari dokumen.
Kekurangan:
- Tidak memberikan informasi yang lengkap.
- Biasanya hanya memuat pokok-pokok bahasan dan tidak memberikan detail informasi.
- Dalam beberapa kasus, ringkasan bisa mengandung kesalahan pemahaman dari penulis ringkasan.
6. Apa tips untuk membuat ringkasan yang baik?
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat ringkasan yang baik:
- Pahami terlebih dahulu dokumen yang akan di ringkas.
- Buat outline dari dokumen tersebut.
- Pilih informasi penting dalam dokumen tersebut, seperti ide-ide utama dan poin-poin penting yang ingin disampaikan.
- Buat ringkasan dengan mengikuti outline dan mengutip poin-poin penting dari dokumen tersebut.
- Cek dan perbaiki kesalahan grammar atau penulisan dalam ringkasan.
- Periksa kembali apakah ringkasan tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan.
- Simpan ringkasan dengan format yang sesuai dan mudah untuk diakses.
7. Apakah ringkasan sebaiknya dibuat sendiri atau boleh menggunakan ringkasan dari sumber lain?
Sebaiknya membuat ringkasan sendiri, karena akan lebih mudah untuk memahami isi dokumen tersebut. Namun, jika terpaksa menggunakan ringkasan dari sumber lain, pastikan untuk mencantumkan sumber tersebut dan mengecek kebenarannya.
8. Apa saja yang harus dicantumkan dalam ringkasan?
Ringkasan sebaiknya memuat informasi penting dari dokumen tersebut, seperti ide-ide utama dan poin-poin penting yang ingin disampaikan.
9. Apakah ringkasan harus memuat semua bagian dari dokumen?
Tidak, ringkasan hanya perlu memuat informasi penting dari dokumen tersebut.
10. Apakah ringkasan harus dibuat dalam bahasa yang sama dengan dokumen aslinya?
Idealnya ringkasan dibuat dalam bahasa yang sama dengan dokumen aslinya, namun jika terpaksa bisa dilakukan dalam bahasa lain dengan batasan dijelaskan di awal ringkasan tersebut.
11. Apakah ringkasan perlu disertai dengan pendapat penulis?
Tergantung dengan keperluan ringkasan tersebut. Jika ringkasan dibuat untuk keperluan akademik, sebaiknya tidak menyertakan pendapat penulis.
12. Apa tanda penghubung yang bisa digunakan dalam ringkasan?
Tanda penghubung yang bisa digunakan dalam ringkasan antara lain: serta, selain itu, tetapi, bahkan, namun demikian, dan lain-lain.
13. Bagaimana cara mengetahui apakah ringkasan sudah cukup baik?
Ringkasan dianggap cukup baik jika sudah memuat informasi penting dari dokumen tersebut dan bisa memudahkan pembaca dalam memahami isi dokumen tersebut secara singkat.
Kesimpulan
Dari artikel ini, kita telah mempelajari tentang bagaimana cara membuat ringkasan. Ringkasan cukup penting dalam berbagai keperluan seperti untuk keperluan akademik, bisnis, atau personal. Ringkasan bisa membantu dalam mempercepat waktu membaca dan memahami isi dokumen secara singkat. Dalam membuat ringkasan, perlu dipahami terlebih dahulu manfaat dan kelebihan-kekurangan dari ringkasan tersebut, serta tahapan-tahapan untuk membuat ringkasan yang baik dan benar. Dengan mengikuti tips dan tahapan yang telah dijelaskan, diharapkan pembaca bisa membuat ringkasan yang baik dan bermanfaat. Yuk, coba praktekkan dan buat ringkasan dari dokumen atau karya tulis yang Anda miliki!
Penutup
Demikian artikel tentang bagaimana cara membuat ringkasan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca dalam membuat ringkasan. Jangan lupa untuk mencoba praktekkan dan membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda sebagai referensi.
Disclaimer: Artikel ini dibuat semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis atau profesional. Pandangan yang terdapat di dalam artikel ini adalah pandangan penulis masing-masing dan bukan mewakili pandangan dari pihak manapun.